Akhir-akhir ini saya semakin prihatin melihat sepak terjang Puspo Wardoyo, sang pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang juga kita kenal bersama sebagai Bapak Poligami Indonesia. Puspo kian hari semakin gigih untuk mempromosikan pahamnya, kadang disertai sentuhan kata-kata yang menurut saya sedikit egois:
“Mindset istri pertama itu yang harus diubah. Harus ditanamkan kepadanya, istri yang baik dan saleh adalah tunduk terhadap suami, taat dan bisa menyenangkan suami. Ia harus rela dan malah bahagia suaminya beristri lagi.”
dan hanya melihat sebuah masalah dari satu sisi, yaitu sembarang sisi yang menguntungkan dirinya:
“Kalau cuma satu istri, dia (si istri-red) bisa seenaknya sendiri, karena tidak ada saingannya. Namun kalau beristri lebih dari satu, masing-masing istri akan bersaing untuk lebih mempercantik diri lebih dicintai suami”
Saya akui bahwa selain beristri empat, Puspo Wardoyo adalah seorang pebisnis yang handal. Tetapi acapkali dia sering melontarkan sebuah deduksi yang salah: seolah-olah dengan poligami seorang pria akan lebih sukses. Pernyataan ini, karena tidak terbukti empiris, lagi-lagi dapat dianggap sebagai dugaan semata. Walaupun saya tidak menyangkalnya, saya rasa kesuksesan ditentukan oleh banyak hal. Kerja keras, modal, kecerdasan, dan keberuntungan mungkin adalah salah satunya. Poligami… mungkin juga, tapi jelas bukan yang utama.
Masih ingat pelawak Srimulat yang kurus gundul? Yang berusaha keras supaya lucu, dan tidak lucu? Ingat tidak, semakin keras dia berusaha untuk lucu, dia semakin tidak lucu?
Yang berusaha keras supaya lucu, dan tidak lucu? Ingat tidak, semakin keras dia berusaha untuk lucu, dia semakin tidak lucu?
jadi kayak ngaca diri sendiri di kampung gajah…. :(
btw, aku tetep gak suka banget yang namanya poligami!!
nabi Muhammad utusan Allah SWT.. nah org jaman skrg yang poligami?!
utusan “kenikmatan duniawi”
PRET!
gw setuju sama ardho, karena banyak yg memahami poligami, tapi hanya sebatas sunah…apalagi yg kaya gini;
“Kalau cuma satu istri, dia (si istri-red) bisa seenaknya sendiri, karena tidak ada saingannya. Namun kalau beristri lebih dari satu, masing-masing istri akan bersaing untuk lebih mempercantik diri lebih dicintai suami”
gw ga setuju kl poligami tujuannya kayak begini, kesannya menikah lebih dari satu adalah hal yg paling baik buat ‘kita'(laki2), egois ga sih..
tapi gw tetep menghargai poligami…
di batam 2 tahun lalu kalo gak salah wong solo dibuka. temanku ngajak makan disana.but aku hanya duduk saja nemanin. aku memprotes paham poligaminya dg tidak menyentuh makanan di wong solo. solo itu artinya 10 ya ? mungkin dia akan stop kalo udah punya isteri 10
btw kemaren saya ketemu si empunya di Wong Solo Jogja.
Tadinya mau minta foto bareng, trus dikasihin ke Tika.
Hehehe, j/k.
Poligami ? yang saya heran paham seperti ini masih eksis di milenium ke-3 yah. :)
Tapi, ya itu terserah dia lah, atau terserah orang-orang yg berprinsip spt itu. Sy menghargai saja. Toh keempat istri itu juga mau2 sj. :D
aduh, sedih juga sich memahami wong solo satu ini.
buat semuanya. makanya jadilah orang yg kaya biar berkuasa. mau apa aja bebas.
sejujurnya. hal itu salah sich. tapi mau dikata apa. lha wong solo ini doyan nonok juga. meski caranya hala juga sich. walaupun menyakiti. dari pada zina
Poligami atau enggak itu terserah istri pertama Mas… ingat …HARUS seijin istri pertama dan ada alasan yang kuat untuk itu.
Jadi bukan karena udah kaya aja atau udah bosen ama istri lama.. Jika poligami karena alasan yang kuat, a/l menolong janda tua yang miskin, sehingga ada yg menyantuni dan melindungi.
Lha kalo maunya yang perawan ..wahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh repooooooooooooooooot.
Anyway masih mending si Puspo daripada “oknum2” pro monogami atau malah anti pernikahan tapi hobinya malah ke prostitusi atau makai Pelac..r, setidaknya si Puspo tidak berzina.
Cuman yang aku heran kalo urusan poligami yang teriak2 ndak setuju mesthi seng monogami, para suami takut istri or ibu-ibu seng ketakutan suaminya ikut-ikutan, lha ini yang dimadu aja kagak protes !! :D
Hai!
Pelawak gundul itu siapa yaa? Gogon bukan?
Orang jaman sekarang utusan “Kenikmatan Duniawi”?
Emang enak pukul rata, pertanda
yang memukul itu kurang xxxx ???
( tau sendiri kan.. ;p )
kayaknya sih bukan mukul rata,but mukul yg poligami. kayak rhoim, gadis sexy, so rhoim gak bisa mencegah syahwatnya. jgkan angel, Inul aja dia gak bisa menahan.
beda ama wong solo,waitress yg dikawinin dia. bukan si sexy angel lelga. hanya aku sebel waktu dia blg ; saya mengangkat derajatnya, dari pelayan rest menjadi isteri
anonymous lagi…2x
Hm…senang rasanya tau masih ada cowok yang kontra ama poligami. ternyata tidak semua cowok terobsesi jadi PK alias penjahat kelamin yah?. Syukur alhamdulillah…perempuan tidak hanya dipandanbg sebagai obyek pemuas nafsu laki-laki. Matur nuwun Mas …:)
Gw bukan penganut poligami, tapi gw setuju poligami. Daripada menganut monogami tapi menjadi PK, udah jadi rahasia umum banyak Om-om senang yang nyari mangsa daun muda, banyak tante2 girang yang nyari brondong muda karena suaminya yang seneng nyeleweng atau punya simpenan ( politik bales dendam istri kesepian ). Kalo begitu kan lebih baik berpoligami, mau sama janda, perawan silahkan aja….asal adil lahir & bathin.
HANS:
Gw bukan penganut poligami, tapi gw setuju poligami. Daripada menganut monogami tapi menjadi PK..
Sebentar to ah! :) Bagaimana dengan perasaan istri yang terpaksa harus menuruti suaminya poligami? Bagaimana dengan kondisi si anak yang harus tumbuh dalam lingkungan yang tidak wajar? Bagaimana dengan masalah warisan? Menyakiti perasaan orang itu juga tidak baik. Apalagi memecah belah silaturahmi.
Menurut saya, poligami itu bukan sebuah solusi dari hasrat seks yang tidak bisa dikendalikan.
hmmm, emangnya puspo punya 4 istri? perasaan lebih deh…
bagi cowok2 yang mendukung poligami, bagaimana jika istri kita (jika ini mungkin lho, mau poligami juga, alias pengen punya banyak suami, apakah Anda akan mengijinkan juga :D)
wah wah klo soal yg satu ni selalu seru. pro n kontra gak abis2x. klo nabi SAW niatnya nolongin anak2xnya para janda trus ama jandanya tuh yg dah tua. bukan yg janda kembang gitu loooooooooh.
lho, poligami kok menjd pilihan drpd selingkuh. drpd poligami or selingkuh, kenapa tidak sama sekali saja ? one woman men gitu. masak memilih yg tidak ok diantara yg buruk.
maaf mas heri, kalo isteri bersuami byk namanya poliandri ;)
Anyway masih mending si Puspo daripada “oknum2” pro monogami atau malah anti pernikahan tapi hobinya malah ke prostitusi atau makai Pelac..r, setidaknya si Puspo tidak berzina.
Gw malah lebih respek kalo dia ngaku poligami karena doyan perempuan, bukan berlindung di balik akhlak, agama, dan tetek bengek lainnya. Kalo emang laki-laki tunjukin aja diri sebenarnya, brengsek ya brengsek, doyan perempuan ya doyan, gak usah pake alasan macam2.
lha ini yang dimadu aja kagak protes !!
Gw justru bertanya-tanya apa ya perasaan istri2nya baca statementnya di media massa. Apa mungkin udah gak punya perasaan lagi ya?
iya malahan menu-menunya pake istilah yang ada hubungannya dengan kawin-kawinan. wong solo kayaknya pengen jadi rajanya kawin
man, td malam sebelum bobk, aku sempat liat tulisan baru tentang kebebasan press. lho kok today gak ada ?
hehehhehehhehe, ya gini lah dua cara pikiran yang beda, yang satu sudah didukung dari segi agama, yang satunya pikiran moderen, ngomong-ngomong mas Hans saya mau tanya emang dari mana aja sih tentang persetujuan poligami, saya jadi penasaran (saya bukan Muslim) jadi kurang tau adat dan ajaran. sorry jika menyinggung perasaan orang-orang yang membaca tulisan ini
memang wong solo pebisnis andal dan udah sugih banget. mobilnya aja hummer warna kuning ngejreng berpelat nomer W 50 LO. keren, mobilnya maksudnya. aku liat hummer ini di adisutjipto hari sabtu 29jan05.
gua jadi bertanya-tanya, Poligami melanggar etika apa enggak sih ?, terus mendingan mana kawin terus cerai terus kawin lagi, apa poligami ?. (aku tak tahu apa, itu lah yang saya tau
bagi cowok2 yang mendukung poligami, bagaimana jika istri kita (jika ini mungkin lho, mau poligami juga, alias pengen punya banyak suami, apakah Anda akan mengijinkan juga :D)
Yeee ..kalo istri monogami gimana nentukan yang mana Bapak si Anak (kalo ada anak yang lahir ) bingung kan ??? wong yang jadi suami banyak …..
Ngene wae Mas Momon, aku tak nge’i contoh siji yo, seperti yg temenku alamin (asli bukan rekayasa).
Temenku istri I, dia ngerelain suaminya nikah lagi karena dia kewalahan dlm melayani suaminya yg hiperseks, malah dia bilang waktu ditanya sama salah satu temenku, ” lo gak sakit hati dimadu ?” trus jawab temenku, ” justru sekarang gw lebih enak,tugas gw ngelayanin suami jadi lebih enteng, sakit hati? ngga, biasa aja”
Nah kalo contoh kasus spt diatas, apakah poligami masih harus dilarang ????
Saya tanya lagi Mas Momon, ” Apa solusi dari hasrat seks pria yg tidak bisa dikendalikan ?? Apa harus pergi ke lokalisasi ? atau selingkuh ?
Kalo memang poligami diperbolehkan kenapa ngga dijadiin solusi ????
Untuk warisan,dll…harus diberikan secara adil & seadil2nya, jgn memihak, itu udah ada aturannya.
Seperti yg sudah saya tulis di blog mas momon & dewi, berpoligami itu sulit,hanya orang2 pilihan yg bisa berpoligami, poligami syaratnya sangat berat,manusia biasa spt kita saya rasa tidak ada yg mampu & sanggup utk melaksanakan syarat & tugasnyanya.
Oleh karena itu yang tidak mampu jangan sekali2 berpoligami.
Poliandri ?? Apa mau kesetaraan ???
Kalo Poliandri penjelasannya akan semakin panjang lebar dan udah menyangkut hukum yang mendasar baik agama maupun negara maupun susila, terutama masalah gen. Tapi kalo si perempuan tetep mau melaksanakannya silahkan aja…lha wong rak ono sing ngelarang…
Buat Mas Psikopat : maaf saya tidak mau membahas masalah poligami berdasarkan agama yg saya anut diforum ini. Yang jelas Poligami dalam keyakinan saya itu diperbolehkan.
Apa solusi dari hasrat seks pria yg tidak bisa dikendalikan ?? Apa harus pergi ke lokalisasi ? atau selingkuh ?
Kalo memang poligami diperbolehkan kenapa ngga dijadiin solusi ????
klo yg suka nyalurin hasratnya seksualnya ke anak kecil gimana? apa harus dicariin solusi juga? gila kali lu…
sori, yg komen barusan gue. salah pencet
Sorry Mas Rizky, saya kurang nambahin, sebenernya saya juga sangat gak setuju dengan pertanyaan/ opnin yang disampaikan Mas Momon.
Kalau saya tangkap dr pertanyaan tsb, terkesan pria itu identik dengan hasrat seks yg tak terkendali ( koyo binatang wae, lha wong binatang wae iso ngerem hasrat kawine’o ).
Menurut saya, pertanyaan tersebut lebih pantas ditujukan kepada pria2 yg punya kelainan jiwa (psikopat)(maaf bukan nenunjuk Mas Psikopat Tulen).
Sebentar to ah! :) Bagaimana dengan perasaan istri yang terpaksa harus menuruti suaminya poligami? Bagaimana dengan kondisi si anak yang harus tumbuh dalam lingkungan yang tidak wajar? Bagaimana dengan masalah warisan? Menyakiti perasaan orang itu juga tidak baik. Apalagi memecah belah silaturahmi.
Menurut saya, poligami itu bukan sebuah solusi dari hasrat seks yang tidak bisa dikendalikan.
==================================
menurutku sih klo sampe ada yang bilang dipaksa menerima poligami itu juga salahnya sendiri, kok mau dipaksa???dimana harkat dan martabatnya sebagai wanita??? aneh teriak2 minta kesetaraan gender, giliran dipoligami cuman bilang terpaksa dan nyari simpati orang laen.
klo aku sih lebih liat dari para pelakunya, klo ndak suka poligami jangan poligami. klo suka silahkan poligami. yang belom pernah poligami jangan asal ngecap inilah itulah, taik kucing lah. klo udah pernah poligami silahkan sharing, gitu aja kok repot.
Sebentar to ah! :) Bagaimana dengan perasaan istri yang terpaksa harus menuruti suaminya poligami? Bagaimana dengan kondisi si anak yang harus tumbuh dalam lingkungan yang tidak wajar? Bagaimana dengan masalah warisan? Menyakiti perasaan orang itu juga tidak baik. Apalagi memecah belah silaturahmi.
Menurut saya, poligami itu bukan sebuah solusi dari hasrat seks yang tidak bisa dikendalikan.
==================================
menurutku sih klo sampe ada yang bilang dipaksa menerima poligami itu juga salahnya sendiri, kok mau dipaksa???dimana harkat dan martabatnya sebagai wanita??? aneh teriak2 minta kesetaraan gender, giliran dipoligami cuman bilang terpaksa dan nyari simpati orang laen.
klo aku sih lebih liat dari para pelakunya, klo ndak suka poligami jangan poligami. klo suka silahkan poligami. yang belom pernah poligami jangan asal ngecap inilah itulah, taik kucing lah. klo udah pernah poligami silahkan sharing, gitu aja kok repot.
gue bukan pamakai narkoba. tp gue ngga perlu nyoba untuk tau narkoba itu ngga ada gunanya.
With the bases loaded you struck us out with that anwesr!
Dalam kasus temannya mas Hans, saya menghormati pilihannya untuk bersedia dimadu. Tetapi kan setiap orang itu berbeda-beda, ada yang suka dimadu dan ada yang tidak. Cuman, penafsiran dari beberapa orang itu cenderung memberi kesan kalau seorang istri yang tidak bersedia dipoligami berarti istri yang buruk, yang sebenarnya tidak demikian. Apalagi kalau sudah dikaikan dengan dalil agama. Siapa sih yang tidak takut kalau diancam melanggar dalil agama? :)
Parahnya lagi, kebanyakan wanita di Indonesia itu masih sangat tergantung secara finansia dengan suaminya. Kalau suami minta poligami, lalu istrinya nolak, hingga akhirnya dicerai gimana? Apakah wanita ini harus terlunta-lunta karena keinginan sepihak suaminya? Atau dituruti saja, tapi si istri harus menanggung sakit hati?.
Tapi tentu saja, masalah ini hanya ditemukan di segmen populasi wanita tertentu saja. :) Di segmen populasi yang lain, dimana wanitanya sudah mandiri baik secara finansial maupun psikologis, ancaman seperti tadi tentunya tidak banyak.
Kalo memang poligami diperbolehkan kenapa ngga dijadiin solusi ????
Kalau dari sebuah solusi untuk melancarkan hasrat seks ini menimbulkan pemasalahan-pemasalahan lain (yang lebih parah) bagaimana? :D
Memang benar ya mas Hans? Poligami itu nggak gampang, yang tidak mampu jangan sekali-sekali berpoligami.
gue bukan pamakai narkoba. tp gue ngga perlu nyoba untuk tau narkoba itu ngga ada gunanya.
tau dari mana narkoba gak ada gunanya klo blom pernah nyoba???
tau dari mana narkoba gak ada gunanya klo blom pernah nyoba???
Dari jutaan orang yang menderita karena menggunakan narkoba
Rizky said… Apa solusi dari hasrat seks pria yg tidak bisa dikendalikan ?? Apa harus pergi ke lokalisasi ? atau selingkuh ? Kalo memang poligami diperbolehkan kenapa ngga dijadiin solusi ????
——————————–
Kenapa harus Poligami….
Solusinya gampang…
Pergi saja ke kamar mandi.. dan nikmati pelayanan dari Tante Rosa alias Tangan Tengen Ro Sabun …. Huehehehe
It’s not a crime, man!
Iya nggak Mon?
Hari gini masih nyebarin faham poligami=)). Nggak semua perempuan mau dipoligami:d Kuno ah…….Btw, kayanya di-mana2 resto Ayamnya bapak poligami ini sepi deh…:d, dan gue males mau makan disana gara2 faham si empunyah:D. MERDEKA!!!
Dasar hukum poligami disebutkan dalam surat an-Nisa’ ayat 3 yang artinya: “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki yang demikian itu adalah lebih dekat tidak berbuat aniaya.”
Kalau akhwat ragu akan calon istri suami kita lebih baik dicarikan saja Insya Allah seorang muslimah yang taat sehingga meski hidup dengan lebih dari 1 istri akan tetap sakinah mawadah warahmah .. amiin
Alm.ayahku istrinya dulu 5, anak kandungnya 3 (dari istri sebelumnya) dan anak tirinya 2 (dari istri terakhir).
Selama hidupnya dan setelah kematiannya dia gak pernah bisa berlaku adil pada istri2nya, apalagi pada anak2nya.
Dan wasiat yg dia tinggalkan adalah :
1. warisan harta:
– anak kandung mendapat sedikit bagian sepertiga
– Istri terakhir sisanya plus pensiun (meski dia istri yg lain ada yg tdk dicerai).
2. Warisan immateriil :
Segudang masalah, mulai dari saling curiga, kebencian, sakit hati, dan ketidakpercayaan pada mahluk berjenis kelamin laki2 yg tersimpan pada benak satu2nya anak perempuan kandung yg dia miliki.
Nah,
apakah itu tidak terpikir oleh mereka yg lbh memilih poligami daripada belajar mengendalikan diri dan nafsunya?
oops,
sorry kata bbrp salah ketik….belon sempet di edit udh di send sama temenku.
seharusnya gini :
Alm.ayahku istrinya dulu 5, anak kandungnya 3 (dari istri sebelumnya) dan anak tirinya 2 (dari istri terakhir).
Selama hidupnya dan setelah kematiannya dia gak pernah bisa berlaku adil pada istri2nya, apalagi pada anak2nya.
Dan wasiat yg dia tinggalkan adalah :
1. warisan harta:
– anak2 kandung mendapat sedikit bagian (sepertiga)
– Istri terakhir sisanya plus toko yg lumayan besar dan uang pensiun (meski ada istri yg lain yg tdk dicerai, tp semua untuk istri terakhir).
2. Warisan immateriil :
Segudang masalah, mulai dari saling curiga, kebencian, sakit hati, dan ketidakpercayaan pada mahluk berjenis kelamin laki2 yg tersimpan pada benak satu2nya anak perempuan kandung yg dia miliki.
Nah,
apakah itu tidak terpikir oleh mereka yg lbh memilih poligami daripada belajar mengendalikan diri dan nafsunya?
Daaaaaannnnnn….. pelawak itu adalah : NUR BUAT (bener gak?)
Mang si Puspo itu sifat dan sikapnya mendekati nabi? adil? dari paham2nya aja dah jauh dari adil. Itu mah emang doyan aja =))
Oh iya, ngomongin sukses, Bill Gates yang suksesnya JAUH BANGETTTTT, istrinya cuma satu tuh ;)
lagian istrinya yang goblok mau saja di madu….mengapa mau saja di perbudak keegoisan suami…mengapa dia harus berjuang dan bersaing untuk lebih dicintai suami?bukankah itu hak kita untuk di cintai dan dihargai sebagai wanita…
bah…poligami…
Coba bayangkan saat yang terindah dalam kehidupan, yaitu saat kita menghilangkan “ego” kita untuk memberikan yang terbaik pada orang-orang terkasih. Isteri yang memberikan kado “seorang wanita” bagi suaminya. Seorang Pria yang berkorban menjaga amanah untuk hidup bersama dengan dua atau lebih wanita. Wanita yang dengan kerelaan hati bersatu menjadi bagian keluarga. Maka muncullah proses pembelajaran ilahiah.
Terlepas dari pro kontra poligami, atau sebenarnya lebih tepat sebutannya Poligini (Pria memiliki lebih dari satu isteri, sebagai lawan kata Poliandri (Wanita dengan lebih dari dua suami), sedangkan Poligami mengandung dua makna tersebut. Dari sudut manapun akan terjadi proses pembelajaran yang luar biasa, proses internalisasi pemahaman tentang makna hidup akan diperoleh pada saat seseorang masuk di dalam lingkaran keluarga poligini ini. Memang pasti proses pembelajaran bukan hanya didapatkan dengan cara ini saja, tetapi dengan poligini kebersatuan yang hakiki akan diperoleh. Kadang kita berkomentar tetapi tidak benar-benar mengetahui, karena tidak mengalami Re : http://groups.yahoo.com/group/polygami_forum Wassalam.
mbuch@yahoo.com
Inilah gambaran kecil muslim indonesia…..sangat dangkal pemahaman tentang ilmu islam yg dianutnya..yg ada cuma pemahaman barat…moderen tah, milenium tah, kuno tha…yg pasti tidah paham yg benar2 agama yg dianutnya….masalah poligami adalah bagian dari aturan agama itu sendiri yg di atur langsung sama Alloh SWT, kok masih di debat dan dicerca….apa aturan manusia merasa lebih sempurna dibandingkan dengan yg “membikin manusia”?????
Menurutku jangan memberi statment apa2 kalau ngga mengerti benar tentang masalahnya, hanya para ahlinya lah yg boleh memberikan statment itu, para ahli hadist atau para ahli agama yg lainya..
Makanya kehidupan Indonesia menurutku semakin bokbrok ahlaknya dikarenakan umatnya yg bokbrok….yg makin jauh dan tidak mau menerima hukum islam, yg notabene agama yg dipeluknya, aneh????
Mumpung ada anonymous yang pengetahuan agamanya sngat dalem, mohon jelaskan kepada saudara-saudara yang anda tuduh abdi buaya barat, kenapa poligami harus dipraktekkan sedemikan kasual?
well..dalam alquran permasalahan tentang poligami sudah jelas,yang boleh adalah orang yang bisa ADIL..padahal saya YAKIN manusia tidak mempunyai kapasitas adil yang seadil adilnya..memang perowi hadist kebanyakan laki2 sehingga interpretasinya sedikit banyak juga bias gender.jika kita menggali lebih dalam tentang alasan orang yang poligami,mungkin pelakunya biar bisa jujur harus di HIPNOTERAPHY lebih dulu,pasti alasannya bosan dengan istri ( Sigmund freud bilang karena id yang tak terbendung ). padahal perkawinan diwajibkan Allah agar manusia bisa menangkal ID yang tak terbendung tadi.so kalian diwajibkan nikah agar berusaha mengatasi kebosanan itu.Allah melatih manusia agar setia…nah kadang kadang alasan pelaku poligami adalah demi kesejahteraan umat ( ex: nikahin janda supaya ia sejahtera,ada pelindungnya suaminya ) padahal saudara2ku yang tercinta, ada jalan yang lebih esensial lagi jika kita mau mensejahterakan orang,lihatlah betapa banyak anak jalanan yang butuh uluran tangan kita,butuh perlindungan ..mereka ini lebih “fragile ” dan banyak bahaya yang mengancam mereka,,,kenapa nggak duitnya pak puspo atau aa gym buat mereka aja ketimbang kawin lagi..dalam tinjauan psikologis anak dari pelaku poligami akan mengalami trauma seumur hidup,bayangkan saja jika ayah kita nikah lagi ( saya membayangkan betapa hancurnya hatiku,tega2nya dia tidak “mengeksklusifkan mesin spermanya”yang notabenenya itu adalah pembuatku,yang harusnya dia sakralkan hanya buat ibuku seorang..dengan dia tidak mengeksklusifkan mesin pembuatku itu berarti dia juga nggak mengeksklusifkanku ).Dan diatas segala2nya agama islam adalah agama yang sangat manusiawi,mengakomodasi perasaan terdalam umatnya,Allahpun maha pengasih,Allah nggak akan tega kita tersakiti.terimakasih
Yang terpenting itu jangan mencari-cari kesalahan atau memaksa oarang lain untuk melakukan pembenaran ( sebenarnya yang dilakukan tidak melanggar norma tapi karena dicerca dengan alasan pembenaran jadi apologi yang diucapkan sering gak pas. kayak puspo wardoyo.) Jangan dipaksa-paksa untuk memberi alsasanlah. pak puspo sendiri juga gak perlulah getol-getol promosi poligami….
promosi wong solo aja…
aku bukan menentang poligami…apa yang dilakukan pak puspo lebih baik daripada para pria beristri satu tetapi dia penjahat kelamin. jelas itu ndak benar
bagi para istri juga para calon istri, apalagi anda yang islam. Pahami al-quran. jangan hanya ktp aja. masak orang islam gak bisa baca quran. kalo bisa baca tapi gak pernaah ngerti artinya, gak pernah mempelajarinya. bulsyiit itu. juga kalian para pria
jadi poligami itu bukan dianjurkan tetapi boleh (lihat asbabul nuzul ayat itu). itu adalah salah solusi untuk tidak menjadi penjahat kelamin.
tetapi kalo gak bisa jangan memaksa diri. kalo anda punya potensi jadi penjahat kelamin tetapi tidak mampu menahanya… tobatlah…
Sebagai istri harus beriman kepada ayat allah yang membolehkan suami untuk poligami. kalo alasan tidak setuju poligami karena mengingkari ayat itu berarti anda gak beriman sama al-quran. tetapi kalo anda menolak karena hati anda tidak kuat menerima poligami (dimadu) tetapi anda percaya bahwa ayat tentang poligami benar adanya, itu boleh saja…
Poligami atas nama agama. Padahal jelas sekali poligami merendahkan derajat wanita. Membunuh juga atas nama agama. Kekerasan atas nama agama. Kenapa menjadi begini?
Waktu jaman Majapahit, orang Jawa (Gajah Mada, dll) membuat nusantara makmur dan jaya. Orang jawa berkebudayaan tinggi, kreatif dan toleran.
Setelah Islam masuk di Jawa, negara kita hancur korban dari penajahan
Belanda, Jepang, dsb. Korban dari korupsi, kekerasan/teror, malapetaka. Dan korban dari imperialisme Arab (Indonesia adalah negara pemasok jemaah haji yang terbesar di dunia). Orang-orang Arab ini memang hebat sekali karena telah berhasil menemukan cara untuk memasukkan devisa. Imperialisme Arab ini memang sangat kejam. Turun-temurun sampai anak-cuku. Nusantara harus membayar “pajak” kepada Imperialisme Arab ini dengan alasan: menjalankan rukun Islam.
Bagaimana caranya supaya orang Jawa kembali bisa memakmurkan negara kita yang tercinta ini?
yang bisa poligami tu ada 3 macam orang:
mau tau:
1. orang yang berkuasa
yang dengan kekuasaannya dapat memperistri wanita lebih dari satu.
2. orang yang ber-ilmu
yang dengan ilmunya dapat memanage segala sesuatu sehingga bukan hal yang sulit baginya untuk memanage istri yang lebih dari satu.
3. orang yang ngawur
yang dengan bodohnya hanya melampiaskan nafsunya, dan mencari-cari pembenaran dalam segala aspek.
sekarang, tempatkan diri anda dalam koridor yang saya berikan, karena jujur saya sendiri hanya seorang pria dengan hasrat yang normal.
ana setuju poligami