“Itu kan satu dari 100 tanggapan lain […] Semua itu boleh dibawa [untuk penyidikan]. Ada 100 lawan 1, yang menang ya 100 lah.”

Aburizal Bakrie, menanggapi temuan tim ilmuwan Inggris bahwa lumpur Sidoarjo disebabkan oleh kelalaian pengeboran (Sumber: Kompas)

Ical Tentang Temuan Baru
Tagged on:

39 thoughts on “Ical Tentang Temuan Baru

  • June 12, 2008 at 11:45 pm
    Permalink

    Bumi Indonesia dirusak. Habis itu tinggal kabur keluar negeri. Perlu dicekal dulu ini orang!

    Reply
  • June 12, 2008 at 11:48 pm
    Permalink

    Tak tahu malu! *menahan amarah sampai ke ubun-ubun*

    Reply
  • June 12, 2008 at 11:58 pm
    Permalink

    Orang tambang resikonya gede jg y. Jadi tatut nie. >,<

    Reply
  • June 13, 2008 at 12:29 am
    Permalink

    rrr..
    apa namanya?
    argumentum ad populum?

    (hore saya jago filsafat…) :lol:
    *menghilang sebelum dibeleh*

    *ke mbali, serius*
    o gitu to perangainya mr bakrie…
    kok ngueyele pol yo…

    Reply
  • June 13, 2008 at 1:25 am
    Permalink

    Apakah tingkat kemampuan berpikir itu berbanding terbalik dengan jumlah kekayaan?

    Reply
  • June 13, 2008 at 1:26 am
    Permalink

    ical bakrie..
    ical bakrie..
    itu sepeda butut dikebut
    lalu cabut
    kalang kabut
    bakrie kentut
    cepat pulang
    buset!
    standing dan terbang..

    Reply
  • June 13, 2008 at 3:03 am
    Permalink

    dan kita pun hanya bisa membiarkan…

    *garuk-garuk

    Reply
  • June 13, 2008 at 5:22 am
    Permalink

    susah ngelawan 100 dedemit :p

    kalo di ceritanya pandawa-kurawa mah, 100 orang kurawa itu emang sodara, pantas kalo satu suara… lha induknya aja suka tutup mata…

    Reply
  • June 13, 2008 at 7:06 am
    Permalink

    sedikit agak aneh di aku soal tulisan berita kompas ini..

    dari judul sampai beberapa kalimat dalam berita, pemilihan kata-katanya cenderung menyindir Ical secara halus.

    Ini salah satu contoh lagi tulisan berita yang bisa mengarahkan publik/pembaca..

    Reply
  • June 13, 2008 at 7:24 am
    Permalink

    susah ngomong ama orang br*ngs*k

    Reply
  • June 13, 2008 at 8:38 am
    Permalink

    hidup ical! punya uang meteran buat bayar orang ngomong, pantas aja sratus lawan satu. busuk!

    Reply
  • June 13, 2008 at 9:51 am
    Permalink

    Yang paling saya sayangkan itu justru penggunaan kata ‘menang’, yang berarti ada yang ‘kalah’. Seolah-olah Menko kita memihak korporasi Lapindo.

    Sikap ini melukai, menurut saya. Dalam posisi Menko seharusnya Ical bersikap netral-netral saja.

    Reply
  • June 13, 2008 at 9:52 am
    Permalink

    @ peregrin

    bukan suka tutup mata, jeng. destarata, kan, memang buta, kekeke!

    hummm…yang ngelawan baru 1 orang ya? berarti kita masih butuh 4 orang lagi biar pandawa limanya komplit, hohoho…

    Reply
  • June 13, 2008 at 10:01 am
    Permalink

    Abu Rizal Bakrie adalah orang kaya pelit yang takut kehilangan duit!!

    kapitalis kelas wahid Indonesia..

    Reply
  • June 13, 2008 at 10:21 am
    Permalink

    ical for president…!!!
    [biar dia bisa bikin keppres berisi pemberian santunan kepada korban lapindo yang dananya diambil dari apbn.]

    Reply
  • June 13, 2008 at 10:31 am
    Permalink

    Ya Ical benar. Dia bukan bicara soal benar-salah, tapi kuat-lemah.

    Dan dia, sekali lagi, benar.

    Reply
  • June 13, 2008 at 10:34 am
    Permalink

    Wah, kalau dia bawa wacana “menang-kalah” itu sudah semakin menjadi Indonesia sebagai rimba.

    Ya, hukum rimba!
    Kalau gitu mau sejuta orang Indonesia melawan dia, dia pasti menang lha wong dia menteri.

    Mau 20 juta rakyat miskin lawan dia juga percuma, lha wong dia itu manusia terkaya di Indonesia.

    Ya, sudah.. tapi setidaknya kita telah pernah melawan, meski lewat kata-kata!

    Reply
  • June 13, 2008 at 11:26 am
    Permalink

    Mana 100 yang lain?

    Apakah juga penelitian ilmiah?

    btw, di blog ndoro kemaren dari peneliti-nya dari University of California kok sekarang jadi Durham Univ.

    Atau berarti ada 2 penelitian yang mendukung?

    Reply
  • June 13, 2008 at 2:48 pm
    Permalink

    mungkin uangnya di celengi di kepalanya.

    makanya kepalanya jadi keras

    Reply
  • June 13, 2008 at 8:39 pm
    Permalink

    namanya juga orang dpr, mesti memenuhi hak “quorum” :D

    Reply
  • June 14, 2008 at 12:05 am
    Permalink

    duh kayak nonton adegan di film 10.000 bc

    Reply
  • June 14, 2008 at 12:17 am
    Permalink

    @sayalhosayalho: maksudku Gandari, ibunya

    tp benar kata hermansaksono, bahasanya kok ‘menang-kalah’ ya

    Reply
  • June 14, 2008 at 8:23 am
    Permalink

    Yang dibingungin menang-kalah, benar-salah. Eh, koq diselesaiin lumpurnya, suruh sedot keq.

    Reply
  • June 14, 2008 at 9:50 am
    Permalink

    ical lagi ical lagi…
    menyebalkan.

    Reply
  • June 15, 2008 at 8:42 am
    Permalink

    Dear Mas Ical, masnya pernah jadi pembicara seminar tentang blog yang diselenggarakan Andi ya?
    Kl bener, mohon bantuannya tt adsense.
    thx.

    Reply
  • June 17, 2008 at 2:23 pm
    Permalink

    untung aja Tuhan itu suka bergurau. kalo Tuhan serius, ical udah dipetir kali… :D

    Reply
  • June 17, 2008 at 9:10 pm
    Permalink

    masak sih ical ga membela lapindo, ga logis kl bisa netral

    Reply
  • June 18, 2008 at 9:25 am
    Permalink

    hah?… ckckckckckckckcck..

    cuma bisa geleng2 kepala sambil mengurut dada… Tuhan, where the hell this man’s heart go???…

    *slingak-slinguk cari hatinya bang ical*

    Reply
  • June 21, 2008 at 1:51 am
    Permalink

    heran.. orang kaya gt kok ya masih dipake sama “indonesia 1” …

    Reply
  • June 23, 2008 at 1:46 pm
    Permalink

    mas momon, salam kenal sebelumnya. btw, mas momon coba tengok dulu sebentar jakarta social sebentar. masih soal lapindo. cuma, ada komen yang kocak, bdoh, idiot dan aduh bener2 saya gak tau mau bilang apalagi. nama user comment ini olla. coba cari di artikel SPLENDID WEDDING:

    “UDH DEH BIARIN AJAH, ITU UDH KEMAUAN TUHAN! GAK USH MIKIRIN URUSAN ORG LAEN! KENAPA? GAK DIUNDANG YAA KE WEDDING-NYA DINDA! KASIAN BANGET SIH LOE! ORG MO BAHAGIA MALAH DICERCA! HERAN GW! HARUSNYA YG BERTANGGUNG JWB ITU YAA PERUSAHAAN LAPINDO-NYA JANGAN KELUARGA BAKRIE LOE SURUH TANGGUNBG JAWAB, EMANG-NYA DIA PABRIK UANG? EMANG-NYA DIA YG PUNYA BANK! GAK SUKA LIAT ORG BERHASIL! IT’S HIS OWN WORK TO HAD THAT! GILA YAA HARI GINI DI BLOG MASIH AJA ADA YG MIKIRIN POLITIK! CAPEE DEH..! WHO DO YOU THINK YOU ARE!
    MINTA-MINTA BANTUAN SM BAKRIE FAMILY, LOE PIKIR URUSAN BAKRIE FAMILY CUMA MASALAH LAPINDO DOANG! MASIH BNYK RAKYAT INDONESIA YG NASIBNYA LEBIH ‘PARAH’ DIBANDING LAPINDO! KORBAN LAPINDO JD SOK PENTING GTU YAA! GW JELAS UDH IKUT NGEBANTU LAPINDO JUGA! TP GAK PERLU DONG MENYANGKUTKAN MASALAH MARRIEDNYA DINDA SM LAPINDO! ANEH! FREAK YOU KNOW..! SIRIK YAA BO.!
    MO DINDA KELUARIN DUITNYA SEBANYAK APAPUN, ITU DUIT PRIBADI GITU! KO’ REPOT BANGET SIH NIH KORBAN LAPINDO!…”

    …..

    bingung gak mas?
    asli, saya keabisan kata2…

    pantes ya negara kita susah maju. masih ada orang berpikiran dangkal sedangkal empang bebek begini….

    Kritik ke keluarga Bakrie kan selalu soal empati. Yang komen membela itu menunjukkan bentuk lain tidak adanya empati.

    Reply
  • June 23, 2008 at 5:10 pm
    Permalink

    haduhhh… saya geli baca coment yg diatas (annonimus?)

    GILINGANNNNNNNNNNNNNN :D

    Reply
  • June 24, 2008 at 11:28 am
    Permalink

    ical yg mana maksud loe? :P

    Reply
  • July 1, 2008 at 1:34 pm
    Permalink

    If 99 people agree, it does not automatically make the other 1 person wrong

    Reply
  • July 3, 2008 at 7:18 pm
    Permalink

    Luar biasa memang orang yang satu ini….

    Hatinya dimana ya?

    Pelajaran untuk semua : uang bukan segalanya

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.