Acta Withamana dari ITK IPB hari Minggu kemarin mengirimkan komentar perihal tulisan saya yang berjudul Luthfi Dikeroyok Karena Blog. Komentar ini sekaligus menjadi klarifikasi dari pihak mahasiswa ITK.
•••
Assalamualaikum Wr.Wb
Saya Acta Withamana ITK 41…
Cukup sensitif ya pembicaraan kali ini, akan saya coba jelaskan. Karena saya adalah termasuk orang yang berada di “TKP”.
Kronologis yg saya ketahui…
Saya ketika itu sedang makan di Dolphin, kantin FPIK, dan ngeliat anak2 ITK kumpul..dan rupanya mereka sedang membicarakan masalah blog… Saya juga termasuk yang berbicara di forum tersebut.
Buat mas Herman sang TS yang saya ingin bertanya darimana anda mendapatkan cerita ini? Karena ada hal yang tidak benar dalam tulisan ini.
Pertama :
“Dari penjelasan Luthfi, satu per satu mahasiswa lain bergabung hingga ada kurang lebih 15 orang, dan ikut membentak-bentak. Mereka menjewer-jewer dan memukuli kepala sebanyak 3 kali.”
Sebenarnya pihak HIMITEKA sendiri telah mengusulkan untuk bertemu di sekret HIMITEKA yang suasananya lebih kondusif. Entah kenapa Lutfi memilih untuk bertemu di kantin FPIK. Sehingga banyak pihak yang sekedar lewat, menjadi terpancing ke dalam forum. Lalu untuk masalah dibentak-bentak memang benar adanya, toh tulisan lutfi pun memancing emosi banyak pihak. Pukul meja pun terjadi beberapa kali (termasuk saya melakukannya). Tapi DIPUKULI dan DIJEWER?? Saya tidak melihat kejadian tersebut..Bisa anda tanyakan saksi2 penjaga kantin yang ada di kantin tersebut. Kita sebagai anak ITK memilih menyelesaikan secara diplomatis..sehingga menuntut lutfi untuk memberikan solusi yang bisa menyelesaikan masalah, dan toh kita terima solusi tersebut. Karena hal ini sekali lagi menyangkut nama baik ITK, mohon klarifikasi kejadian tersebut.
Kedua :
“Saat situasi dirasa terlalu memanas, Luthfi diajak ke sekretariat himpunan mahasiswa bersama 3 mahasiswa lain untuk merundingkan penyelesaian masalah. Di sana, dia diminta untuk menuliskan solusi, dan mereka boleh menerima dan menolak. Setelah itu dia diperkenankan pulang dan mereka berjanji akan menghubungi. Hingga saat ini Luthfi belum dihubungi.”
Lutfi memang dibawa ke sekretariat Himpro THP (saya lupa euy singkatannya). Karena kita ingin menyelesaikan secara diplomatis, dan Lutfi pun dalam blognya mengatasnamakan “ITK” sebagai lembaga yang dia kritik. Oleh karena itu kita memilih menyelesaikan secara kelembagaan. Lutfi pun pulang dan berjanji untuk merealisasikan solusi tersebut esoknya. Karena solusi tersebut telah dilaksanakan, jelas kita tidak perlu menghubunginya lagi. Buat apa?? Toh masalahnya sudah beres
Sekali lagi, kita debat secara terbuka, Lutfi pun bebas mengungkapkan pendapatnya. Aksi bentak-membentak buat saya suatu hal yang wajar ketika yang disulut adalah emosi KELEMBAGAAN ITK. Tapi kita tidak anarkis, mas. Bahkan kita sempat nanya untuk solusi kepada Lutfi, “Kamu maunya apa??” karena berkali2 jawaban dia selalu “nyeleneh” dia menjawab “Mau Pulang…” heh??…sebenarnya letak MAU menyelesaikan masalahnya dimana??. Apa kita Intimidatif? Awalnya kita menawarkan untuk berdiskusi di Sektret HIMITEKA loh..tapi Lutfi sendiri yang memilih di kantin. Isi kepala setiap orang tidak sama, begitu pula emosinya. Jadi tidaklah layak dikatakan bila “ITK” intimidatif.
Mas, Blog salah satunya adalah membangun public opinion. Blog ini juga termasuk salah satu yang sensitif karena permasalahan kita adalah (sekali lagi) nama baik ITK yang tercemar. Masalah yang sudah selesai bisa tersulut lagi. Jadi tolong mas Herman bisa mengklarifikasi ke narasumber dan saksi. Apabila tidak bisa mengklarifikasi, tolong HAPUS blog ini. Kalau ingin bertemu saya dan ingin mengklarifikasi kejadian ini, saya akan layani tanpa INTIMIDASI. Saya Tunggu RESPON dari mas Herman.
Wassalam
•••
Menjawab pertanyaan Acta darimana saya memperoleh informasi untuk tulisan saya, sumber tulisan tersebut adalah hasil wawancara dengan Luthfi.
Wei saya anak itk nich….n ga tau sebenarnya permasalahannya seperti apa???cuma yang saya tau persis masalah udah beres,,kan??
yang bertindak anarkis dalam artian “membentak” kan hanya sebagian orang saja yg menurut saya emosinya agak labil akibat ulah lutfi di dunia maya..
saya yang ga begitu mengerti agak terganggu dengan pernyataan saudara-saudara yang mengatasnamakan itk. seperti perkataan bangsari yang mengatakan bahwa logika anak itk emang aneh…lo apa anda juga tidak aneh???seenaknya berpendapat tanpa tahu terlebih dahulu dengan semua anak itk. saya yang dalam artian tidak terlibat langsung dalam permasalahan ini merasa sangat tersinggung dengan pernyataan tersebut. inget setelah saya tahu hanya oknum-oknum yang mengatasnamakan itk itulah yang terlibat langsung dalam mslah ini. kejadian di kampus tidak seheboh dengan yang saya baca di sini.
lah, kungfu panda kan udah maen..
cuman seminggu..
trus ketendang sama pelem2 endonesa..
*siyal*
Padahal nyampe di sini tidak sengaja, nyasar dari blog tika, nyasar ke tika juga entah dari link mana….tapi lihat blognya (dan blog tika juga) jadi tertarik utk baca.
Kalau baca comment-comment di post ini, baru deh merasakan adanya generation gap yg besar antara saya dgn mahasiswa sekarang. Padahal baru umur 32.. tapi kok terasanya jauh sekali ya gap-nya? Jadinya khawatir apakah saya masih bisa connect dengan anak saya sewaktu mereka besar nanti.
Manusia memang tidak bisa lepas dari emosi, kalau tidak ada emosi, mungkin berarti kita sudah mati…
Tetapi tentu saja yang membedakan kita sebagai manusia dengan mahluk penghuni bumi lainnya adalah kita diberikan akal budi untuk mengendalikan emosi kita. Kalau karena hal-hal sepele saja kita bisa meledak emosinya, kita berarti masih kalah dengan mahluk lainnya yang cuma ‘marah’ kalau merasa kehidupannya terancam.
Damn.. i feel so old now :) Didn’t mean to preach… just sharing something for us to think about.
Utk Herman : nice blog. Simple and uncluttered. I enjoyed reading it. salut.
jadi??? “salah gue?salah temen2 gue” -ngutip dialog film AADC-
BTW thanx berat atas perhatian sodara2 sekalian. saya jadi tambah wawasan tentang kehidupan
tulisan seharusnya ditanggapi dengan tulisan; gagasan ditanggapi dengan gagasan. jika gagasan yang disampaikan dalam bentuk tulisan ditanggapi dengan penggunaan kekuatan fisik untuk menimbulkan perasaan takut pada lawan bicara — misalnya dengan menggebrak meja — mungkinkah si penggebrak meja tidak tahu bagaimana harus menanggapi gagasan dengan gagasan?
@momon
berminat jadi host acara “Silat Lidah” gak mon? sepertinya cukup berbakat. gajinya lumayan lho mon, nggak usah pake utak-utek Sotosop tiap hari ^^
@kerti:
sepakat, gagasan harus dilawan dengan lawan yang sepadan: gagasan!
@Dean:
Kalau begitu halnya sebenarnya gampang, bilang saja seperti ini: “Saya sebagai anak ITK, menolak/mengutuk/tidak menyetujui (pilih salahsatu) penggunaan intimidasi maupun pembungkaman didunia nyata maupun maya, bahkan jikalaupun yang melakukannya adalah anak ITK”
Dengan adanya pernyataan demikian, maka pernyataan yang menggeneralisir anak ITK dengan sendirinya menjadi invalid bukan?
Saya yakin mas bangsari mau dengan jantan dan rela mengoreksi pernyataannya menjadi: “logika sebagian anak itk memang aneh”, jika memang benar ada anak itk yang mendisown intimidator dengan pernyataan seperti diatas itu.
(…bener ga mas syaiful bangsari?)
Lain halnya jika Anda setuju dengan pernyataan ini:
…yang jelas-jelas mengalihkan tanggung jawab masing-masing pribadi ke LEMBAGA ITK nya.
Jika demikian(yaitu:anda setuju pernyataan diatas) halnya, well, mungkin(?) memang sudah rusak secara lembaga(?). Its your choice actually.
@nazzla:
Tergantung si, anda ikut nggebrak2 meja emangnya? anda ikut mengintimidasi emangnya? anda menuntut penghapusan postingan emangnya?
Kalo ngga, yah cuek aja lagi.
begitulah kalau perguruan tinggi gak pernah ada konser musik…. semua padsa stresss….
makanya kapan ada konser musik di darmaga?
eh jangan-jangan yang melakukan “intimidasi” malah anggota triple C (Club Celana Cingkrang) :D
Kok kaya mbalik ke jaman orde baru ya….
trus bedanya apa antara permintaan Hapus postingan dr blog dg bubarkan FPI
hmm ………
sama2 memaksakan pendapat, tapi nggak mengatasi asalah kan
*cekik momon ( pinjem fotonya munawarman nyekik orang hehehe)
seneng gue baca blog elu
wah sampe begini permasalahannya…
aniwei belajar berhati2 kita nih
*berusaha keras untuk tidak terbawa arus*
*fucus pada niat semula*
Enggggg… Mon, rumah yg ini keren banget, koment juga jadi gampang, siapa yang bikinin?.. Mau donggg
*ngajak tika makan2 karena berhasil focus*
mahasiswa…..
emosinya masih meluap2 :D
PERHATIAN !!!
semua tulisan di blog ini yg membela luthfi akan saya identifikasi !!!
saya masih di Bogor, dan saya sangat tersinggung dengan apa yang telah di lakukan luthfi..
tapi karena beliau sudah menyatakan permohonan maaf, saya menerima hal itu..
namun…apabila masih ada anak2 prog study selain ITK yang masih merasa tidak senang, HATI2LAH KALIAN…
siap2 kepala kalian benjol !!!!
@ alumni ITK 32
saya membela lutpi. ayo..ayo..saya diidentipikasi, kekekeke…
terus dab…terus…mulai seru kie…horeeeeeee…!!! :mrgreen:
@ alumni ITK 32
wah, tersinggung to? ya udah kalo gitu saya mau bikin statement.
saya membela Luthfi!
saya membela Luthfi!
saya membela Luthfi!
silaken berkunjung ke blog saya untuk mengidentifikasi saya.
** promosi mode ON **
It was dark when I woke. This is a ray of sunneish.
wah seru juga yah…
jd penasaran ospek nya ITK IPB itu kaya gmn sih benernya?? ada pemukulan?? ato cuma bentak2 gebrak meja… tp saya sih setuju sama luthfi “hari gini ospek” ??? kalo emang tujuannya buat melatih mental kayanya banyak cr lain d…
@ Xanderlocke
iya, ngelatih mental emang banyak cara. tapi melatih mental supaya dipenuhi kekerasan hanya ada satu cara: OSPEK
hihihi…
ITK yes!
Wahai warga ITK marilah kita berbijaksana terhadap sesama anak bangsa.
Biarkan perbedaan pendapat menjadi wadah terbaik dalam setiap kebersamaan.
Hidup itu indah jika kita semua memiliki rasa kemanusiaan untuk saling mengasihi dan menyayangi.
Percayalah cahaya kan selalu menyinari setiap kegelapan yang datang.
harus dengan kekerasan kah???
Saya mendukung kebebasan luthfi menyatakan pendapatnya. Saya mendukung hak luthfi untuk merasa aman.
Goodluck mengidentifikasikan saya.
PS: Saya MASIH belum melihat anak ITK secara tegas menolak tindakan intimidasi. Apakah implikasi pernyataan mas Acta (bahwa itu sudah meLEMBAGA) memang benar?
lam kenal untuk yg punya blog :)
ternyata…pindah ya mas? pantesan error terus…
ow…kelanjutannya…jadi kesimpulannya?
@ Xanderlocke
lha ya kalo ndak mau pake kekerasan ya ndak usah pake OSPEK. hihi… saya tu setuju sama situ, cuman agak diplesetin ajah ^_^
Hm…
Gitu ya…
Gue sebagai bloger merasa resah dan gelisah jika ada ancaman pembredelan macam ini. Oh, sungguh saya dalam keadaan bermuram durja..
Akhirnya, yang awalnya tegang jadi lucu juga.
Ajarin aku nge blog yang baik dan yang benar donk Mon.
@ alumni ITK 32
wahh.. Anda kayak FPI yahh..
diplomatis ma mukul meja?
hi hi hi…
Nyambungnya dimana ya?
hehe….halaman ini menarik sebab ada penjelasan ttg kesesatan logika…haha, bole juga mas momon.
ya beginilah dunia, sabar aja semuanya.
yuk, mending bersabar.
kala ada sesuatu yg menyinggung mari bicarakan baik2, kalo perlu juga pesen teh anget, ato bole juga yg pake es..
biar adem..
“timpuk momon pake iPod !!”
(frustasi gak bisa ikutan cerpenista)
“Apabila tidak bisa mengklarifikasi, tolong HAPUS blog ini. Kalau ingin bertemu saya dan ingin mengklarifikasi kejadian ini, saya akan layani tanpa INTIMIDASI. Saya Tunggu RESPON dari mas Herman”
ooooo….ternyata budaya penyiksaan, pemaksaan kehendak yang sudah membudaya 32 tahun masih sangat menempel di bawah sadar anak muda Indonesia yah….kasian….pantes Indonesia g maju-maju….mending jadi penjajah sekalian aja kalo suka maksaain pendapat….
saya temennya lutpi.. seneng aja liat si lutpi jadi seleb-blog :) jadi topik pembicaraan yang seru sementara saya sndiri adem ayem g ada yang ngomongin … hik hik hik..
ah lutpi lutpi.. kenapa engkau sudah jarang komen di blog gw?
blogger kok di lawan debat
mereka kan jagonya ngomong
ngomong toq tapinya…
@bloggerx,
Timana wae atuh Jang?
@alumni ITK 32
sayang sekali saya tidak bisa mengidentifikasi anda(maaf mungkin krn sy terlalu gaptek-terlalu lama di hutan). Semoga anda bukan benar-benar alumni ITK 32 karena saya yakin semua alumni ITK 32 jauh lebih dewasa dengan bertambahnya umur. Mohon perbedaan pendapat diselesaikan dengan baik walaupun dengan komen2 pedas sekalipun. Sebaiknya anda tidak usah menebar ancaman, yang halus balaslah dengan cara halus kecuali jika menjurus kasar balaslah dengan cara yang sama jika anda memang benar menurut agama. Jika anda masih bebal hati-hatilah jika suatu saat anda harus mencari sesuap nasi dan lewat pelabuhan2 di kep riau!!!!(maaf jika saya mengancam)
:)
Blog yang lucu, bener2 antara yang ARTIS, POLITIKUS dan KRIMINAL tidak bisa dibedakan:)
tabe’k
ini IPB atau IPDN? Belagu banget. Apa hebatnya kuliah di IPB sampai orang ngeblog dilarang?
halo..
kasih komentar dong di blog saya
prihananto-rumah.blogspot.com
biar bisa link back, ama situs ini
TRIM
saya tunggu y om
TRIM
ya ampuuuun. panjang bener commentnya.
mbok ndak usah di bahas lagi, emang paling gampang to menyulut emosi orang………banyak yang ngomong-banyak yang berpendapat aneh2 “mungkin mereka ndak tahu masalahnya kali ya?”. comment emosi lewat blog, without u know the real event is u just imagine this event”
just remember
“GA SEMUA YANG LOE BAYANGIN ITU BENAR”
aduh…adik-adikku…kok ya masih ada acara kayak begituan…basi da…
Hahahahaha!!!! Seru….rame…hidup IPB…
baru aja di komentari lewat blog… udah gebrak meja
gitu aja kok repot,
kalo gak terima bales pake blog doong..
gak punya yak!
dah kelar kan masalah na….
sekarang tinggal ngedoain luthfi aja semoga lulus tes selanjutnya di DKP..amin
What is bumburbia?
Nothing seems to be easier than seeing someone whom you can help but not helping.
I suggest we start giving it a try. Give love to the ones that need it.
God will appreciate it.
from but to in beneficent you may lright to yourself with uncommonly trifling shrinking at the end of the month or be subjected to unexpected indown.
And you may imitator on destining that as overdosefurnish to paying off your mortgage already yener.
If you’re violently to rub your internal wages as in a wink as doproficient this is not a bad end,
you can put uncommonly archives to the nominatement but there are some things you demanded to be au fait of.
Depending on the amount of unimportant vacillate corner into you oblige away perpetuallyy month adjacent to your living quarters compensation you could
cut without corporation the at crave conclusive of it from months to years and of way you would be paying
less avocation on the actuate toing as you would be reducing it systematically.
eminence or Principal…I invite you to debate [url=http://loanpaydayadvance.wikispaces.com]here[/url]
Hello. And Bye. :)
pasti bisa diselesaikan..tp semoga dgn tanpa bentak2an lg. gak ada bedanya dibentak dgn dijewer, itu sama2 kekerasan. 1 kekerasan fisik, yg 1 psikologis.
jgn sampe kampus teman2 bercitra buruk
very intresting
Can I download hD (high quality) movies from youTube?
If I try web downloaders it gives me [FLV
[b]Just a test.[/b]
adequately-grounded a test. on bumf on newborn babe shield, cradle caps, mollycoddle paste shield and other parenthood and rearing resources from . test
How do you adhere to a pet’s stool illustrative new in the vanguard winning it into the vet?
The vet gave us a small booze to put it in, like three weeks ago, and today, the day the vet is not unfastened, we were clever to truth one up. have in minds fitting it be okay to continue it in tomorrow? I imagine someone in days of yore told me to put it into the freezer; is that a honest idea? Or should I junk that one out and try to get a new one tomorrow? A insolent illustrative is unendingly best. The eggs are more viadept answerable to the microscope and are more comfortably floated to the top of the sampling for viewing. but if you slang get a new representative the day of the on, [b]Pets goods http://animalst.com/Cat/Cat-Fountain/ Cat Fountain[/b] Put it in the refrigerator …. NOT THE FREEZER!