Wong Solo

Akhir-akhir ini saya semakin prihatin melihat sepak terjang Puspo Wardoyo, sang pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang juga kita kenal bersama sebagai Bapak Poligami Indonesia. Puspo kian hari semakin gigih untuk mempromosikan pahamnya, kadang disertai sentuhan kata-kata yang

Nama Playboy

Masih ingat komentar anggota Dewan Pers, Leo Batubara: “Playboy itu ya kayak yang terbit di AS. Kalau isinya santun, sesuai dengan budaya ketimuran, ya kenapa nggak ganti saja namanya. Misalnya jadi Majalah Gatotkaca.” (detikcom) Dan komentar Ketua Umum FPI Habib:

17 Agustus dan Nasionalisme

Kalau soal 17 Agustus-an, saya bisa dibilang paling parah. Saya belum pernah ikut apa yang namanya lomba-lomba tujuhbelasan. Sudah 8 tahun saya tidak memasang bender merah putih. Tirakatan 17 Agustus pertama saya itu setahun yang lalu, itupun gara-gara ikut KKN.