Kecantikan angin puting beliung di UGM hari Jum’at lalu berbiaya mahal. Cabikannya pada kompleks UGM menelan kerugian hingga 12 Milyar Rupiah. Itu belum termasuk kerugian pengusaha-pengusaha kecil yang gerobak dan dagangannya ikut rusak terkoyak angin. Mereka harus kembali merogoh saku untuk memodali kerusakan-kerusakan itu. Civitas akademika juga harus mengalah, kegiatan akademik dan fasilitas pendukung harus tertunda untuk sementara.
Bencana kemarin lantas dikaitkan dengan UGM yang dibilang sudah tidak merakyat lagi, dikaitkan dengan SPP UGM yang terlalu mahal, dan dikaitkan dengan sengketa tanah dengan UGM. Takhayul atau bukan, mengkaitkan satu kejadian dengan kejadian lain itu memang bakat manusia. Tapi harus hati-hati: kesimpulan salah yang dikoarkan berulang-ulang bisa [dikira] benar.
Kalangan intelektualpun sebetulnya juga sering bertukar takhayul. Mereka menyebutnya teori konspirasi. Topiknya bukan alam, tapi kejadian-kejadian di sekeliling kita. Boleh soal FPI, Menteri, SBY, dll. Tapi itu tidak salah: menganalisis itu tidak salah dan tidak pernah salah. Yang bikin salah adalah jika sumber informasinya sumir dan abal-abal. Ini jenis informasi yang jika ditanya: “Kok nggak masuk media?”, akan dijawab dengan: “Media juga ikut berkonspirasi!”
Nah kalau gini kan berabe, bagaimana informasi itu bisa dipercaya, kalau sumber informasinya tidak ada? Akan teteapi, tetap saja teori-teori itu menjadi obrolan yang asyik untuk menemani seruputan kopi atau teh anget.
Lalu kenapa kita begitu menikmati teori konspirasi? Mengapa sebuah obrolan intelekpun harus dilengkapi dengan bumbu-bumbu teori konspirasi? Jawabannya adalah, teori konspirasi memberikan logika kenapa kita tidak bisa menyelesaikan persoalan-persoalan kita. Teori ini melimpahkan kegagalan kita kepada orang lain, atau kekuatan lain. Teori konspirasi, dengan enteng, membebaskan kita dari tanggung jawab.
Lagi-lagi ini tidak salah. Tapi kalau kita salah mengidentifikasi penyebab sebuah permasalahan, dipastikan kita tidak akan pernah menyelesaikan permasalahan itu.
Menurut staf pengajar Fakultas Geografi UGM, Dr. Sudibyakto, angin puting beliung tersebut disebabkan oleh perbedaan suhu udara akibat penggunaan lahan dan polusi udara.
Panggunaan Lahan + Polusi Udara = Angin Puting Beliung
Wew… Di Jakarta kemungkinannya lebih besar donk kalo begitu…
Wah! Harus jaga² ini. :-(
Sudah dengar juga kalau angin puting beliung itu, juga hujan lebat dimana2, banjir, dan tanah longsor di sumatra barat, adalah pertanda kalau Allah tak berkenan dengan eksekusi Amrozi dkk? :D
segala yg berhubungan dengan Puting emang penuh misteri…
kalo saya sih masih percaya lho, bahwa kadang ‘invisible hand’ ikut campur dalam sebuah kejadian..baik kejadian kecil maupun besar..
(doh) sampai ndak berani mbaca aku …
Saya jadi merasa deja vu dengan waktu gempa kita dulu… Waktu itu ada banyak sekali takhayul yang juga beredar…
Kapan semua itu berakhir dan berganti sesuatu yang lebih tidak konyol yah…
*menghitung*
Istilah Jawa-nya, otak-atik gathuk. Hal yg sama sekali beda dan gak ada hubungannya, tapi masih tetap dikait-kaitkan.
ketik reg spasi mitos untuk mengetahui konspirasi di sekitar anda !!
*cape menghadapi orang2 yg ngotot ngomong spt itu, yakin lagi*
sugar coating.
Puting beliung
Sedang jadi trend saat ini
Maka hati – hati lah …
Semoga ini tak terjadi lagi
Nicely put.
This artcile went ahead and made my day.
@catshade ,
Kenapa kejadian tersebut di kaitkan dengan Amrozi dkk. kenapa Allah tidak rela ? Mereka hanyalah pembunuh!
Islam gak mengajarkan umat nya untuk membunuh, walaupun perang, itu ada aturannya mana yang boleh di bunuh mana yang tidak boleh!
Gimana kalau diganti dengan teori kontrasepsi saja mon?
klo yang bilang angin puting beliung kemaren gara – gara global warming mungkin aku bisa setuju
lebih suka puting yang lain..
*kalem*
salah
itu teori konspirasi untuk menggagalkan mahasiswa2 yg blm lulus2 seperti antok, tika
dan sayauntuk lulus cepat.masuk akal toh?
puting berbentuk beliung kayanya lucu juga….
enak mimik puting *dibalang sandal*
teori konspirasi itu mengasyikan, serba nggak pasti dan penuh kejutan
terlepas dari benar ato salah yg pasti hal2 yg disebut teori konspirasi kaya gitu bisa jadi bahan perenungan masing2,,supaya ‘inget lagi’ sama Tuhan mungkin :)
otak-atik gathuk… itu bahasa jawanya..
karena memikirkan segala kemungkinan itu menarik :D
huahahahaha. sing jelas, wit e ugm entek kabeh.
ada yg bilang..terjadi puting beliung karena adanya perbedaan suhu dimana diluar area UGM udara panas karena tidak banyak pohon, sementara di UGM dingin karena pohonnya.
Apa yang salah pohonnya? Atau daerah sekitarnya yg pohonnya kurang?
(teori aneh lainnya)
@ catshade
ngakak :lol:
bego juga manusia2 itu. kalo memang Tuhan ndak berkenan, ya eksekusi kemarin itu ndak bakal jalan. siapa yang bisa menentang kehendakNya coba?
@ Anang
rung tau njajal yo, kang? puting kok dimimik? ra iso kuwi. nek ono air susune yo berarti dudu putinge sing dimimik, tapi air susune :lol:
*kepikiran horor juga kalo ada homo sapiens yang suka mimik puting* :twisted:
kalau sudah gejala alam tinggal pasrah aja deh ….gitu aja kok repot ..yg penting kita bisa bersiap *kalo sempet* :P
12 milyar banyak juga yah…
semoga fasilitas-fasilitas umum yang penting bagi segenap civitas akademika UGM yang ambrol bodol kena puting dapat segera diperbaiki…
Angka 12 milyar itu juga masih estimasi toh? buktinya tadi siang masih ada survey tentang kerusakan-kerusakan di berbagai fakultas. Bisa melebihi jumlah itu, atau 12 milyar itu cuma angka yang sedikit lebay :P
puting beliung=UGM mahal???
untung udah lulus
:mrgreen:
konspirasi emang asik…makanya laku dibuat film, dibuat novel dan diangkat jadi feature di koran
This one’s new.
Seorang komentator di blog lain bilang kalo UGM dilanda angin puting beliung karena maraknya fenomena seks bebas di kalangan mahasiswa Jogja.
*ngakak sekaligus miris*
Jadi tolong diingat, wahai teman2 blogger yang masih mahasiswa, ‘goyangan’ anda di ranjang kos bisa merubuhkan tenda-tenda angkringan berkilo-kilometer jauhnya. :D
kalo di buku the secretnya rhonda byrne, itu karena manusia akan menarik apa yang ada di pikirannya,, kalau seperti yang di jelaskan di atas ugm sudah begini begitu, yang jelas membuat orang kesal, pasti la orang-orang yang kesal, pastilah orang-orang yang kesal itu berpikiran buruk terhadap ugm(bahkan mungkin nyumpahin), maka sesuatu yang buruk benar-benar terjadi pada ugm,,
duh, ini komennya pada bikin ngakak. ampun mon. saya jadi mendadak hilang ide mau komen apa…
klo kapus negeri aja mahal gimana rakyat jelata mau kuliah ya??? akan kah dunia pendidikan kembali ke jaman dulu dimana orang yang pinter adalah hanya anak orang kaya dan pejabat
kerugian UGM 21 milyar, bisa jadi karena ada ratusan PC yang rusak, belum LCD dll
btw….eh untuk aryo dan rezco coba baca :
http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=657
Hooo, coba baca ini : (Pak Pras) : http://prastowo.staff.ugm.ac.id/?modul=baca&dir=harian&artikel=8823F6A0B9BA&topik=pendidikan
Itu asa muasalnya, saya boncengan sama istri+alfath, papasan sama pak Pras. dan pas ditanya saya bilang : “Wisata bencana Pak…”
Hehehe
Yaa gitu deh.
Owh, yg penting wisuda 19 November besok tetep jalan Mon :D
alhamdulillah…..
Disini : http://swdevsoftwareconsulting.blogspot.com/2008/11/kejutan-untuk-papah-dan-mamah-di-hari.html
wah..saya termasuk penggila teori konspirasi neh..hihi…
Untung saya sudah lulus dari UGM… :)
heheh…lucu juga dihubung2kan sampai ke soal lain. kalo begitu kotaku ini adl kota terkutuk sedunia soalnya setiap tahun entah berapa belas kali tornado alias puting beliung mampir di sini:D
wah … momon ketinggalan satu nih,
uthak athik gathuk manthuk2 terkait yang mantu di gsp yg konon pinjem kereta kraton yang kurang sajen itu piye mon ?