Di ILC, psikiater dr. Fidiansyah mengatakan bahwa secara ilmiah homoseksualitas adalah gangguan jiwa. Tulisan ini akan membuktikan benar salahnya ucapan dr. Fidiansyah.
dr. Fidiansjah Tentang LGBT: Salah atau Benar?
Five Things That Prove the Terror Attack in Indonesia is a Failure
Terror group fired gunshots and explosives in downtown Jakarta, Indonesia on Thursday (01/14). Indonesian people’s fights back by taking the attention away from the terrorists.
Miripnya Libur Idul Fitri New York dan Pernikahan Gay
Kesamaan libur Idul Fitri di NYC & legalnya pernikahan gay: mengakui bahwa muslim dan homoseksual adalah bagian sah dari masyarakat.
Refleksi sebelum eksekusi hukuman mati
Sebetulnya, sebagai masyarakat, apa yang kita inginkan dari hukuman mati? Apakah karena ingin menunjukkan kedaulatan Indonesia atas bangsa2 lain? Nanti tengah malam, peluru panas akan menembus Mary Jane Veloso dan mengambil nyawanya.
Tifatul Sembiring dan Mirip Isa/Yesus
Analogi Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan perbedaan Islam & Kristen melihat penyaliban harus diclearkan, karena implikasinya panjang.
Tiga Dosa Dana Aspirasi
Belum ditetapkan, Dana Aspirasi DPR yang diusung Fraksi Golkar sudah mencicil dosa. Inilah empat dosa Dana Aspirasi DPR.
2 Hari, 2 Pernyataan Bakrie Bertentangan
Baru dua hari acara Obrolan Langsat berlalu, dua pernyataan Aburizal Bakrie di event ini bertentangan. Pertama soal Bambang Soesatyo, dan kedua soal klaim bahwa KPC bersih.
Bambang Soesatyo: Pernyataan Aburizal Bakrie Ngarang
Di acara Obrolan Langsat, Ketua Golkar Aburizal Bakrie dihujani pertanyaan-pertanyaan seperti KPC, Lapindo, hingga SMI. Salah satu hadirin menanyakan komentarnya terhadap perilaku anggota DPR dari fraksi Golkar, Bambang Soesatyo. Dan tanggapan Ical adalah seperti berikut: ARB: saya sudah tegur dg
Kondisi WNI Di Antara Huru-Hara Bangkok
Bagaimana nasib WNI yang berada di antara huru-hara Bangkok?
Sri Mulyani ke World Bank
Sri Mulyani tidak rugi apa-apa. Karena ditarik ke World Bank adalah pengakuan internasional untuk seorang ekonom. Dalam banyak hal Sri Mulyani semestinya merasa lega karena tidak perlu lagi berurusan dengan tangan-tangan kotor di DPR dan mahasiswa yang berdemo untuk berdemo.