Dalam tahun-tahun ini penonton dimanjakan dengan film-film gebrakan. Film tidak lagi sekadar laga saja, efek saja, atau cerita saja, tetapi kombinasi yang keren antara ketiganya. Saya tidak mengerti mengapa Wachowsky bersaudara—mereka yang bikin The Matrix—membuat film Ninja Assassin yang biasa-biasa
New Moon
Bella Swan memang memiliki selera romansa yang ekletik. Setelah ditinggal oleh Edward Cullen—pacarnya yang vampir—supaya mereka tidak saling menyakiti (cerita yang familiar sekali), Bella menjadi frustasi. Untunglah ada Jacob Black yang hangat sehingga Bella bisa melupakan Edward (juga sangat familiar).
This Is It Michael Jackson
The Greatest Concert That Never Was—konser terhebat yang tidak akan pernah dipentaskan. Ada rasa miris ketika melihat “Michael Jackson This is it” di bioskop: konser ini telah disiapkan dengan sempurna dan terpaksa harus batal lantaran bintang utamanya Michael Jackson menemui
Ketika Cinta (Transaksional) Bertasbih 2
Ketika Cinta Bertasbih 2 adalah sambungan dari KCB 1. Ini menjadi adalah bencana dalam dua seri.
Ketika Cinta Bertasbih
Sebagai negara yang populasi muslimnya terbanyak sedunia, jumlah hiburan bernuansa Islami di Indonesia bisa dibilang minim. “Ketika Cinta Bertasbih” adalah salah satu film yang berusaha menjawab kehausan tersebut.
Transformers 2: Revenge Of The Fallen
Transformers seri pertama memiliki kekurangan yang mendasar pada action-nya. Saya mengkritik garapan koreografi action yang terlampau cepat hingga tidak bisa dinikmati. Michael Bay, rupanya menerima banyak kritik yang serupa. Untuk Transformers 2: Revenge of The Fallen, adegan laganya lebih asyik
Watchmen
Watchmen dimulai dengan pembunuhan The Comedian, seorang superhero tua yang dulu pernah bekerja untuk pemerintah AS. Dalam dunia Watchmen, keberadaan superhero merombak total sejarah yang kita kenal. Amerika memenangkan perang Vietnam dan Nixon dipilih menjadi presiden hingga 5 kali. Akan
The Curious Case of Benjamin Button
Setiap orang menjalani hidupnya dengan lahir, hidup, dan mati. Benjamin Button (Brad Pitt) juga menjalani ketiganya, tetapi urutannya terbalik. Ia dilahirkan tua renta, lalu menjadi semakin muda sepanjang hidupnya. Seperti semua manusia, Benjamin juga jatuh-cinta–patah-hati; bertemu–berpisah; dan memlulai–berhenti. Bedanya, ia
Twilight
Tidak banyak yang bisa dipuji dari Twilight. Cerita yang biasa. Akting biasa. Sinematografi biasa. Efek visual yang biasa. Singkat kata: film percintaan biasa. Andaikata dijadikan film televisi berdurasi 2 jam, film adaptasi novel ini akan menjadi tayangan yang spesial. Sayangnya
Laskar Pelangi
Jarang sekali kita mendapati film Indonesia yang dikerjakan dengan baik. Setahu saya, lebih banyak yang cuma direkam pake video, akting pas-pasan, dan alur yang kalau tidak terlalu simplistis, ya terlalu membingungkan. Laskar Pelangi adalah film yang menurut saya sangat baik,