Disergap oleh belasan tentara Vilena, Stallone melempar sebuah bogem mentah ke satu penyerang, menghujam yang lain dengan pisau andalannya, dan menembak dua lagi dari pistol yang berhasil ia rebut. Ketika ia nyaris tak bisa mengelak, sebuah pisau tiba-tiba menghujam mati musuhnya. Pisau itu dilontarkan oleh Jason Statham dari jarak sepuluh meter.
Begitulah kurang lebih satu adegan di The Expendables. Film garapan Stallone ini memang seperti mereunikan veteran laga dari era 80-an seperti Jet Li, Dolph Lundgren, dan Eric Roberts. Bruce Willis dan Gubernur Arnold juga ikut memeriahkan, walaupun tidak lama. Tapi Expendables tidak sekadar reuni, ini adalah usaha Stallone untuk menggairahkan genre yang telah kehilangan gregetnya.
Di tahun 80-an, genre action memang andalan box office studio besar. Nama Stallone dan Arnold hukumnya wajib mengisi jajaran film musim panas atau musim dingin. Tetapi munculnya Batman dan efek komputer, menggeser pamor bintang-bintang laga itu. Selera penonton berkembang, mereka menyukai film-film yang tidak sekadar deretan adegan action. Penonton—rupanya—juga menyukai film dengan visual effect yang keren, tokoh yang punya hati, dan kejutan di akhir cerita. Pelakon yang disukai juga berubah. Badan sangar kekar tergeser oleh Ashton Kutcher dan Zac Efron yang ramping dan mulus.
Mungkin Stallone akan gembira kalau tahu beberapa teman wanita saya menikmati pemandangan pria-pria jantan di The Expendables. Teman saya yang laki-laki juga menikmati adegan actionnya yang mentah dan kasar. Bisa jadi selera pemirsa sudah kembali ke masa kejayaan Stallone. Setidaknya beberapa selera. Dalam banyak aspek, film ini persis seperti film action jaman dulu: film yang deretan ledakan dan kelahinya bisa sukses merias cerita yang datar-datar saja. Tidak ada kejutan ataupun evolusi tokohnya.
Wajib ditonton kalau ingin melihat efek facelift pada wajah Stallone.
ono le muni apik ono le muni elek. tep kudu mbuk tekna nonton ki om
Ayo nonton, njur kita bahas :D
wis nongtong om bulno film simbah2 melo bahaha rajelas tenan
wah tep film gelut-gelutan nek iki
* nunggu file MKV-nya…
intinya aksi laganya menghibur
*keluar studio dengan wajah ceria*
keren nich film nya
woh,,penasaran!
Mantap…. FilmX
udh rilis d indonesia?
Udah masuk minggu lalu
aku gak mau nonton ini aaaah *jingkrak2* LOL