Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani tidak rugi apa-apa.

Karena ditarik ke World Bank adalah pengakuan internasional untuk seorang ekonom. Dalam banyak hal Sri Mulyani semestinya merasa lega karena tidak perlu lagi berurusan dengan tangan-tangan kotor di DPR dan mahasiswa yang berdemo untuk berdemo.

Tidak perlu lagi mereformasi bangsa yang tidak ingin direformasi.

Sri Mulyani tidak rugi. Indonesia yang rugi.

Sri Mulyani ke World Bank
Tagged on:

25 thoughts on “Sri Mulyani ke World Bank

  • May 5, 2010 at 11:58 am
    Permalink

    exactly. but I am happy for her. she deserves it :)

    Reply
  • May 5, 2010 at 11:59 am
    Permalink

    DEFINITELY TRUE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Reply
  • May 5, 2010 at 12:00 pm
    Permalink

    setuju! I’m happy for #SMI, I’m worried about my country…

    Reply
  • May 5, 2010 at 12:04 pm
    Permalink

    pantesan gedungnya miring, lha wong isinya orang2 miring semua kok..

    Good Luck SMI!!

    Reply
  • May 5, 2010 at 12:04 pm
    Permalink

    betul, keren emang dia
    selamat ya bu sri

    Reply
  • May 5, 2010 at 12:09 pm
    Permalink

    setuju!salut buat SMI.. maju terus bu!

    Reply
  • May 5, 2010 at 12:15 pm
    Permalink

    Semoga sukses ya Bu, di World Bank :) Gak seharusnya Bu Sri mendapat perlakuan seperti yang terjadi di DPR.

    Btw mas mon, fotonya bu SMI bagus.

    Reply
  • May 5, 2010 at 12:15 pm
    Permalink

    dan kita akan runtuh.
    dan mereka2 sedang berpesta atas mundurnya SMI.

    Reply
  • May 5, 2010 at 12:47 pm
    Permalink

    Rasanya hati ini campur aduk. Bangga; bahwa kita punya ekonom yang kemampuan begitu diharapkan dan diyakini akan memulihkan ekonomi dunia, marah kepada para anak negeri yang membutakan mata atas jasa dan kemampuan seorang jenius atas nama politik, Takut, bahwa tanpa dia ekonomi negara ini akan runtuh sedikit-demi sedikit. Seandainya hal terburuk ini terjadi, percayalah saya kan langsung ke Senayan untuk meminta pertanggung jawaban nyawa dari para politikis yang orangnya dan gedungnya miring….

    Reply
  • May 5, 2010 at 1:32 pm
    Permalink

    Sedari dulu memang sudah banyak yang menyuarakan mengenai “kepercayaan terhadap sri mulyani”, sekarang beliau bukan lagi hanya milik bangsa tapi juga milik dunia.

    Reply
  • May 5, 2010 at 3:02 pm
    Permalink

    orang sepintar beliau,malah lebih diakui di dunia ketimbang negeri sendiri

    Reply
  • May 5, 2010 at 3:18 pm
    Permalink

    ironis…dihargai di dunia tapi dilecehkan di negeri kelahirannya…way to go mom…sukses selalu buat mami sri…karir mami masih panjang…tapi “mereka yang katanya terhormat” mungkin cuma sampe 2014 doang kok mom…kemenangan yang manis buat mami sri..kekalahan telak yang memalukan buat “mereka”…tapi kerugian buat kami yang terseok di tengah reformasi ini…semoga sepeninggal mami sri reformasi masih tetap berjalan…amiiinnn

    Reply
  • May 5, 2010 at 4:16 pm
    Permalink

    Bu Sri Mulyani beruntung. Dan semestinya kita mendukungnya. Bukan menduga dengan dugaan macam-macam. :)

    Reply
  • May 5, 2010 at 4:43 pm
    Permalink

    sedih, karena kita kehilangan lagi satu orang terbaik…

    Reply
  • May 6, 2010 at 9:24 am
    Permalink

    Kerugian terbesar barangkali karena tak ada lagi sasaran tembak yang meramaikan MetroTV dan TV One :)

    Viva Aburizal Bakrie!!! ;)

    Reply
  • May 6, 2010 at 12:31 pm
    Permalink

    well, sy lagi2 merasa asing. ok, SMI ke world bank.
    tq
    :D

    Reply
  • May 7, 2010 at 2:50 am
    Permalink

    SM memang cerdas tapi kok keadaan perekonomian Indonesia masih labil ya…. kebanyakan orang bodoh (koruptor) atau sedikit orang cerdas

    Reply
  • May 17, 2010 at 1:29 am
    Permalink

    Hahahaha Bagus ak setuju siapa tau klo sri mulyani di world bank bisa dimudahkan tranfers duit lewat paypal trus adsense bisa dipakai untuk bhs indonesia. oke nggak… Klo DPR ma MAHASISWA yg slalu demo tu gede omong doank, padahal asline ora utek.

    Reply
  • May 26, 2010 at 10:33 am
    Permalink

    seperti kebanyakan orang suci dan nabi-nabi, yang lebih dihargai di negeri orang dibandingkan tanah kelahirannya sendiri….

    Reply
  • June 9, 2010 at 7:31 am
    Permalink

    Looks like the Elite have captured all the Institutions that are the watch dogs for corruption.When that happens -corruption is on the rise.Sad that Indonesia which was moving wonderfully to be a democratic, transparent nation with good governance is falling apart like Malaysia, with corruption on the rise and a government bent on staying in power put in place by the controlling elite.

    Reply
  • June 14, 2010 at 5:01 am
    Permalink

    orang2 “DPR” itu tolol. selalu mencari masalah. karena dengan ada masalah akan timbul rapat dan rapat…maka turun uang operasional… itu taktik mereka… karena mau korupsi sudah tidak bisa…

    saya sangat menagis..karena putra dan putri bangsa telah hilang satu persatu… pertama pak Habiebie yg saya hormati di bidang iptek dan kedua profesional ekonomi strategy ibu Sri mulyani…

    siapa lagi putra putri bangsa terbaik..akan di usir keluar indonesia?

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.