Tifatul Sembiring, belajarlah menyensor sampai ke negeri Cina. Jika Anda mau main sensor, setidaknya sensorlah dengan manis. Sebelum manis juga dilarang.
Sejak tahun 2010 negeri tirai bambu ini memblokir layanan internet map seperti Google Map dan Bing Map. Sebagai gantinya Baidu, search engine nomer satu di RRC, membuat Baidu Maps. Dan mengikuti tradisinya yang tunduk kepada sensor ketat pemerintah Cina, Baidu tidak menampilkan satellite view. Sebagai gantinya adalah “pixel art” view, yang menyerupai game SimCity. Mungkin ini yang namanya menyensor dengan elegan, karena hasilnya lebih cantik daripada Google Map 3D.
Misalnya ini adalah pemandangan Kota Terlarang di Beijing:
World Trade Center China:
Dan tak lupa Stadion Nasional yang biasa dipanggil the bird’s nest—sangkar burung:
Dan siapa yang akan melewatkan Menara Oriental Pearl di Shanghai:
Teka-tekinya apakah gambar-gambar ini digambar satu-satu, atau jangan-jangan ada software yang bisa mengkonversi citra satelit menjadi pixel art isonometri? Apakah bangsa Cina sudah kembali menjadi inventor, atau cuma sekadar hard worker?
Aha.. menarik!
Kalau tiffie barangkali tak peduli., yang penting mati masuk surga :)
bah, keren banget… klo memang skalatis bisa tuh dipake buat peta bidang di kantor gw :D
gambarnya dibikin satu-satu kyknya… :D
yang jelas pasti dibuat….he he he
Wah, keren! Pixel art-nya ciamik! Sekilas keliatan kaya tampilan game :D
wah wah, lemot ga tuh kalo buka baidu maps itu? keren banget
http://gizmodo.com/#!5775745/china-wants-to-track-their-citizens-by-tapping-into-their-cell-phones
hihihi departemen informasi sini belum nyampe pikirannya utk elegan seperti ini..
Harusnya depertemen indonesia ini mengambil anak-anak muda yang cinta IT sehingga bisa membuat inovasi baru dalam IT. Itu beneran mirip di game-game.. keren.
Palingan kalo menteri kita yg bikin ginian, pasti juga habis dicela-cela :p