putriyangditukar

Ada semacam kesombongan, ketika kita menuntut sinetron harus mendidik. Karena toh, kita sendiri mungkin tidak tahu mendidik yang baik itu seperti apa.

Saya lebih suka menuntut sinetron harus bermutu. Karena puluhan juta penonton sinetron Indonesia pantas mendapatkan yang terbaik. Apakah kita sudah memberi kesempatan buat sinetron? Sudah sekali! Sejak pemerintah mewajibkan 75% acara tv harus produksi lokal, sinetron menjadi raja di layar kaca.

Hak istimewa ini memang membuat sinetron menjadi besar, tetapi tidak menjadi lebih baik. Putri Yang Ditukar dan Cinta Fitri adalah contoh sinetron yang kualitas cerita, akting, dan penggarapannya sangat rendah. Sinetron-sinetron itu menunjukkan kemalasan sineas televisi untuk membuat karya yang bagus. Kemalasan ini terlihat dari skenario kehidupan sehari-hari yang tidak masuk akal, konsep cerita jiplakan luar, hingga akting yang alakadarnya. Ketika setiap tokoh harus bermonolog atau berbicara sendiri untuk memperlihatkan perasaannya, itu pertanda kuat bahwa para artisnya tidak memiliki kemampuan akting.

Jika kita masih bisa memaafkan akting, cobalah lihat absurditas penggarapannya. Ada adegan si protagonis, Amira terjebak di dalam gedung yang berisi kembang api siap meledak. Amira punya waktu sekitar 5 menit untuk mematikan api sumbu yang kalau diludahi aja mati. Akan tetapi dia justru nangis-nangis nggak jelas, hingga akhirnya Pak Prabu menabrakkan mobilnya ke gedung tempat Amira disekap. Dan terlihat jelas kalau dinding gedung itu hanya terbuat dari gabus …

*moment of silence*

Ini sungguh-sungguh tidak bisa dimengerti, bagaimana mungkin ada orang yang bisa terhibur menonton cerita yang tidak masuk nalar dengan penggarapan yang serba ngawur. Jika mereka tidak merasa janggal ketika menonton Putri Yang Ditukar atau Cinta Fitri, apakah mereka juga tidak merasa aneh ketika diperalat oleh politikus busuk dan dicekoki oleh doktrin-doktrin intoleransi?

Bagi saya, ini menggambarkan betapa parahnya kondisi kepala orang Indonesia. Dan masalah ini tidak bisa selesai dengan mematikan televisi atau pindah ke saluran televisi asing. Puluhan juta kepala akan tetap terhibur oleh pertunjukan yang serampangan. Baik cerita maupun penggarapannya.

Saya tidak tahu harus berbuat apa supaya hiburan orang Indonesia bisa sedikit lebih layak, karena sudah jelas sinetron medioker bernilai milyaran rupiah itu dianggap cukup baik oleh pemirsanya. Berhenti menonton sinetron juga tidak membantu, karena saya tidak mencerminkan konsumen sinetron pada umumnya acheter du viagra prix. Saya cuma bisa bergabung dengan Gerakan Koin untuk Artis Putri Yang Ditukar di Facebook.

Gerakan online ini mau mengumpulkan koin recehan untuk disumbangkan para artis Putri Yang Ditukar supaya mereka tidak harus bermain di sinetron bodoh 3 jam sehari, 7 hari seminggu. Begitu kata adminnya. Tentu saja ini sarkas yang maksudnya menyindir. Akan tetapi saya tidak sendirian, sudah ada seribu lebih orang yang ikut merasa prihatin dengan sinetron kita.

Bagaimana dengan Anda?

Baca juga:

  1. Absurditas di Putri yang Ditukar – Nonadita
  2. Yang Putri Yang Ditukar – Choro
  3. Barang Yang Sudah Terlanjur Dibeli Tidak Dapat Ditukarkan – Joesatch
  4. Masygul – Aris
  5. Masih Mau Nonton Sinetron? – Leksa
  6. Belajar dari Nodame – Suprie
  7. Kualitas Buruk yang Terus Dipertahankan – Aankun
  8. Homo Sinetronosus – Pak Guru
  9. #41: Sinetron – Masova
  10. Ikutan Membahas Sinetron – Adhi Pras
  11. Sinetron Indonesia Miskin Cerita – Fudu
  12. Menalar (Polemik) Sinetron – Gentole
  13. Balada Argumentasi Sinetron yang Tertukar-tukar – Amed
  14. Putri yang Ditukar – Mamski
  15. Pilih Sinetron atau si Bolang? – Memethmeong
  16. Jangan Tukar Isu Putri Yang Ditukar – Nonadita
  17. Sinetron Harus Mendidik – Mimit
Gerakan Koin untuk Sinetron Putri Yang Ditukar
Tagged on:

97 thoughts on “Gerakan Koin untuk Sinetron Putri Yang Ditukar

  • May 27, 2011 at 7:06 pm
    Permalink

    Ya ampun sinetron ini ngajarin white lie alias selalu berbohong menutup nutupi buat kebaikan. trus jalan ceritanya bikin orang jadi empet dan ga masuk akal banget, contohnya pas zahira hamil dan ngelamar kerja … mana ada realitanya perusahaan yang mau mempekerjakan wanita hamil … aduh sinetron yg seharusnya bagus … artisnya juga bagus – bagus mainnya … tapi ceritanya payah …kaciaaan dech

    Reply
  • May 28, 2011 at 9:16 pm
    Permalink

    kelamaaaaaaaaaaaaaaaaaaan, putri yang ditukar awalnya saya dan mama saya suka banget nontonya eh lama lama ngebosenin jadi males liatnya, artisnya sih ok…ok, Atalarik ganteng, Amira cantik, surti pede banget (gemesin dan lucu abis),vonny yang cantik cocok sama Prabu eh malah meninggal, kepingin liat happy ending, koq sekarang jalan ceritanya malah tambah ruwet / ngawur…….., kasian deh Prabu dan Amira korban and korban terus gak pernah bahagia, yang jahat and jahat tambah happy.benar benar ngebosenin………

    Reply
  • June 9, 2011 at 8:00 pm
    Permalink

    Sutradara sinetron putri yang tertukar emang ngga hebat, keliatan banget bohongan ceritanya masa seperti jahira yang hamil kok bisa kerja ditambang mana dilapangannya lagi trus masa penjahatnya pincang ngga pernah ketangkap dan masa sich orang2 kaya disenetron tersebut mau bener dikibulin dengan omongan ngga jelas apalagi peran surti yang seperti itu norak banget,,,,, saran tolong dunk dibagusin jalan ceritanya jadi masyarakat seolah2 mengalami jalan ceritanya,,,,

    Reply
  • June 22, 2011 at 10:23 pm
    Permalink

    Wkwkwk mending koinnya gw infak.
    Banyak bgt sisi negatif sinetron skrg. Dari yg tadinya baek jd jahat bgt gara2 cemburu. Ya iya lah..udah nikah tp istrinya malah sering romantis2an ama co laen. Mana ga gondok! Ga masuk akalnya lagi, si ortu merasa nie org adalah anaknya cuma krn FEEL. Bwt apa tes DNA!! Berkali2 amira cs dpt musibah (kecemplung sungai, terjebak kebakaran, disenggol mobil mpe koma, dll) and mpe skrg sehat2 aja thu ga ad cacat sedikit pun (bukannya nyumpahin tp kenyataan). Pleaseee dhee. Sebenarnya sinetron2 ini mu membuktikan ap sih? Membuktikan klo pemeran utamanya manusia super yg super baeknya, super sabarnya, super beruntungnya, ato super hebatnya? Okeh, sekali2 musibah gpp n wajar. Tapi berkali2 n kasus yg sama! Awalnya ce alim tp ditengah jalan hamil luar nikah jg (contoh plg buruk! Org bs berpikir, gpp lha hamil toh diperebutkan co kanan kiri haha!). Ga ada pilihan sinetron yg berkualitas akhirnya pemirsa terpaksa nonton. Aish..klo ga krn temani bos dirumah ntn, ga akan gw lirik!

    Reply
  • July 13, 2011 at 7:30 pm
    Permalink

    Kalau saya boleh nilai,nggak ada sutrada paling GOBLOK bin BODOH di dunia ini kecuali sutradaranya sinetron PYD

    Reply
  • July 20, 2011 at 7:34 pm
    Permalink

    aku kira setelah putri yang tertukar ini kembali pada orang tua kandungnya akan selesai ceritanya…eh malah lebih puaaanjangg lagi cerita yang ngawur ini.
    bagaimana bisa dapat penghargaan lagi kalau ceritanya aja gag bisa di cerna..huufffttt
    Mungkin kalau dunia ini kiamat baru tamat tu sinetron

    Reply
  • August 8, 2011 at 3:53 pm
    Permalink

    awal ny sih seru sinetr0n puTRI yg d’tukar. . . .
    Tpi lama2 mMB0sankan. . . TrlLU bertele2. . . MENdNG nNT0n oVJ. . . Bsa ktwa truzZ. . .

    Reply
  • August 11, 2011 at 10:16 am
    Permalink

    Sinetron yg sudah ke abisan IDE jd ga kreatif yg bikin sinetronya,,,,besok2 giliran sutradaranya yg hilang ingatan,,,,udah basi jalan ceritanya mending THE END aj ganti dg yg Baru biar Freshh..

    Reply
  • August 13, 2011 at 6:46 pm
    Permalink

    sinetron putri yang ditukar membosankan, bertele-tele

    Reply
    • August 13, 2011 at 6:47 pm
      Permalink

      terlalu lama episodenya, jadi jalan ceritanya ga greget lagi

      Reply
  • September 1, 2011 at 6:45 am
    Permalink

    SINETRON GAK JELAS, GAK PENTING,DAN GAK LAYAK DITAYANGKAN, BENAR-BENAR SAMPAH!

    Reply
    • September 1, 2011 at 6:47 am
      Permalink

      Finally, Di STOP aja tuh SINETRON! UDAH AMBURADUL CERITANYA

      Reply
  • September 3, 2011 at 9:22 am
    Permalink

    Sinetro ini terlalu mengada-ada. Jelas sekali keliatan kalau produsernya hanya mau mencari pemasukan dari iklan yg tayang. Cerita ini makin lama makin gak bermutu. Nampaknya sinetron produksi sinemart ini cuma mementingkan uang masuk tanpa memakai logika. Apa logika mereka sudah dimakan oleh uang ?? Sungguh memalukan sekali !!

    Reply
  • September 3, 2011 at 9:24 am
    Permalink

    Sinetron yang sama memuakkan dengan sinetron Kamila, yg diulur sepanjang mungkin untuk menambah pemasukan uang tanpa memikirkan cerita itu bermutu atau tidak !! Pantas saja bangsa kita lebih suka nonton film barat.

    Reply
  • September 3, 2011 at 9:30 am
    Permalink

    Benar2 sinetron sampah yang membuat penonton nya mau muntah !! Gak malu apa produser,sutradara ama pemain nya buat sinetron gak bermutu seperti itu ?? Pake keluar negeri lagi,mending biaya nya tuk tayangan sinetron baru biar penonton lebih fresh ngeliatnya !! Contoh sinetron luar yg ceritanya tidak ditarik untuk cari pemasukan iklan , jd yg nonton juga puas.

    Reply
  • September 3, 2011 at 9:33 am
    Permalink

    Wooii..produser !! Baca donk komentar pemirsa film ini !! Uda pada muak nih nonton sinetron yg ampe akhir zaman pun gak abis2 !! Kiamat uda dekat,jd buat donk film yg bermutu !!

    Reply
  • September 4, 2011 at 3:35 am
    Permalink

    sinetron=memori sampah yg cmn bisa jd virus bwt ngrusak pola pikir otak. kayaknya tuh sutradara lulusan SD (itu jg nyogok). prnh nonton full time pas kbeneran lg ngapel… skilas aja jalan ceritanya udh diluar nalar manusia.. apa gak sebaiknya belajar dulu bikin cerita ke luar negeri ? kan mrk pst orang2 kaya. jgn cmn bikin sinetron krn bwt nyari keuntungan ajah. tu sinetron mau sampe 5000 episode jg gak bakalan tamat, gak kreatif, ide2nya msh menggunakan modus yg sama… STOP nonton acara yg gak bermutu.. hemat energi!!!!

    Reply
  • September 4, 2011 at 3:46 am
    Permalink

    Pemirsa mau tahu knp sinetronnya bertele2 dan gak tamat2 ?
    Jawaban : karena sang sutradara mengalami amnesia.. jd pemirsa harap maklum ya…

    Reply
  • September 15, 2011 at 2:39 pm
    Permalink

    hanya orang bodoh yg nonton sinetron ini.saya tau cerita sedikit krn klo saya pindah canel dari tv yg satu ke tv yg lain ya lewati rcti.masak ada sinetron hampir semua pemainnya kena amnesia itu alasannya knpa saya bilang hanya org bodoh yg nonton sinetron seperti ini.pak produser tdk usah berambisi memecahkan rekor dunia atau muri klo jln ceritanya sepertiitu tak ada kreatifitas. setaHU saya ini sinetron belum setahun kok sudah lebih dari 500 RATUS episode.hai para produser bersainglah menayangkan sinetron 10 episode permalam jadi dalam jangka 3 bulan sudah bisa memecahkan rekor muri atau rekor dunia.nah itu yg kedua bahwa sinetron ini membodohi masyarakat krn ingin dikatakan sinetron terpanjang karena sekali tayang oleh produsernya dikatakan TIGA EPISODE.BANDINGKAN dengan sinetron ISLAM KTP yg sudah lebih dari satu tahun tapi baru sekitar lima ratus episode.mungkin org indonesai tidak tahu kali-kali alias matematika.pembodohan ketiga kepada masyarakat.

    Reply
  • September 15, 2011 at 2:48 pm
    Permalink

    penulis ceritanya yang udah amnesia karena dia lupa pernah bikin skenario sebelumnya ada yang amnesia.udah gak bermutu jiplak lagi.emang sinemart suka jiplak yaaa.belajar dulu matematika ya pak produser sama pak sutradara and penulis skenario dan buat nikita willi belajar akting dulu baru main sinetron masak akting pingsan aja matanya berkedip2,saya mau tanya sama pemirsa klo org pinsan itu apakah matanya berkedip2.apalagi klo aktinh mengekspresikan perasaan bisa ngak ya dia?

    Reply
  • September 15, 2011 at 2:51 pm
    Permalink

    atau jangan2 nikita willi itu memang anak yg tertukar soal semua sinetronnya temanya anak yg ditukar judulnya aja yg diganti,urutan kelima sinetron yg membodohi masyarakat.

    Reply
  • September 19, 2011 at 5:43 pm
    Permalink

    sinetron hooooooooooooweeeeeeeeek byor
    dapat bokong award biar syutingnya sampai kebulan kalau penggarapannya juelek tetep juelek apa perlu aku bedil pakai shotgun pemeran antagonisnya biar selesai sinetronya

    Reply
  • September 21, 2011 at 3:31 pm
    Permalink

    TOLONG SEGERA AKHIRKAN SINETRON INI…!!! CERITA YANG SANGAT TIDAK MASUK AKAL SEKALI…!!! MUAK DENGAN SINETRON INI…!!!

    Reply
  • September 21, 2011 at 3:34 pm
    Permalink

    SINETRON INI HARAP DI HENTIKAN SEGERA..KARNA MERUSAK ACARA TV LAINNYA…!!! SANGAT2 TIDAK MENDIDIK MORAL MASYARAKAT KITA…

    Reply
  • Pingback:Stand Up Comedy di Metro TV: Indonesia belajar bikin lelucon cerdas… | Nggak bisa gitu, dong!

  • Pingback:Stand-Up Comedy Show di Metro TV: Indonesia belajar bikin lelucon cerdas… | Nggak bisa gitu, dong!

  • November 11, 2011 at 2:19 pm
    Permalink

    stop sintron putri yang ditukar udah jenuh nontonnya,,ceritanya sudah bolak balik belek,,,ceritanya sudah tidak berkualitas dan tidak masuk akal,,,bikin aja sinetron yang baru,,,tolong distop sinetron ini ceritanya udah tidak bagus lagi bosan nontonnya,,,,oke

    Reply
  • November 11, 2011 at 2:24 pm
    Permalink

    kalau sinetron putri yang ditukar dapat panasonic award lagi,,,,uuuhhhhh sangat memalukan karena alur ceritanya sekarang ndak bermutu,,,,ini masukan tolong diperhatikan jangan hanya mengejar uang untuk menampilkan cerita yg tidak bermutu,,,karena sinetron putri yang ditukar sudah membosankan untuk ditonton,,,please tolong di STOP PENAYANGANNNYA,,,,

    Reply
  • November 23, 2011 at 3:30 pm
    Permalink

    bgung sm jln crtanya…mutr2 dech psing,,,nnti hlg trs ktmu hlg gy,,,nnti ud gag ad tb2 ad gy,,,
    ud crai balikn gy,,,

    Reply
  • November 28, 2011 at 10:35 pm
    Permalink

    lebih baik mari kita nonton drama korea yang diputar diindosiar

    Reply
  • November 28, 2011 at 10:36 pm
    Permalink

    filim ini segera dihentikan,,,lebih baik digantikan dengan filim korea

    Reply
  • March 7, 2012 at 3:19 pm
    Permalink

    “Ini sungguh-sungguh tidak bisa dimengerti, bagaimana mungkin ada orang yang bisa terhibur menonton cerita yang tidak masuk nalar dengan penggarapan yang serba ngawur. Jika mereka tidak merasa janggal ketika menonton Putri Yang Ditukar atau Cinta Fitri, apakah mereka juga tidak merasa aneh ketika diperalat oleh politikus busuk dan dicekoki oleh doktrin-doktrin intoleransi?”

    gue kurang setuju!
    menurut gue, lebih janggal politikus drpd cerita sinet!
    kebanyakan politikus banyak boongnya, ngerumpinya, daripada kerjanya.
    kalo sinet, biar kayak gitu tetep aja sebagian besar ceritanya masuk akal

    Jadi, gue paling benci kalo ada yang kayak gitu!!!

    Reply
  • April 14, 2012 at 10:59 pm
    Permalink

    kebetulan saya juga menulis artikel yang serupa walau tak sama, hehehe.. prihatin pasti, tapi saya lebih prihatin sama yang nonton sinetronnya..

    kunjungi blog-ku juga oke.. thx.

    Reply
  • April 19, 2012 at 1:24 am
    Permalink

    yah begitulah sinetron kejar rating mas….
    mari kita wujudkan program televisi Indonesia yang lebih bermutu….

    jangan-jangan nasib nikita willy kayak marshanda ya mas… Tapi jangan sampai dech….

    Reply
  • May 5, 2013 at 3:33 pm
    Permalink

    Aku aja nonton sinetron karena terpaksa,kaga ada acara lain di TV masalahnya

    Reply
  • August 4, 2013 at 7:54 am
    Permalink

    sinetron indonesia = si kaya dan si miskin, mereka tertukar, endingnya ketebak, si miskin akan menjadi kaya, dan si kaya sebaliknya….konsep berpikir yang amat kerdil
    cerita dan skenario yang bodoh (menurut saya)

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.