Pada awalnya memang terasa menyegarkan ketika Robin Hood garapan Ridley Scott ini sengaja dibuat melenceng dari cerita Robin Hood yang selama ini sudah “baku” di Hollywood. Tetapi Ridley mulai terasa berlebihan ketika ia terus berimprovisasi dengan mengaitkan kisah Robin Hood dengan kejadian-kejadian historis seperti Magna Charta dan perang Inggris-Perancis.
Terlihat jelas bahwa Ridley bermaksud memberi motif dan latar belakang baru bagi karakter Robin Hood, Marion, Sheriff of Nottingham, dan Prince John. Lagipula ini adalah film pertama dari beberapa rangkaian sequel. Tetapi, karena itu semua dibangun melalui alur cerita yang sangat padat, maka tidak tersisa ruang untuk mendalami perwatakan tiap tokoh. Tidak ada waktu untuk mengeskplorasi dengan baik hubungan antara Robin dengan Marion ataupun dengan kawannya si Little John. Rasanya persis seperti ketika nonton Hercules dan Xena di televisi di mana semua berlalu cepat tanpa meninggalkan kesan. Gaya penuturan seperti ini menjebak Russel Crowe menjadi Robin Hood yang dangkal dan tidak mengesankan.
Dan tentu saja ini mengecewakan, karena ketika melihat Ridley Scott ditulis bersebelahan dengan Russel Crowe, kita mengharapkan sesuatu yang sekelas Gladiator. Untung ada Cate Blanchett yang bisa tampil mengagumkan.
Meski yang buat sama tapi citarasanya tetep beda. lebih hot yang gladiator juga sih…
Film ini mendapat cukup banyak sorotan positif di Australia karena pemain utamanya, Russel adalah orang Sydney.
Aku belum nonton dan pengen nonton nanti kalau di DVD aja mengingat anak masih kecil :)
Bagiku, Robin Hood nggak ada yang ngalahin yang tahun 90-an lalu itu.. :)
Aku mengharap Robin Hood yang ini level dramanya selevel Robin Hoodnya Kevin Costner. Tapi sepertinya tidak. :D
Semoga orang Sydney menyukainya :D
Loh, kalo RH Costner kan lebih ke legenda atau dongeng. Kalo yang ini lebih ke prequel, atau untold storynya sebelum RH masuk ke hutan :D
denger2 sih begitu, soalnya saya sendiri belom nonton hahaha :D
Saya agak hati-hati mau menyebut ini prequel, karena dengan hasil seperti ini bisa-bisa tidak dapat greenlight untuk dibikin sequelnya. :D
kenapa? karena… “prequel kok tampangnya lebih kakek?”
:D
Anu… karena filmnya buruk :D Kalau pendapatan box officenya jadi buruk, kemungkinan besar nggak digreenlight kan :D
aku belom nonton robin hood sebelumnya..
buat aku film ini menghibur. itu aja. :D
kya baru mau nulis ini di blog, udah keduluan…hahahha jd ga pnya bahan lg deh, btw disini robin hood nya dicritakan dr sisi yg berbeda, watak dsbnya cuma utk marion karakternya mnurutku digambarkan tidak jauh berbeda dr penggambaran di film2 sebelumnya
baru mau nonton,
ga berani liat postingan sampeyan, mas
:D
Nonton aja :D, nggak jelek2 amat kok. Cuman yaaa nggak bagus juga.