“Kalau kerja di industri telekomunikasi Indonesia, enak di operator apa vendor?” tanya seorang insinyur yang masih fresh-graduate.
Teman saya banyak yang kerja di industri telekomunikasi seluler. Ada yang di operator seperti Telkomsel dan XL. Ada pula yang kerja di vendor jaringan, seperti Ericsson dan Siemens. Rantai pekerjaannya simpel: vendor membuat dan merawat jaringan seluler milik operator (diantaranya merawat BTS), dan operator menjual layanan telepon seluler ke konsumen.
Karena memang terletak di rantai paling akhir, pekerjaan di vendor memang lebih berat. Engineernya harus kerja keras memastikan jaringan selulernya jalan dengan baik, juga memenuhi requirement-requirement operator yang rewel. Marketing vendor pun harus kerja keras meng-entertain orang operator agar tidak pindah ke lain vendor, apalagi di saat kompetisi antar vendor yang semakin ketat. ‘Entertain’ bisa berarti menemani dugem, menemani karaoke, atau ‘menyelipi’ voucher belanja. Tentu saja bisa berarti menyelipi dengan yang lain, atau menemani yang lain.
Tetapi, kerja di operator juga tidak lebih enak, selain harus memastikan jaringan mereka lancar, mereka juga harus meng-entertain sosok yang lebih tinggi lagi: pejabat Dirjen Postel yang berkewajiban menentukan sebuah jaringan seluler layak jalan atau tidak.
“Kalau kerja di industri telekomunikasi Indonesia, enak di operator apa vendor?” tanya seorang insinyur yang masih fresh-graduate.
Enak di Dirjen Postel dong ;)
hehehehehehe….koment pertama…yihiiiiii…
kalo saya paling suka jadi graphic designer mas.. hehehe.. piss… :)
gw pernah mikir2 Mon, kalo misalnya gw jadi orang yang di-entertain, gw harus di-entertain dgn apa ya? main golf aku ga suka. travelling kali ya? :)
‘Entertain’ bisa berarti menemani dugem, menemani karaoke, atau ‘menyelipi’ voucher belanja
weleh enak bener ditemenin..??
wah wah aq telat info neh kayanya…
yoa mang cepet kaya kerja gituan,
pekerjaan paling enak…??
yang enjoy tapi banyak duitnya kali ye…..
tapi, ada gak yach…??
the secret of happiness is in liking what one does, not in doing what one like. so, kalau kitanikmati, kerja apa pun pasti enak. apalagi kalau banyak duitnya.
weh….
been there done that deh mas…
masalahnya, yang meng-entertaint itu dosa ga yah?
mumet!
kalo ane, enak jdi dosennya…
kan bisa ngajari murid2nya yg calon dirjen, vendor, ama calon opeatornya
haahah