Teman-teman yang baik :) Dalam suasana depresi pasca gempa ini alangkah baiknya informasi yang belum dapat konfirmasikan kebenarannya jangan disebarkan terlebih dahulu. Ada baiknya anda cek dulu sumber informasi tersebut, bisa mulai dari cnn.com atau en.wikipedia.org.

Warga yang menjadi korban gempa sudah kehilangan sanak saudaranya, kehilangan rumah, kedinginan, dan ada yang sakit. Isu-isu yang membuat mereka tambah stress tentunya tidak membantu proses pemulihan sama sekali.

Terima Kasih ;)

Dalam suasana bencana jangan bikin hoax
Tagged on:

14 thoughts on “Dalam suasana bencana jangan bikin hoax

  • June 5, 2006 at 5:39 pm
    Permalink

    Iya tuh, sekarang banyak isu-isu yang nyebar via sms… . Yang paling baru katanya dari CNN (aku juga dah buka webnya CNN, ga ada beritanya, yg ada cuma laporan kalo Merapi tambah aktif). Lagian kalo bener CNN ngelaporin gitu (atau badan yang berwenang disana), kan pasti masuk TV/koran Indonesia kan??? Kan yang “main”/ngerasain disini di Indonesia….

    Reply
  • June 5, 2006 at 10:35 pm
    Permalink

    Eh sama, tadi siang dapet kiriman itu juga lewat YM. Yang parah tu ada kata-kata yang bunyinya kira2 spt ini: “..sebarkan kabar ini, jangan sampai putus di tangan kamu..”

    Usul, kalo hoaxnya terlalu berlebihan, sebaiknya polisi ngelacak siapa orang yang mulai…

    Reply
  • June 5, 2006 at 11:07 pm
    Permalink

    first off, im sorry for sounding harsh and bitter. but it’s so typical of indonesians creating such hoax to take advantage of whats happening. people tend to not have empathy and be selfish. come on people! :(

    thats one. and another thing: let’s just hope all the donated fund goes to the family victims and survivors. i mean, real victims and survivors. not some people in between.

    Reply
  • June 6, 2006 at 11:13 am
    Permalink

    typical of indonesians? (glek) that’s bitter indeed :(

    jadi inget pedagang yg jual kotak mie@Rp100 ribu perkotak, sampai dipukuli massa baru harganya diturunkan lagi jadi normal (dari detikcom). i don’t know whether it’s only indonesia where you can find these selfish unsympathetic people, but you’re right, you can certainly find them here in our so beloved country :(

    Reply
  • June 6, 2006 at 3:22 pm
    Permalink

    dan selama bertahun-tahun yang aku dengar, kalo nggak salah nih, bangsa Indonesia itu orang yang ramah, rukun, selalu bertenggang rasa, saling tolong menolong dan berbudi luhur.

    ck…tega-teganya…

    oya, si pedagang mie instant itu mungkin ga tau kalo duit ga bisa dibawa mati.

    Reply
  • June 6, 2006 at 5:25 pm
    Permalink

    kemaren adekku cerita, malah ada yang minta minyak goreng ke posko PII..ee tyt dia nya buka warung..glekk..so bitter isn’t it?
    hopefully it just one in a millon..so it’s not typycal hehe

    Reply
  • June 6, 2006 at 11:11 pm
    Permalink

    uh, hoax2 yang menyebalkan. tapi menuduh “membuat hoax utk mengambil keuntungan adalah tipikal indonesia”, juga adalah hal lain yang menyebalkan.

    di internet banyak hoax, terlepas apa kebangsaan pembuat hoaxnya.

    intinya adalah, pembuat hoax itu takbertanggungjawab. tapi gak ada hubungannya dengan kebangsaan seseorang.

    toh, di “ground zero” sana, yang membantu meluruskan kepanikan akibat hoax itu adalah rekan-rekan berkebangsaan indonesia juga.

    Reply
  • June 7, 2006 at 7:55 am
    Permalink

    “it’s so typical of indonesians creating such hoax to take advantage of whats happening.” -> yet another hoax created by trias, an indonesian. how typical trias is.

    Reply
  • June 7, 2006 at 9:56 pm
    Permalink

    Thanks. This blog gives me a lot of information about Jogja’s earthquake. I really appreciate it. Keep writting…Dab!

    Reply
  • June 8, 2006 at 12:32 am
    Permalink

    yg ngirim ke aku, udah tak block.

    Reply
  • June 8, 2006 at 11:28 am
    Permalink

    If voicing the facts and my opinion is to be called hoax, I’m sorry Anynomous (whoever you are), you may want to do more research on what ‘hoax’ means. I’m sorry kiddo, all I did was just laying out what I think is happening. I didn’t mean to generalize all Indonesians, but sadly, that’s what really happening in Indonesia. Some do take advantage of bad situations for their own good.

    I am Indonesian. But I wouldn’t blindly say that Indonesia is the greatest. Sadly our country is filled a bunch of corrupt crooks. I am sorry to break it to you, but it’s the truth.

    And yes, I am bitter, but that’s just me. Don’t mind my honest opinion if you can’t take it. We cannot all have the same opinion, right?

    To whoever still wants to continue this conversation, let’s do it in peace. Visit my 360 page, we can go from there. Peace? ;)

    to Herman, I am sorry, I didn’t mean to start any arguments. Btw, I really like your writing, keep up the good work! ;)

    Reply
  • June 8, 2006 at 12:34 pm
    Permalink

    bener. aku udah sebel, bahkan cenderung muak dengan apa yg dikirim via email, Y!M, FS, sms, dsb. sampe pernah yg ngirim aku maki-maki.

    udah tau jaman masih susah, bukannya membantu malah tambah bikin isu yagn bikin resah..

    moga aj si pembuat isu itu kena musibah! hahahahahah

    Reply
    • January 14, 2015 at 7:17 pm
      Permalink

      I was so confused about what to buy, but this makes it undasrtendable.

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.