Saya terakhir ke Singapura itu tahun 2005. Tentu saja saya yang udik ini “gumun” melihat kemajuan negara kota itu. Mulai dari hal-hal remeh seperti trotoar yang rapi jali dan rambu informasi yang didesain keren, hingga MRT yang modern dan toko-toko
Lima Tahun Ngeblog
Ternyata saya sudah mengisi blog ini lima tahun lamanya. Dua Februari, lima tahun silam, saya membuat janji seperti ini.
Makan-makan
Ciri-ciri negara miskin itu setiap kali ada teman yang lagi senang, ultah, jadian, atau yang lain, pasti akan dimintai makan-makan.
Ruby Alamsyah dan SMS Roy Suryo
Saya percaya jaman sudah berubah. Pengetahuan yang disembunyikan, tidak akan kemana-mana. Tentu saja dia tidak akan menghasilkan efek negatif, karena dia juga tidak pernah akan menghasilkan hal positif.
Books
The greatest gift, ever, is probably books. They don’t decay, nor out of date. The mold with you and shape your mind. They may die with you, but their offspings—ideas—lives, eternally. Popping thought at Soekarno-Hatta airport.
Selamat Hari Blogger dan Pesta Blogger
Walaupun hari-hari ini adalah kali ketiga kita merayakan Pesta Blogger dan memperingati Hari Blogger Nasional, sebetulnya saya masih was-was dengan masa depan para narablog. Blog di Indonesia sebetulnya sudah lebih dari diary yang bisa ditulis-tulis. Walaupun yang isinya tentang diary
Ayat-Ayat Qur’an di Gempa Padang
Saya kutip langsung dari eramuslim dan sini: “Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di Jambi jam 8.52. Coba lihat Al-Qur’an!” demikian bunyi pesan singkat yang beredar … (selengkapnya silahkan dibaca di sini) Jam, menit, dan detik
Mohon Maaf Lahir Batin?
Kadang-kadang tradisi menjadi absurd. Contohnya pagi ini ada banyak SMS dari teman kuliah yang intinya: mohon maaf lahir dan batin. Oh please. Kita udah gak pernah kontak-kontakan satu tahun lebih (masehi dan hijriyah). Bagaimana caranya dia bisa bikin salah sama
Haruskah Kita Merasa Iba Sama Marshanda Nangis?
Ketika denger pertama kali dari temen kalau ada video Marshanda nangis di YouTube, reaksi pertama saya adalah menelpon tiga teman saya untuk ngesave video-video yang heboh itu. Waktu itu saya lagi di jalan, padahal video semacam ini pasti akan dihapus
Review Debat Capres Putaran 1
Jarang sekali ada debat capres yang memuaskan. Bahkan di negeri Paman Sam, debat capres sering dikritik karena terlalu hambar. Di sana, debat yang monumental bisa dihitung dengan jari. Kita memang selalu terjebak dalam delivery, tepatnya kita mendambakan debat yang mengelegar,