Roast Chicken alias ayam panggang itu masakan yang gampang tapi repot. Bumbu marinade dan isinya (stuffing) gampang dibuat, tapi persiapannya panjang.


Nah bapak-bapak dan ibu-ibu, saya ingin mengajak and melihat proses pembuatan Roast Chicken dengan English Stuffing. :)

Stuffing yang saya pake konon dinamai english stuffing, entah etimologinya seperti apa, tapi biarlah, tidak apa, tetap kita sebut english stuffing saja. Saya suka stuffing seperti ini karena rasanya manis gurih dengan aroma herb yang subtil. Bahan dasarnya adalah roti tawar yang digiling dan telur. Walaupun terkesan dari Inggris tapi bumbunya mudah didapat di toko.


Dan ini adalah english stuffing yang sudah jadi. Stuffing tadi dimasukkan ke dalam ayam utuh yang sudah dibersihkan, lalu ayam diikat (supaya bentuknya tidak mbegagah ketika dipanggang) dan diolesi mentega cair. Mentega membuat kulit ayam terasa lebih gurih. Nah, setelah semua siap, ayam bisa mulai dipanggang.


Ketika memanggang daging ayam harus diolesi dengan basting sauce supaya rasa kulit dan daging lebih enak. Basting sauce atau bumbu olesan ada banyak variasinya. Tapi memang disarankan memakai bahan yang mengandung asam karena membantu membuat daging lebih juicy. Campuran basting sauce di bawah ini kayaknya cocok sama lidah saya, soalnya ayamnya jadi legit dan lezat.


Sebagai pelengkap, ayam panggang disajikan dengan sayuran dan kentang panggang. Kentangnya di-saute dulu dengan bawang bombay, bawang putih, dan daun rosemary, lalu dipanggang selama 1 jam.


Biasanya butuh waktu 1 hingga 2 jam untuk memanggang ayam, tergantung suhu oven. Setelah matang, ayamnya tinggal di-carve untuk dilahap bersama sayuran, kentang panggang, dan gravy.


Saya makan dulu ya! Sori nggak ngajak-ngajak

Memasak Roast Chicken with English Stuffing
Tagged on:     

18 thoughts on “Memasak Roast Chicken with English Stuffing

  • July 1, 2007 at 2:08 pm
    Permalink

    ajakin dong mon. makin lapar aja nih… jam 14.00, padahal udah makan dua kali.

    Reply
  • July 1, 2007 at 4:03 pm
    Permalink

    Saya lebih seneng yang american stuff (daging cincang) yang biasanya diisi ke kalkun untuk acara thanksgiving.

    Cuma, masalahnya, pake daging cincang pasti lebih mahal :D

    Reply
  • July 1, 2007 at 6:50 pm
    Permalink

    bisa diterapin di kalkun ga tu?? Ky yg di film2 itu (yg di Mr. Bean jg ada). Jadine kan gede, ha3… :)

    Reply
  • July 1, 2007 at 6:56 pm
    Permalink

    Hedi
    Saya lebih seneng yang american stuff (daging cincang) yang biasanya diisi ke kalkun untuk acara thanksgiving.
    Ketoké american stuffing itu isinya pake sosis mentah. Di indonesia cari sosis mentah kayaknya bakal susah. Apa bikin sendiri ya?

    Zilko
    bisa diterapin di kalkun ga tu?? Ky yg di film2 itu
    Oh bisa aja, tinggal takaran stufingnya dikalikan empat :D masaknya juga lebih mantab tuh, cuman ovenku nggak muat :))

    Reply
  • July 1, 2007 at 7:31 pm
    Permalink

    hmmm, kayake enak ni… :) :) Tapi disini jg cari kalkun kayake jarang banget ya (ato malah ga ada?) ?

    btw, Qua-Li uda ada koq di Jakarta. Di Citraland tuh… :) Ntar 3 ato 4 bulan lagi bakalan buka di DP Mall Semarang.

    Reply
  • July 1, 2007 at 7:37 pm
    Permalink

    Kalkun di Carrefour ada, frozen. Defrostnya repot. :P

    Syukurlah udah buka di Jakarta, Quali bisa turut bersaing disana :D. Ada rencana buka di Restaurant Row-nya PIM2 atau CITOS?

    Reply
  • July 1, 2007 at 7:53 pm
    Permalink

    Boleh juga nih dicoba resepnya. Bisa apa lagi nih herman? Sudah seperti food channel :)

    Reply
  • July 1, 2007 at 9:44 pm
    Permalink

    Sekarang praktek kuliner dan resep-resep sudah tidak lagi dimonopoli oleh (blogger) wanita yah… :)

    Jadi kepengen (baca: ngiler) liat gambarnya. Boleh pesen ndak? :)

    Reply
  • July 2, 2007 at 1:50 am
    Permalink

    mon, aduh sumpah aku ngiler. thanksgiving ntar, bakaln gue neh yg masak. soale lakiku bikin kalkun gak ada rasa. bawang putih doank disuntik dia.

    itu ayam loe makan sendiri ?? dasar gembul

    Reply
  • July 2, 2007 at 4:20 am
    Permalink

    WoW, kaya nya enak nih. Mau d coba, tapi ga bakat masak. Bisa jadi ga yah ??

    Reply
  • July 2, 2007 at 10:34 am
    Permalink

    dapurmu keren mon, jam sama cermin itu klasik banget

    Reply
  • July 2, 2007 at 11:19 am
    Permalink

    enak,…. emm. daun rosemary itu baunya kaya’ daun apa ya kalo di indonesia??

    Reply
  • July 2, 2007 at 1:00 pm
    Permalink

    belakangan ini kok banyak posting berupa resep masakan ya? Apakah ini balas dendam karena ratatoulie diundur penayangannya? ..

    Ayo, kapan aku diundang makan-makan lagi? :D

    Reply
  • July 3, 2007 at 9:42 am
    Permalink

    Bagi dong..

    kirim ke jakarta yah yah yah

    Reply
  • July 4, 2007 at 9:57 am
    Permalink

    Ternyata Pak Herman inis eorang chef juga…

    Reply
  • July 10, 2007 at 9:20 pm
    Permalink

    Eh emang enak bener lhooo. Udah seperti babi kelaparan kalo makan ini… Ga sabar untuk memasukan suapan demi suapan! :D

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.