Ini bermula dari sebuah acara kongkow biasa di angkringan tugu, bersama teman-teman kuliah. Suasana angkringan tugu memang kondusif. Teh manis anget dan kopi joss menambah hangat obrolan soal politik, perhubungan, hingga budaya dan free-speech. Sampai tidak sadar kalau sudah jam
IPDN dan Budaya Militer
Menanggapi kematian Cliff Muntu yang tewas karena dianiaya di kampusnya, Rektor IPDN mengaku kecolongan. “Mereka (para praja) secara pribadi melakukan kegiatan di luar jam yang telah ditentukan yaitu pukul 22.00 WIB. Ini ilegal,” lanjutnya. Ilegal boleh saja dipakai sebagai alasan.
Budaya & Melepas Alas Kaki
Kalau sudah lama tinggal di Indonesia, semestinya familer dengan kebiasaan melepas alas kaki ketika masuk ke rumah orang lain. Begitu kata orang. Tapi bagaimana kalau lantainya kotor? Masak ya harus dilepas? Andaikata memang harus dilepas, sementara lantainya jorok, berarti si
Burung Indonesia
Waktu kecil, saya gemar melihat peta Indonesia karena pulau-pulau Indonesia bentuknya lucu. Favorit saya adalah pulau Kalimantan yang bentuknya mirip burung gemuk besar. Ketika saya bilang temuan saya itu ke Ibu saya, eh malah langsung dibantah sama beliau. “Lho, bukannya
Tamak Dalam Bertutur
Apa yang Fulan lakukan ketika ingin beli barang bagus senilai 1 juta rupiah, sementara uang di kocek cuma 100 ribu rupiah? Urung membeli barang itu dong! Namanya juga nggak mampu. Ya, mungkin cari pinjaman atau cari obyekan. Yang jelas perlu
Sombong Dalam Kekurangan
Kalau ada orang yang bercerita pagerank blognya 7 dan mobilnya banyak, ada BMW ada Jaguar, dan keluaran baru semua, sewajarnya kita yang mendengarkan merasa eneg. “Sombong sekali sih?”, mungkin akan terbersit di dalam pikiran kita. Tetapi, sombong tidak selalu tentang
Cerita Para Sopir Taksi
Kekurangan naik becak itu adalah jarak kepala penumpang dengan kepala abang becak yang terlalu jauh. Apalagi kedua kepala tadi disekat oleh kanopi, sehingga ngobrol dengan si abang itu sulit sekali. Bis sama saja. Pak sopir biasanya sibuk mencari cara menyisipkan
Instrument of Break Up
Ada apa to ini antara Ndoro Kakung dan Venus. Kok balas–membalas posting. Saya yang polos ini cuma bisa mengartikan secara literal saja lho. As is. Entah kenapa, saya malah jadi ingat seorang teman yang mahsyur sering mengacaukan relationship. Ada orang
Etika Iklan Mengiklan
Dulu Pecas Ndahe pernah nyentil sedikit soal AC anti flu. Tulisan itu memancing pertanyaan, apakah tidak ada lembaga yang mengawasi etika iklan-iklan yang beredar di masyarakat. Lembaga yang juga punya otoritas untuk menegur pengiklan yang tidak etis. Untuk kasus iklan
Liberalisme Roti Bandung
Kalau anda penduduk Jogja berhati nyaman, mungkin pernah dengar roti yang cukup ngetop namanya Roti Bandung. Warungnya dekat Gereja Kotabaru, dekat juga dengan stadion Kridosono, tapi agak jauh sedikit dari teteg Lempuyangan. Roti ini sebetulnya cuma martabak terang bulan biasa.