golkarAwalnya Golkar adalah partai gabungan dari 63 ormas-ormas kecil untuk mengimbangi PKI. Tahun 1967, presiden baru bernama Soeharto yang (waktu itu) belum punya backing parpol hendak merapat ke PNI. Oleh karena khawatir citra Soekarno yang melekat di PNI, akhirnya ia berjodoh dengan Golkar.

Pada Pemilu 1971 banyak pihak skeptis partai beringin ini dapat meraih suara yang memadai. Tapi rupanya perpecahan partai-partai “senior” seperti NU dan PNI, membuat suara lari ke Golkar. Ia memenangkan 62% suara dalam pemilu.

Dalam perkembangannya, melalui partai beringin ini, semua tindakan rezim Soeharto dilegitimasi dengan mulus di DPR. Bersama ABRI, Soeharto membangun kekuatan mutlak di Indonesia. Ia menjadi partai favorit, karena dekat dengan kekuasaan; tapi juga menakutkan, karena merupakan tangan dari penguasa.

Jatuhnya Soeharto karena mencapai titik kebobrokan tertingginya membuat kader-kader Golkar lari tunggang langgang, takut diidentikan dengan bapak almarhum yang katanya koruptor itu.

Adalah Akbar Tanjung yang berhasil merevitalisasi Golkar menjadi parpol yang katanya “baru”. Namanya Partai Golkar.

Dalam pemilu 99, Golkar hanya meraih 20% suara, merosot drastis dari pemilu-pemilu sebelumnya, tapi cukup banyak untuk mengokohkan diri sebagai runner-up. Pada pemilu 2004, perolehan Golkar naik menjadi 23%, cukup untuk menjadi juara mayoritas, walaupun bukan mayoritas mutlak.

2009 adalah pemilu yang menjanjikan bagi Partai Golkar. Sebagian orang belum bisa melupakan dosa-dosanya, tapi mayoritas sudah lupa. Dengan pundi-pundi rupiah yang berkecukupan serta kader seorang wapres pada sebuah pemerintahan yang bisa dibilang lumayan, Golkar sudah berhasil mengangkat citranya. Kini kader-kadernya beramai-ramai mengibarkan bendera Golkar.

Pada akhirnya Golkar hanyalah monumen yang didekati kadernya kalau cantik, dan dijauhi ketika busuk.

Dan saya menyebutnya oportunis.

Partai Golkar
Tagged on:     

10 thoughts on “Partai Golkar

  • April 7, 2009 at 5:07 pm
    Permalink

    jadi inget pertanyaanmu dulu itu, …dan yang paling penting, bisakah orang berubah?

    Reply
  • April 7, 2009 at 5:37 pm
    Permalink

    setelah kejatuhan Soeharto, saya pernah nyoret2 kaos dgn tulisan ‘Anti Golkar’. hahahaha

    Reply
  • April 7, 2009 at 10:23 pm
    Permalink

    tapi golkar mungkin menjadi satu2nya partai yang paling solid meski terus digoyang masalah perpecahan (misalnya iramasuka)…kondisi ini yang bikin yenny wahid salud dan tabik ;)

    Reply
  • April 8, 2009 at 1:13 am
    Permalink

    “kerjaan aki golkar yg ngasi..”

    liat iklan golkar yg versi badminton itu bnr2 bikin sakit mata, semua kemajuan yg pernah dicapai bangsa ini memang ngga lepas dari dari peran serta golkar, yg memang sebagai ‘partai tunggal’ . tapi golkar ‘mgkn’ lupa meyebutkan di iklan2nya dan ‘cuci tangan’ atas kemerosotan bangsa ini…

    tp yah..namanya iklan..jual kecap..

    Reply
  • April 8, 2009 at 4:09 am
    Permalink

    Ditengah gencarnya serbuan kaum kanan, minoritas seperti saya memilih Golkar karena aman-aman aja :)
    Tapi sayangnya saya lebih tertarik lagi untuk tidak memilih :)

    Reply
  • April 8, 2009 at 4:19 pm
    Permalink

    kadang2, sy mengidam2kan masa2 tenang dulu….

    hehe, pas kecil, seneng bgt : menang2! Golkar menang

    tapi ga tau jg, apa maksudnya.

    Reply
  • April 14, 2009 at 6:11 am
    Permalink

    Golkar, sekarang ini orang-orangnya masih orde baru, jadi pengurusnya harus diganti jangan itu-itu doang, coba lihat partai2 baru, orangnya energik, dan ya sedikit perubahan

    Reply
  • February 26, 2010 at 10:15 pm
    Permalink

    Cepat ambil kendali Politik di Ind sekarang !!!! jangan buang wakru untuk Konsulidasi dgn DPD sampai Ranting se Indonesia.
    Bang Akbar sbg Dewan Pembina sdh cukup “peluru” yg dimiliki Golkar saat ini, karena Bang Akbar adalah “Kamus Lengkap Politik Nasional” di tambah dgn Personil Pengurus DPP yg didudki orang2 yg punya “Nafas” panjang.
    Sebagian besar Masyarakat Ind sudah paham dan mengerti sepak terjang Golkar.
    Selamat Berjuang Bang Akbar & Bang Ical…..!!!!

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.