Gara-gara mengkritik Ospek Jurusan melalui blognya, Luthfi—mahasiswa IPB—dikeroyok kakak angkatannya. Selain dipukul kepalanya, Luthfi dituduh telah melakukan pencemaran nama baik IPB hingga ada mahasiswa baru yang mengundurkan diri.

Kejadiannya bermula ketika Luthfi melihat Ospek departemen ITK IPB, lalu menuliskannya di situs bloggeripb.wordpress.com (tulisan asli sudah dihapus) pada 17 Februari 2007:

Tadi malem (hampir jam setengah 9) keluar dari lab mau pulang, eh gak taunya… di depan A1C lagi ada ospek anak ITK (Ilmu dan Teknologi Kelautan).

Payah nih, hare gene masih ospek *timpuk anak ITK pake batu* …. sori gak ada screenshoot, daripada gw digebukin anak-anak 40, mending gw pergi ke warteg aja buat makan.

Tulisan tersebut mendapat komentar kritis dari sejumlah pengunjung yang mengaku alumni ITK. Belakangan diketahui kalau tulisan dan komen-komennya telah beredar dari satu milis ke milis IPB yang lain.

Pada tanggal 28 Mei 2008, seorang mahasiswa departemen ITK menghubungi Luthfi untuk mengajak diskusi soal tulisan tersebut. Sebagai syarat, Luthfi meminta perwakilan dari ITK dua orang saja.

Dalam pertemuan di kantin IPB, kedua mahasiswa ITK mempermasalahan 4 hal. Pertama, tulisan Luthfi mengandung fitnah dan mencemarkan nama baik jurusan dan himpunan di IPB dan nasional. Pencemaran secara nasional, terutama, disebabkan oleh komentar Antobilang:

antobilang: solusinya IPB dibubarkan. dan lutpi bebas menggunakan header “blogger IPB”.

Kedua, sejumlah jawaban-jawaban Luthfi di bagian komentar blog dianggap tidak pantas, karena yang berkomentar adalah dosen. Luthfi menjelaskan bahwa dia tidak tahu kalau yang berkomentar adalah dosen, karena identitas di bagian komentar tidak menunjukkan demikian.

Ketiga, mereka merasa tersinggung atas penggunaan header IPB dan domain bloggeripb.wordpress.com, karena seharusnya penggunaan nama IPB harus memakai ijin resmi.

Keempat, menurut mereka, ada seorang mahasiswa baru yang mengundurkan diri dari ITK IPB setelah membaca postingan tersebut.

Dari penjelasan Luthfi, satu per satu mahasiswa lain bergabung hingga ada kurang lebih 15 orang, dan ikut membentak-bentak. Mereka menjewer-jewer dan memukuli kepala sebanyak 3 kali.

Saat situasi dirasa terlalu memanas, Luthfi diajak ke sekretariat himpunan mahasiswa bersama 3 mahasiswa lain untuk merundingkan penyelesaian masalah. Di sana, dia diminta untuk menuliskan solusi, dan mereka boleh menerima dan menolak. Setelah itu dia diperkenankan pulang dan mereka berjanji akan menghubungi. Hingga saat ini Luthfi belum dihubungi.

Akibat kejadian itu Luthfi sempat merasa takut kalau ke kampus. Dia baru ke kampus seminggu setelah kejadian tersebut. Namun, nampaknya Luthfi tidak begitu takut ketika diwisuda IPB hari Kamis kemarin.

***

Mungkin ada yang lupa, kalau ciri negara merdeka juga melingkupi kemerdekaan dalam berpendapat dan rasa merdeka dari ketakutan. Luthi hanyalah warga negara biasa yang mempraktikkan haknya untuk mengutarakan pendapat. Jika ada yang keberatan dengan argumentasinya, bisa dimusyawarahkan atau diselesaikan di jalur hukum. Jangan sampai ada penyelesaian intimidatif seperti ini, karena cara seperti itu bukan ciri masyarakat yang beradab.

Luthfi Dikeroyok Karena Blog
Tagged on:

162 thoughts on “Luthfi Dikeroyok Karena Blog

  • October 24, 2008 at 9:38 am
    Permalink

    aku alumni MSP 34 IPB, wah kalo soal ospek jamannya aku ITK itu ospeknya parah plus ITK itu anaknya emang songong2, sok jagoan dah..no wonder mereka berkelakuan kayak gitu, dah didoktrin ama seniornya yang dulu-dulu..

    Reply
  • November 26, 2008 at 1:25 pm
    Permalink

    benurr banget tuuh..
    jadi inget gw jaman dulu di ospek..
    senior ITK rada2 nyebelin..
    tapi… akhirnya gw jadi kecantol juga tuuh ama anak ITK..
    cuman bagus nya ITK sangat mendoktrin pada juniornya terutama positip plus negatipnya.. (Jelek yee ?!)

    jadi ..
    yang sadar dan gak sarap, cuekin ajalah…

    buat lutpi, teruskan blog nya..
    anyone bisa berkomentar apapun,
    gak usah lapor2, ke IPB segala…
    emangnya ada yee lembaga pelapor blog di IPB ?! nah loo..

    lain kepala lain pikiran,..
    jadi yang udah biasa negatip thinking ke orang lain, ya….
    susah kalo terima sentilan dari orang …

    GITU AJA KOK REPOT …

    HIDUP IPB..
    MERDEKA..

    Reply
  • November 26, 2008 at 1:45 pm
    Permalink

    OSPEK

    ospek… perlu juga,
    apalagi yg ngospek orangnya cakep2…

    karena OSPEK gw jadi kecantol kakak kelas…
    karena oOSPEK gw belajar bikin makalah… (maklum wong deso, kuliah di IPB baru tau bikin makalah)
    karena OSPEK gw jadi terkenal cakep nya (hihihi)
    karena OSPEK juga gw jadi sakit pilek ke capean gara2 bikin makalah, trus nyari2 benda yang gak penting2 amat… apalagi disuruh nyium ikan lele yang udah wafat seminggu lalu… (Itu waktu jaman gw OSPEK IPB)
    karena OSPEK gw jadi kenal ama senior dan temen angkatan lain jurusan

    TUL NGAAA…
    Dinikmati ajalah…

    yang ga nikmat itu, kalo udah main fisik …

    HIDUP GUS DUR..
    HIDUP AMIEN RAIS..
    HIDUP HIDAYAT NUR WAHID

    MERDEKA..

    Reply
  • November 29, 2008 at 11:14 am
    Permalink

    hahahahahaha!!!!!!!
    yang penting Indonesia Raya Bung!!!!!
    Mantap….

    Reply
  • December 13, 2008 at 3:42 pm
    Permalink

    Walah-walah..
    Kalo ospek di kampus kayaknya sah-sah aj, tp msh dlm bts wajar lah..
    Bentak-bentak, hukuman fisik sptnya ga masalah itung2 ngetes mental junior biar ga manja dan bermental tempe asal jgn smpe maen fisik ajah!!
    Pengaruh senior skr ini sptnya udah redup, pas ospek jurusan 2008 kmrn aj gw liat ospeknya ga seru! Kebanyakan terlalu santai, ga dinamis dan terkesan takut sm dekan/rektor!
    OK, sukses bwt junior, bangun terus kharismanya disegala lini!!

    Reply
  • February 20, 2009 at 9:44 pm
    Permalink

    ITK…
    Yes!!!

    melihat sesuatu itu bukan cuma sebelah mata…
    emang pernah ada anak iTk yang proTes?
    tHe reaL iTk is tHe reaL human…
    medan yang Qta hadapi adalah untuk menyatu dengan alam, bukan melawan alam…

    nama iTk jati diri sebagai bagian jiwa dari iTk cuY…
    jgn pernah U sakitin 1 bagian dr iTk, semua bakal ngerasain sakit…

    1 terluka alam juga terluka cuy… karna alam bagian dr Qta…

    apalagi U sakitin hatinya iTk, sumpah!
    U nyakitin Vi dan keluarga besar di iTk…

    Yes…
    ITK!!!

    Reply
  • Pingback:Tertindas Kekerasan | Media Literasi

  • June 29, 2010 at 7:39 pm
    Permalink

    harus pandai – pandai berbicara dan tidak menyinggung orang lain.

    Reply
  • Pingback:Tertindas Kekerasan | What I Think

  • October 13, 2014 at 10:29 am
    Permalink

    What’s up, I want to subscribe for this weblog to get latest updates, thus where can i do it please
    assist.

    Reply
  • January 14, 2015 at 3:00 am
    Permalink

    Anda Mahasiswa butuh transportasi mobil yang mudah, murah dan sesuai tujuan… Taksi mahasiswa solusinya… Kami layaknya taksi yang siap menjemput dan mengantar mahasiswa kemana aja dan kapan aja… Khusus mahasiswa sekitar ipb darmaga..

    http://taksimahasiswa.blogspot.com
    082113331243

    Reply
  • February 27, 2015 at 8:18 pm
    Permalink

    Wah saya baru ada masalah itu. Padahal saya lulus ipb tahun 2010 heheheh..lagi searching tentang blog mahasiswa IPB ketemu tulisan ini hehehehe

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.