Tadi sore saya menuju RSU dr. Sardjito Yogya untuk mendapatkan daftar pasien maupun korban tewas setelah gempa bumi yang terjadi Sabtu kemarin. Sebagian karyawan ditempatkan di teras dan selasar rumah sakit. Selain karena jumlah pasien sudah melebihi kapasitas rumah sakit, beberapa pasien lebih memilih berada di luar daripada di dalam gedung.
Karena sore tadi hujan mulai turun, kondisi pasien tambah parah karena air hujan mulai membasahi lingkungan rumah sakit. Genangan air ini dikhawaritkan dapat menyebabkan penyakit.
Saya sempat bertemu dengan ibu Indah yang mengepalai bagian rekam medis. Walaupun tidak banyak istirahat sejak gempa kemarin, beliau sangat ramah dan mendukung upaya helpjogja.net untuk membantu korban gempa. Oleh bu Indah saya diajak bertemu dengan Ibu Lipur di bagian forensik untuk mendapatkan daftar korban tewas yang ada di RSU dr. Sardjito. Sama seperti ibu Indah, bu Lipur juga sangat ramah.
Sungguh luar biasa orang-orang yang berada di RSU Sardjito, walaupun situasi tidak begitu ramah, tetapi tetap friendly dan tidak menunjukkan tanda-tanda lelah. Sejumlah mahasiswa co-ass juga berada disana memberikan bantuan kepada pasien-pasien. Relawan dan penunggu pasien bahu membahu, entah mengangkat tandu atau turut membersihkan jalan dari genangan lumpur. Suasana, walapun tidak bisa dibilang nyaman, tapi tidak kaotis dan terkendali.
Selasar RSU dr Sardjio yang dipenuhi pasien:
Sudut RSU dr. Sardjito yang digunakan untuk menampung pasien:
Teras RSU dr. Sardjito yang digunakan untuk menampung pasien:
Terima kasih untuk Dina yang sudah menemani saya selama di Sardjito.
banyak banget ya. korbannya bertambah. airport masih tutup ya ? jd pengen ke jogja
Mon, di helpjogja nama-nama korban belum di update lagi ya? Kamu n friends bisa ngasih yang terbaru ga? ada beberapa temen yang sp sekarang ga bisa dihubungin. Sediiiih banget dech ngliatnya,apalagi di Metro gambar-gambarnya dipilih yang “menyayat hati”.
Smoga Jogja cepet pulih dari luka-luka dan kembali ceria seperti dulu
cah Mgl yg urban ke Jkt
Wah, untung deh selamet… :)
Mon, terima kasih video nya sangat mengobati rasa penasaranku, apalagi di daerah2 yang sering kulewati. Salut utk usaha temen2… Turut berduka cita sangat mendalam atas kejadian ini. Kira2 bagi kita2 yang ‘jauh’ dari jogja bisa apa ya untuk membantu, selain kirim sumbangan dan doa?
sama-sama moon.. :)
ati-ati lhoo,klo diajak nge-date ama momon..jangan2 diajak hujan-hujanan naek motor ke Sardjito -yang hiks..