9 tahun yang lalu kita menjalani sebuah babak baru, reformasi. Korban memang jatuh, dan suasana memang benar-benar menyedihkan. Tetapi harapan kita tinggi waktu itu. Dengan lantang dan semangat kita percaya bahwa perubahan akan membawa kebaikan dan keadilan.
Waktu memang mengikis semangat itu sedikit demi sedikit. 3287 hari berlalu dan cita-cita itu masih nampak jauh di mata. Negara ini masih belum makmur, belum tentaram, apalagi adil. Kata orang pemerintah gagal mengawal reformasi. Tetapi, bagi saya perubahan yang terbaik adalah perubahan yang perlahan tapi pasti. Perlahan berarti butuh waktu serta kesabaran, dan tanpa dikawal anda-anda sendiri, cita-cita kita pasti akan digerus oleh rutinitas.
Anda boleh bilang saya normatif, tapi saya tidak naif ketika bilang: kita perlu memperingati 21 Mei. Bukan untuk dirayakan, disedihi, atau disesali. Cukup agar kita selalu ingat semangat manis kita sembilan tahun yang lalu.
hah udah 9 th ya ? gak kerasa…
dalam 9 tahun ini apa aja yang udah berubah yah?
yg jelas dah berubah ya presidennya
setidaknya sekarang kita mengenal gelar “mantan presiden”
:D
Love your spirit man!! The biggest change always comes from within not without. So we begin by acting the spirit of reformation and not only relying on the government to act while we feel victimized by its every move.