Pagi hari di Paris. Sepucuk surat misterius mengirim instruksi kepada Elise (Jolie) untuk bergegas ke stasiun Gare de Lyon. Ia disuruh untuk mencari lelaki dengan perawakan mirip Alexander Pearce, dan pergi ke Venesia. Belakangan kita tahu bahwa sosok Pearce yang misterius itu adalah kekasih Elise.
Di kereta menuju Venesia, Elise menemukan Frank (Depp), seorang guru matematika dari AS yang berlibur untuk melupakan perceraiannya. Perkenalan dan percakapan di kereta itu kemudian bergulir menjadi kencan romantis di bawah bintang-bintang Venesia. Esok harinya, kemesraan itu berubah menjadi permainan maut yang melibatkan mafia berdarah dingin dan juga Scotland Yard.
Paris dan Venesia memang dua bintang film ini, selain Johnny Depp dan Angeline Jolie. Walaupun Jolie seperti mengulang karakter wanita berdarah dingin, Depp nyaris sempurna membawakan tokoh Frank yang kikuk dan kuper; kebalikan dari Alexander Pearce yang sering menaklukkan hati Elise. Misalnya, dalam percakapan singkat di gerbong kereta ekonomi, Frank bertanya apakah Elise bersedia makan malam bersamanya. Elise menjawab kalau ia tidak suka pria yang bertanya.
Sayangnya, chemistry antara keduanya seperti berhenti berkembang di duapertiga The Tourist. Dan sesekali Depp masih seperti Jack Sparrow dari Pirates of Carribean.
The Tourist memang tidak akan menjadi film yang menandai jamannya, tetapi sangat asyik untuk dinikmati begitu saja. Makanya agak mengagumkan ketika film ini memperoleh nominasi Golden Globe.
hanya kurang action dan kurang hot romannya :)
kalo pas nonton film ini yang ada di kepala adalah bayangan film Mr & Mrs Smith, emang film ini jadi mengecewakan…
*masih termaafkan krn ada Johnny Depp*
hihihihi
:D
jolie :D filmnya si bikin penasaran tapi…
hmm, kalau demikian review-nya, aku lewatkan saja film ini. sebagai gantinya, mari double date saja di venesia dan paris. aku sama depp, kamu sama jolie :)) :))
padahal di imdb ratingnya kecil tapi bisa dapet 3 golden globe ya hahaha
woohhh…lewaaaattt >.<
padahal uda bayangin bakal keren banget karena 2 tokoh yg membintangi super keren. tibae..
nonton aja deh…. ^_^
Critics are not to be mean as measurement
* Kabooor…. =D
iya mas, critic is a mean to raise standards
tadi malam aku baca cinemags (aku sempati baca cinemags terus loh. meski numpang di wahana. haha), baca ttg Trons…. tanggapannya positif ^_^
btw, sudah pernah baca http://www.themoviemasochist.com/
=)) rasanya masalah movie review, meski ada talian objektifitas, sptnya unsur subjektifnya masih lebih kental ya?
bener kata Momon
enak dinikmati tapi cepat dilupakan :)