Setelah pansus bekerja dua bulan dan bergulir hingga paripurna, ternyata, kesimpulan DPR hanya opini 530 orang. Dibalas opini dari Presiden jadi mentah lagi.
Mentah, karena pertarungan di medan politik sekarang satu sama. Tidak ada bedanya dgn sebelum Pansus. Mestinya ini dari dulu dibawa langsung ke yudikatif.
Menurut saya keputusan strategis yang dibuat Sri Mulyani saat itu adalah untuk menjaga kepercayaan nasabah terhadap dunia perbankan Nasional sehingga tidak terjadi rush di dunia perbankan kita, apalagi di saat krisis global. Bayangkan jika tidak ada jaminan dari pemerintah terhadap simpanan, maka dunia perbankan kita akan mengalami krisis kepercayaan
Mentah, karena pertarungan di medan politik sekarang satu sama. Tidak ada bedanya dgn sebelum Pansus. Mestinya ini dari dulu dibawa langsung ke yudikatif.
Mentah sih ngga menurutku..
Presiden di jalur eksekutif, DPR di jalur legislatif… kalau berani kedua-duanya berhadap-hadapan di jalur yudikatif.
Kalau berani…
Mentah, karena pertarungan di medan politik sekarang satu sama. Tidak ada bedanya dgn sebelum Pansus. Mestinya ini dari dulu dibawa langsung ke yudikatif.
Kita tunggu bagaimana sikap Budiyono & Sri Mulyani…..
kalo dari dulu sudah dibawa ke pengadilan, trus orang2 DPR itu kerjanya apa dong? mereka bikin pansus supaya ada kerjaan aja…
Kalau Presidennya memang bermasalah, Pansus dapat berfungsi untuk menggiring opini publik dan sekaligus mengawasi proses hukum yang mengikutinya.
disinilah kekuatan SBY yg harus diakui semua pihak, kemampuan dia membuat kesan dan citra, bahwa setelah pansus dan pidato semuanya selesai.
rakyat diminta kembali ke masalah perut (ekonomi).
Saya sudah menduga sejak pidato penutupan dpr oleh anas urbaningrum, saya memuji wah ini bagus!
ternyata diikuti sby dan keesokan harinya budiono…
selamat pagi INDONESIA
ah, sby cuma mengulangi argumen FPD di DPR kok tuh.
Justru itu, pernyataan dari demokrat yang selama ini dikesampingkan menjadi bernilai setelah keluar dari presiden.
Demokrat pada dasarnya memang keputusan satu pintu, yakni di SBY
Pas lagi nonton presiden pidato, kamera tv menyorot wajah menkominfo. Duh, not a nice sight to see.
udahlah ga usah ngurusi politik,, enjoy aja lah…… tidurrr!!
Menurut saya keputusan strategis yang dibuat Sri Mulyani saat itu adalah untuk menjaga kepercayaan nasabah terhadap dunia perbankan Nasional sehingga tidak terjadi rush di dunia perbankan kita, apalagi di saat krisis global. Bayangkan jika tidak ada jaminan dari pemerintah terhadap simpanan, maka dunia perbankan kita akan mengalami krisis kepercayaan
Mentah, karena pertarungan di medan politik sekarang satu sama. Tidak ada bedanya dgn sebelum Pansus. Mestinya ini dari dulu dibawa langsung ke yudikatif.