The Greatest Concert That Never Was—konser terhebat yang tidak akan pernah dipentaskan.
Ada rasa miris ketika melihat “Michael Jackson This is it” di bioskop: konser ini telah disiapkan dengan sempurna dan terpaksa harus batal lantaran bintang utamanya Michael Jackson menemui ajalnya pada tanggal 25 Juni lalu. Melalui teknik editing yang rapih, sang Sutradara Kenny Ortega mengemas potongan-potongan rekaman gladi bersih MJ menjadi seperti sebuah konser betulan.
Tentu saja gladi bersihnya tidak sempurna 100%, tapi untuk seniman sekaliber MJ, tampil 40% saja sudah bagus banget. Dan apa ya … gerakannya enteng dan tarikan suaranya natural, bukan hasil hapalan.
Gayanya mengarahkan tim-nya juga bisa menjadi sorotan khusus, MJ cenderung menggunakan kata sederhana untuk mengarahkan timnya. Seperti ketika mengarahkan music directornya dalam menggarap The Way You Make Me Feel, MJ berkata “let it [the music] simmer”—biarkan musiknya matang pelan-pelan—maksudnya temponya jangan terburu-buru dinaikkan.
Kalau Anda suka lagu-lagunya Michael Jackson, ini adalah konser farewell terakhir dia. Sedih memang harus kehilangan musiknya, apalagi melihat stamina Michael yang nampak kurang tenaga di bagian-bagian akhir film ini.
Update… beberapa review lain:
- Bab Film This is It, Ivan
- So This is It, Ekowanz
harus simpan suara ya mon. aku terkesan pd cara dia menyemangati tim, god bless you, do it for love…
seniman yg hebat dia itu.
Dia paham betul pentingnya tim ya Yak. Pas pidato terakhir itu dia meminta saling pengertian dan saling mengerti. Coba saja bosku di kantor sekeren ini.
Ciprut, anak ane nyang belon genap 4 taon, walau ada di dapur, kalo denger blek or wait.. Langsung lari..mau liat tipi. Trus bilang: “Yah, jeksen Yah..!”..
Itu dulu pas MTV dan seluruh kanal tipi tayangin crita ttg dia.. Sekarang uda lupa, dan pas diajak nongton di bioskop malah gak mau karna tau bakalan “gelap”..
..
*lho ini komen apa pamer anak?*
:D
bos mu kon latihan moonwalker mon :D
Sesuk nonton ah! Disisit!
wah wah,,,, ternyata memang benar bahwa sempat kejadian beliau melemah disini… bakalan miris gak yah lihatnya…. diriku selalu takjub dengan aura penjiwaannya.. dan sepertinya terlalu sedih lihatnya melemah,,,, hm,,, tapi film ini mungkin patut ya dikoleksi… harus!!!
apik tenan ki mon? *belum nonton*
Kayaknya aku ghak nonton dweh….
iya.. ada beberapa bagian yang aku terharu.
MJ orangnya kooperatif ya :)
aku sampe merinding kagum nontonnya..
MJ itu sangat detail dan profesional, selain itu dia anggap timnya itu seperti keluarga.. wow.. ga kebayang gimana perasaan dancer2 dan musisi2 yg kerja sama dia :)
wah blm nonton.. harus cepet2 sebelum abis di bioskop.. :D
baguuuuuuusssss….
bagian yang paling aku suka waktu MJ minta gitarisnya ttp main sementara dia pause..
dia bilang “it’s time for you to shine. Don’t worry, we’re with you” (semoga gak salah inget)
ah, pokoknya dia ciamik lah….
Wah… MJ memang tak ada duanya… Keren lah… Dan yang bikin tuh film juga jago banget bisa merekayasa GR jadi konser. Ntar nonton filmnya ah
Merinding liat filmnya… tapi sound and special efek konser kuereen bgt… gak kbayang kalo konser itu bener2 terjadi,,,