Viva La Vida

Avatar Adit tempo hari membuat saya terpancing. Lukisan wanita muda yang mengusung bendera Perancis itu rupanya sampul album Coldplay. Saya tidak tahu itu. Tapi saya ingat kalau wanita itu bernama Marianne. Siapakah Marianne?

Marianne adalah personifikasi atas negeri Perancis. Ia biasa digambarkan sebagai wanita muda dengan tubuh sehat dan kulit cerah. Siluetnya juga dipake sebagai lambang negara. Untuk negara yang memuja wanita dan ibu negaranya mantan model, Marianne sangatlah Perancis sekali.

Tapi Perancis bukanlah satu-satunya negara yang punya personfikasi. Amerika Serikat dikenal dengan Columbia, wanita muda yang berpakaian jubah. Columbia mungkin personifikasi yang paling sering dilihat karena ia muncul pada tiap film produksi Columbia Pictures.

Columbia Pictures

Inggris juga punya personifikasi, dikenal dengan Britania. Dalam sebuah lukisan dari abad 19, Britania digambarkan sebagai wanita bertubuh subur yang memegang trisula Poseidon. Figur ini mengingatkan kepada Ratu Victoria yang subur dan pemerintahannya kuat di bidang kelautan.

Britania & Queen Victoria

Bagaimana dengan Indonesia? Kita punya Ibu Pertiwi, yang sepertinya belum pernah ada lukisannya. Tapi ketika mendengar nama itu, saya membayangkan ibu muda bergelung dan berbatik yang berdiri diantara hamparan sawah yang siap panen. Tapi itu imajinasi saya, bagaimana dengan Anda?

Anekdot Coldplay dan Marianne
Tagged on:     

43 thoughts on “Anekdot Coldplay dan Marianne

  • September 25, 2008 at 1:06 pm
    Permalink

    Kalau sekarang saya sih mbayanginya mbak-mbak montok yang jalan di mall pakai short pants terus nongkron di starbucks.

    *bakal ditangkap pulisi karena penghinaan*

    Ini Ibu Pertiwi, bukan Perawan Pertiwi.

    Reply
  • September 25, 2008 at 1:10 pm
    Permalink

    Aku juga pernah membayangkan Ibu Pertiwi sam persis yang kamu bayangken Mon! (g_drinking)

    Wah imajinasi kita standar ya?

    Reply
  • September 25, 2008 at 1:11 pm
    Permalink

    saya membayangkan perempuan berkulit langsat, berambut sepundak , sedikit bergelombang, dan sedang mandi di pinggir kali yang bersih

    Hus! Pakai baju enggak?

    Reply
  • September 25, 2008 at 1:11 pm
    Permalink

    Yakin itu masih perawan, Mon?

    *melungker*

    Mau ngomong Perek Pertiwi tapi kok ndak tega…

    Reply
  • September 25, 2008 at 1:18 pm
    Permalink

    baiklah,..
    Cinta Laura 15 tahun lagi sudah sangat Indonesia sekali koq mon ;)

    Cekikik lampungnya mana? ;)) (sori ini gojek lokal)

    Reply
  • September 25, 2008 at 1:19 pm
    Permalink

    Hakhakhakkk… Intinya memang Ibu Pertiwi itu di desa-desa, terpencil, dan nggak diperhatikan nasibnya sama negara…

    *sekali lagi makar*

    Itu bisa jadi bahan karikatur Gun

    Reply
  • September 25, 2008 at 1:40 pm
    Permalink

    Ibu Pertiwi sukanya bersusah hati..
    kasian..

    Ibu Kita Kartini aja..

    Reply
  • September 25, 2008 at 2:08 pm
    Permalink

    Ibu pertiwi kebanyakan nangis, sesekali senyum waktu liat badminton.

    Reply
  • September 25, 2008 at 2:35 pm
    Permalink

    poto hitam putih ibu2 muda pake gelung pake kebaya (ga tau bawahannya)
    dandanan ala ibu kartini lah

    Reply
  • September 25, 2008 at 3:32 pm
    Permalink

    gimana kalo tika dikasih sanggul, mewakili generasi muda indonesia yang cerah ceria, gaul tapi tetep perduli budaya leluhur :P

    Oke saja sih. Masalahnyaa Tika sudah bukan generasi muda dan saya lupa kapan dia terakhir peduli dengan leluhur.

    Reply
  • September 25, 2008 at 4:35 pm
    Permalink

    Iyya..kalau denger lagu ibu pertiwi..gambaranku jadi.. ibu-ibu yang sedang sediih, susaah, meranaa, nangiis teruus karena inget anak-anaknya.. :(

    Mbok, Ibu Pertiwi tuh disuruh ikut arisan-nya britania, columbia dan marianne thoo.. apa dia minder dan gak kuat bayar iurannya yaa?

    Reply
  • September 25, 2008 at 4:43 pm
    Permalink

    hmmm…

    Nyaris percis sama dengan bayanganmu, Mon. Tapi Ibu Pertiwi bayangku itu berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak.

    Kenapa?

    Karena di kotaku ada sekolah bernama TK Pertiwi. Duh, imajinasi yang ngaco ya?

    Reply
  • September 25, 2008 at 5:18 pm
    Permalink

    ibu pertiwi:

    pake kebaya gaul, selop dengan hak sedang. kuning langsat, rambut di gelung model jawa. berkacamata, ada lesung pipi…ah bingung lagi…..

    Reply
  • September 25, 2008 at 5:48 pm
    Permalink

    Ibu pertiwi, berkonde, manis, wajah bulat, kulit cokelat dan yang pasti tanpa kerudung barangkali, ya barangkali …

    Reply
  • September 25, 2008 at 6:12 pm
    Permalink

    ibu-ibu berambut sasak dan pake perhiasan berkilo2 hasil korupsi suaminya…

    Reply
  • September 25, 2008 at 6:24 pm
    Permalink

    ibu pertiwi itu seseorang yang sedang bersusah hati dan air matanya berlinang, hatinya susah sampai merintih dan berdoa.

    sampai-sampai diciptakan lagu “kulihat ibu pertiwi”
    saya rasa itu gambaran paling pas untuk ibu pertiwi :-)

    Reply
  • September 25, 2008 at 10:51 pm
    Permalink

    Yang contoh Marianne kok enggak ada yang versi Laetitia Casta-nya?

    Nanti postinganku kepanjangan :P

    Reply
  • September 25, 2008 at 11:17 pm
    Permalink

    ibu pertiwi itu gadis seksi yang keluar masuk moll sambil udad-udud kebal-kebul…sambil bilang, “slip gajimu tak cukup buat biaya perawatan bulananku”…
    *kok malah curhat mon…

    Reply
  • September 25, 2008 at 11:53 pm
    Permalink

    saya membayangkan wanita dengan kebaya yang sangat anggun *tp kok jawa sekali*

    Reply
  • September 26, 2008 at 1:15 am
    Permalink

    ibu pertiwi, bapak pertowo
    *tumpahin kaleng krupuk*

    Reply
  • September 26, 2008 at 1:35 am
    Permalink

    Tapi saya memang pernah mengumpulkan antrofomorfisasi-antrofomorfisasi negara seperti ini. Menarik, tapi belum nemu yang Endonesa. :-j

    Reply
  • September 26, 2008 at 3:04 am
    Permalink

    bayangan ibu pertiwi saya terdiktrasi ama poto di jamu nyonya meneer :((

    Reply
  • September 26, 2008 at 8:29 am
    Permalink

    kenapa yang muncul di bayanganku hanya Tante Vita Pertiwi..

    Reply
  • September 26, 2008 at 11:17 am
    Permalink

    Ibu Pertiwi?? Hmmm..langsung teringan Bu Bariah di pilem Unyil dulu.. :-)

    Reply
  • September 26, 2008 at 11:43 am
    Permalink

    saya mencoba membayangkan sosok ibu yang menampilkan seluruh keberagaman Indonesia, kok susah yah…
    masak contoh ibu pertiwi hanya yang kejawa-jawaan saja sih?

    *mikir lagi*

    **membayangkan ibu pertiwi yang cuma ber-rok rumput, tanpa penutup dada, sedang memikul kayu bakar di hutan** -miris-

    Tapi memang tidak mungkin kita tidak memihak budaya dimana kita dibesarkan Cha. Saya rasa biarlah imajinasi kita beragam2, malah bagus, kalau dipaksa mewakili semua nanti akan berakhir menjadi peragaan busana eksperimental.

    Reply
  • September 27, 2008 at 9:46 pm
    Permalink

    imajinasi saya sedikit lebih nakal jadi sebaiknya saya gak deskripsikan disini hehe..

    Reply
  • September 28, 2008 at 3:48 pm
    Permalink

    waktu itu kan ada iklannya salah satu produk rokok yang (sepertinya) mempersonifikasikan ibu pertiwi yang diperankan oleh fahrani…. bagaimana menurut saudara sekalian?

    Reply
  • September 29, 2008 at 2:41 am
    Permalink

    hm… ibu yg jual jamu. pas!

    Reply
  • September 29, 2008 at 11:54 pm
    Permalink

    Ibu pertiwi yg pertama kali menginjakan kaki di bulan *ngaco banget*

    Reply
  • October 5, 2008 at 3:32 pm
    Permalink

    dulu saya kira Bhinneka Tunggal Ika itu nama personifikasi negara Indonesia sebagai seorang wanita terus nama gaulnya ‘Ika’ atau ‘Bibin’

    Reply
  • October 6, 2008 at 1:26 pm
    Permalink

    saya si ngebayanginya,ibu pertiwi tu wanita berkebaya yang anggunnya indonesia banget,campuran artika sari devi+maudi koesnadi,rambutnya tergerai trus digambarin lagi melingkupi pulau indonesia gitu sambil tersenyum gtuh…..
    Halahhhh….apaan sih????

    Reply
  • October 7, 2008 at 8:00 pm
    Permalink

    Kalo menurut saya sih ya, untung banget Ibu Pertiwi enggak ada penggambarannya.

    Kalo Ibu Pertiwi digambarin sebagai “ibu muda bergelung dan berbatik”, umm, i think kok itu enggak merepresentasikan perempuan Indonesia yah.

    Perempuan Nias, ato Sumba, ato Papua, ato Dayak masak begitu gambarannya.

    Kayaknya itu lebih perempuan JAWA, bukan Indonesia.

    Dan Indonesia bukan (sekedar) Jawa.

    Reply
  • October 8, 2008 at 5:54 pm
    Permalink

    Saya membayangkan cewe kecil tengil dengan omongan sembarangan, item manis gara-gara suka keliaran di jalan, suka bikin kesel tapi selalu ada..

    (ITU SIWI!!)

    Reply
  • October 8, 2008 at 9:36 pm
    Permalink

    Kenapa saya malah membayangkan sosok Megawati ya? -_-

    *cuci mata batin pake karbol*

    Reply
  • October 10, 2008 at 11:30 pm
    Permalink

    Ibu Pertiwi? Bukannya ada yg seragam oranye nanggung dan bersuamikan PNS itu?

    Eh itu Darma Wanita ya? :))

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.