Mulai hari ini, portal berita Detik berganti wajah. Dari segi warna, nampaknya Detik masih ingin mempertahankan visual identity-nya yang warna-warni. Memang susah mengganti identitas visual kalau ciri-khasnya sudah terlanjur terkenal. Oleh karena itu, wahai para startups, sebaiknya identitas visual dipikirkan sedari awal. Dan jika sudah terlanjur basah, memang ada baiknya tetap dipikirkan, karena semakin terlambat, perbaikannya akan semakin ‘mahal’.

Detik Lama, Detik Baru

Untuk tata letak, rupanya Detik memilih berubah total. Yang bagus adalah jatah ruang headline yang terasa lebih lapang. Yang menganggu satu, yaitu kotak biru di tengah halaman. Warnanya yang biru kontras membuat mata saya terfokus secara involunter pada bagian tengah. Padahal di bagian itu tidak ada berita atau informasi yang menjadi ‘dagangan’ Detik.

Ini bukan masalah selera sih, cuma aspek ergonomi.

Tampilan Baru Detik

68 thoughts on “Tampilan Baru Detik

  • July 14, 2008 at 1:52 pm
    Permalink

    tetep keliatan ciri khas nya detik..
    serasa masuk jakarta fair pas penutupa, rame, kelap kelip.. mbingungin,

    Reply
  • July 15, 2008 at 4:29 pm
    Permalink

    walah..jarang maen ke detik je..ada iklannya banyak2 ya..selama masi terpasang adblock ya gpp lah..toh memang itu yg menghidupi :) kenapa konten di sisi kiri ya..apa masih perlu rebutan posisi di google jg..

    met ultah ya mas momon.. :)

    Reply
  • July 15, 2008 at 5:16 pm
    Permalink

    Tetep aja mas, gak berubah menurutku. Iklan tetep banyak diselipkan dimana-mana.. Dan yang kolom biru itu emang “nyentrong” jadi orang pasti liat…

    Dah males baca detik.

    Reply
  • July 15, 2008 at 10:54 pm
    Permalink

    mau OOT ajah:
    “Selamat Ulang Tahun Mas Momon!”
    semoga penjang umur dengan umur yang barokah…

    Reply
  • July 17, 2008 at 12:10 pm
    Permalink

    mas momon sama detik hubungan kekerabatannya apa mas?, hihihihi…

    btw, selamat menempati rumah baru yah, lay outnya sama ama yg dulu khan?, tapi boks komentnya saya suka, bening dan hurufnya bagus, ndak merusak mata…

    (oot: aku juga dah dirumah baru loh, kok ndak pernah mo berkunjung… ahhh, sombong nihhh… hehehe)

    Ohya, yg lay out detik, iya, seolah2 yang menjadi FOCUS dari blog itu adalah yg ditengah, yg biru itu mas…

    Ternyata komposisi warna juga pengaruh sekali yach (mulai berfikir untuk mengganti (lagi) lay out dirumah baru…)

    Reply
  • July 18, 2008 at 1:38 pm
    Permalink

    Jadi kapan ngerubah template blog ? wekkekekeke.

    Reply
  • July 19, 2008 at 7:13 pm
    Permalink

    secara visual saya lebih suka dengan tampilan yang baru…:D

    Reply
  • July 25, 2008 at 9:56 am
    Permalink

    Mas, capture web full page gitu gimana sih? mau tau dooong..

    Reply
  • August 13, 2008 at 1:56 pm
    Permalink

    Kalo ak lebih suka tampilan yang lama.. lebih mudah dibaca dan langsung ke beritanya..
    hmm.. to mgkn ak sdh familiar aja kali yah, sama tampilan lama =)

    Reply
  • August 20, 2008 at 10:56 pm
    Permalink

    Haha.. memang kerasa beda di mata (ya iya lah, masa di hidung..). Tapi tampilan lama ataupun baru bagi saya ga masalah, soale saya pake Adblock Plus-nya firefox, jadinya ya detik gundul tanpa iklan…

    Reply
  • October 12, 2008 at 9:51 am
    Permalink

    detik sejak berubah itu isinya juga berubah, sekarang jd rada kacangan, beritanya cenderung hanya untuk menggiring opini publik, kurang netral, apalagi koment yang ditruskan seolah sengaja koment2 yang kasar dan bener2 kampungan, beritanya sering kliru ketiklah, koment2 berkualitas disensor sesuai pesanan, detik sudah “kesusupan”,.. ntah karena wartawannya banyak berganti wartawan jenggot keknya, dulu sangat berkualitas bukan memprovokasi

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.