Kuburan seorang jamaah Ahmadiyah, almarhum Yadi (40 tahun) dibongkar ramai-ramai oleh warga Cililin, Bandung Barat. Setelah diangkat dari liang kuburnya, jenazah almarhum kemudian diseret 100 meter dan diletakkan di tanah kosong milik Ahmadiyah. Warga mengaku tak sudi Tempat Pemakaman Umum (TPU) umat Islam daerahnya ditempati pengikut Ahmadiyah.

Ini adalah serangkaian kekerasan dan teror yang bermotif agama setelah Cikeusik dan Temanggung.

Keluarga almarhum Yadi mengaku telah mendapat izin dari ulama setempat. Ulama setempat mengaku tidak pernah merasa memberi izin. Padahal, menurut peraturan pemerintah, Tempat Pemakaman Umum adalah areal tanah yang disediakan untuk keperluan pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa membedakan agama dan golongan, yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II atau Pemerintah Desa.

Buntut dari pembongkaran itu, jemaah Ahmadiyah melaporkan ke polisi karena ada penyerangan terhadap mereka. Walaupun setelah polisi diterjunkan di Cililin, penduduk setempat menyangkal adanya serangan.

Lepas dari semua simpang siur ini, haruskah jenazah diperlakukan dengan tidak hormat sampai harus diseret dan diletakkan di tanah kosong?

__________

Posting ini akan diupdate jika ada perkembangan informasi terbaru.

 

Pembongkaran Makam Ahmadiyah Cililin
Tagged on:

18 thoughts on “Pembongkaran Makam Ahmadiyah Cililin

  • March 4, 2011 at 3:19 pm
    Permalink

    sadis banget yak orang2 ini. mereka ini beragama tidak yah. biar bagaimanapun kebebasan beragama hrs dihormati. soal jenazah ini sungguh tdk manusiawi. semoga mrk dihukum oleh Allah seberat2nya!

    Reply
  • March 4, 2011 at 6:03 pm
    Permalink

    sangat seram…
    agak susah merasionalisasikannya.

    kebencian yg amat sangat????

    Reply
  • March 4, 2011 at 8:30 pm
    Permalink

    Mereka itu lupa kalau sudah mati di mata tuhan semua manusia itu sama. Nanti kalo saya mati minta kremasi aja ah.

    @Eko SW:
    Merasionalkan yang gak rasional apa mungkin? :-P

    Reply
    • March 15, 2011 at 7:41 pm
      Permalink

      karena itu .. itu bentuk pertanyaan keputusasaan… :)

      Reply
  • Pingback:dinautami » Please don’t ruin my country

  • March 7, 2011 at 6:29 am
    Permalink

    Makin aneh, beringas dan keliatan guobloknya ya!

    Reply
  • March 7, 2011 at 10:55 am
    Permalink

    Ini orang-orang malah jadi kayak binatang yang gak punya belas kasih. Sudah meninggal masih aja di bawa-bawa atas nama Ahmadiyah. ckck

    Reply
  • March 7, 2011 at 11:41 am
    Permalink

    Siapa sebenarnya yang sesat..??

    Reply
  • March 7, 2011 at 9:54 pm
    Permalink

    “Religion is an insult to human dignity. With or without it, you’d have good people doing good things and evil people doing bad things, but for good people to do bad things, it takes religion.”

    –Steven Weinberg

    Reply
  • March 10, 2011 at 7:28 am
    Permalink

    @dhani steve Weinberg itu ateis lho,, masa masalah seperti itu mengabil pandangan seorang ateis..kurang tepat rasanya.

    Reply
  • March 11, 2011 at 11:18 am
    Permalink

    Saya tahu Weinberg atheis. Maka itu, jadi lucu kalau kita yg menyebut diri orang beragama malahan bertingkah persis seperti apa yg dituduhkan orang2 atheis itu. Pada dasarnya, para pembongkar makam Ahmadiyah adalah orang2 baik yg berkeinginan menegakkan ajaran agamanya, tapi tindakan mereka itu malahan menunjukkan moralitas yg rendah. Persis seperti yg dikatakan Weinberg: “for good people to do bad things, it takes religion.”

    Reply
  • April 20, 2011 at 12:51 pm
    Permalink

    sayah orang cililin karek apal aya berita mayit d gugusur mun ninggali mayit beurit d gugusur tos pernah ninggal mah tp nu kawas kieu mah teu acan ninggal nya d mana ka jadian na…
    cing ku sayah d selidiki sugan we atuh bisa ngilu nga gusur make pasaran….. punten ahhhhh

    Reply
  • April 20, 2011 at 12:56 pm
    Permalink

    sayah orang cililin karek apal aya berita mayit d gugusur mun ninggali mayit beurit d gugusur tos pernah ninggal mah tp nu kawas kieu mah teu acan ninggal nya d mana ka jadian na…
    cing ku sayah d selidiki sugan we atuh bisa ngilu nga gusur make pasaran….. punten ahhhhh

    Reply
  • April 28, 2011 at 10:46 am
    Permalink

    gusur terus dah tu ahmadiyah.. syapa suruh menistakan agama.. agama gue ,jgn lo bikin aneh2.. kita gabakalan ganggu ,klo lo bikin agama baru..

    Reply
  • June 25, 2011 at 8:56 pm
    Permalink

    dasar biadab lah mereka manusia berfikiran BINATANG, tak tau diri masa orang yg sdh meninggal diperlakukan seperti binatang. terkutuklah mereka….

    Reply
  • August 7, 2011 at 3:15 am
    Permalink

    saya orang cililin,,,? saya baru dengar cerita ini, saya rasa ini berita palsu atau isu, saya yakin orang cililin beragama..?

    Reply
  • May 6, 2012 at 12:35 pm
    Permalink

    Hukum Islam: Hukuan mati bagi yg ngaku nabi, mengajarkan kesesatan, memecah belah umat islam.
    Yg paling bahaya adalah fahamnya.
    Ke ari di Cililin na belah mana, arek miluan ngagusur yeuh…

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.