Hari Jumat 7 November, sekitar pukul 15.00 WIB, angin kencang disertai hujan mulai bertiup di sekitar Gedung Pusat UGM. Lima menit kemudian angin menjadi lebih kencang dan mulai mengoyang pepohonan di sekitarnya. Di sebelah selatan, tepatnya di Lapangan Pancasila GSP, angin puting beliung mulai membentuk dan bergerak mendekat:
Angin puting beliung sempat terkumpul dan membesar, tapi tidak sempat mencapai Gedung Pusat, karena meluruh ketika bertumbukan dengan bangunan Grha Sabha Pramana. Akibat dari angin kencang ini sejumlah pohon di UGM tumbang. Saya juga mendapat kabar kalau angin merontokkan pohon dan atap di daerah Bulevard UGM, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Sekip, dan Masjid Kampus.
Berikut ini adalah rekaman areal di depan Fakultas ISIPOL UGM setelah hujan angin selesai:
Lihat juga:
- Foto dampak angin pitung beliung UGM dari Perikecil
- Laporan langsung saya saat puting beliung terjadi (melalui Plurk)
musibah ini dapat dilihat dari dua sisi. Pertama bahwa mungkin ada yg salah selama ini di UGM sehingga perlu introspeksi. Yang kedua adalah mungkin ini hnya ujian yang Tuhan berikan karena Tuhan sayang sama UGM…hehe…bahwa UGM pasti bisa menyelesaikan masalah ini. Bukankah cobaan datangnya sesuai dengan kemampuan.
aku eman sama pohon2 yang roboh…
Man, kamu kok bisa di gedung pusat? Bukannya itu masih jam kerja? Hayo mojox ya hihihi?
Btw ada orang macell yg sempet2nya ngiklan servis hape yo. Salam buat bang syam macell ajeh..
btw, pohon2 yg di hutan biologi dan balairung itu juga sekarang kan jadi sarang burung2 mirip pelikan itu… tadi pagi aku lewatin bangkainya, di deket fak. teknik…
ah, waktu kemarin2 denger beritanya, aku nggak nyangka separah ini :( semoga tabah dan cepat pulih kembali…
OOT, @hanny senang karena hari ini dapat sms dari @ketuakelas (cozy)
‘Orang dket’ gw juga pas banget di dpan GSP, jadi dia pas ada dipusaran angin.. untuk gak knapa2…
Pingback:Teori Konspirasi - hermansaksono
kampus gue di diploma mesin kagak kena je. padahal cuma ditengahin ama diploma sipil, eh parkiran anak diploma sipil udah hancur…
mungkin… anginnya gag doyan ama gedung na anak diploma mesin ama elektro. kempus na uda kayak lawang sewu bo. gedung na uda uzur…
so cuma jadi juru kunci deh…
tapi gue bersyukur, kalo kena… mau kuliah dimana.?
semoga UGM cepet pulih yak…
Pingback:En Rollercoaster » Rien à écrire [part deux]
Pingback:After disaster | my own log
Pingback:Latihan Karate lagi… « Dunia seorang ririe
oalah..
ugm saiki mbayare larang..
lha d kasih puting beliung…..
Pingback:Urip Iku Urup » Blog Archive » Secara Gak Sadar sudah menerapkan cyber PR
sing ati2 lhan was padha…………..
seng sabar……………….
mboten sah panik…….
iku mau ujian seng lagi setitik……?????!!!!!!!
thx y…aku jg dapet dari http://geo.ugm.ac.id
Musibah semua datang karena atas perbuatan manusia, selama ini kita semua perlu ngaji diri harus bagaimana perbuatan kita ke depan: kalau rusak ya tambah rusak, kalau baik sulit karena perkembangan global yang tak bisa di bendung, perlu kita jaga perbuatan dan ucapan kita masing-masing.
Pingback:Media Ide » Blog Archive » Menggali E-Narcism Melalui Video
SUBHANALLOH..Maha Kuasa Engkau Ya ALLOH Pemilik Alam semesta ini.
nice posting…
semoga lebih baik lagi…