dina: menurutmu yang perlu disiapkan sebelum nikah…
dina: supaya tidak berantakan di tengah jalan itu apa?
herman: penjajagan calon yang cukup
herman: penjajagan perilaku mertua dan trah (secukupnya
herman: kesamaan visi
herman: kesamaan nilai-nilai
herman: kesepandangan timeframe milestone pernikahan
herman: chemistry
dina: yeah..you’ll never get married

Apakah anda memiliki jawaban yang lebih baik untuk Dina?

Sabuk Pengaman Sebelum Nikah
Tagged on:

34 thoughts on “Sabuk Pengaman Sebelum Nikah

  • January 31, 2008 at 12:18 am
    Permalink

    why don u just marry yourself

    weeeeeek gimana ? lebih baik dari jawaban missdn ?

    Reply
  • January 31, 2008 at 2:23 am
    Permalink

    Belajar agama yang bener.

    Reply
  • January 31, 2008 at 7:50 am
    Permalink

    sebelum menikah, yang penting tanyain dl apakah pasangan mau menikah sama aku ga.
    biasanya pertanyaan pertama dah ga lulus, jadinya yaa…

    btw mon, blog mu bisa ga tho dibuat kl mau kasih comment ga perlu klik button, tapi langsung aja ditaruh dibawah postinganmu. jadi ga perlu 2 kali kerja…..
    aku lagi kesenengan dapet mainan baru, google reader, heheh…

    Reply
  • January 31, 2008 at 8:12 am
    Permalink

    shit, jawabannya buat dina ya, bukan buat dirimu wkekekek…sepertinya aku hrs lebih teliti membaca

    Reply
  • January 31, 2008 at 9:13 am
    Permalink

    B-a-r-r-y
    Mungkin yang berikut bisa membantu
    10 pertanyaan sebelum mengikat janji

    catet!

    ogi
    sebelum menikah, yang penting tanyain dl apakah pasangan mau menikah sama aku ga.

    Itu justru hal pertama yang harus ditanyakan sebelum menanyakan pertanyaan Dina :P

    mercuryfalling
    shit, jawabannya buat dina ya, bukan buat dirimu wkekekek…sepertinya aku hrs lebih teliti membaca
    Makanya ku kemarin jdai bingung :))

    doc_wong
    Coba hubungi Reverend Frank (Robin William) untuk mendapatkan Licence to Wed
    Sedang masa promosi ya mas?

    Reply
  • January 31, 2008 at 9:31 am
    Permalink

    mbokya kalo bingung itu bertanya hihihihi…*diketok dina neh aku

    din..din…jawaban paling atas buat momon lho…

    Reply
  • January 31, 2008 at 9:31 am
    Permalink

    mumpung masih di cap penganten baru. ikutan jawab ahh…

    1. Saling menghormati
    2. Percaya
    3. Komunikasi
    4. setia

    gua rasa itu cukup kok.

    Reply
  • January 31, 2008 at 9:41 am
    Permalink

    wah minta pendapat orang banyak, km mau nikah ya mon…..?

    yang penting satu: yakin bahwa menikah adalah ibadah… semua akan mengalir deh… kepercayaan, hormat, komunikasi, kemengertian.. dll…

    Reply
  • January 31, 2008 at 11:11 am
    Permalink

    halah, mo kawin aja banyak bener syaratnya :D

    bener kata si dina, you’ll never get married kalo kebanyakan yg dipikirin.

    Reply
  • January 31, 2008 at 11:29 am
    Permalink

    Satu keyakinan
    Satu visi untuk membangun keluarga
    Satu cincin yang dikasih ke saya waktu bilang, “Maukah jadi istriku?” :)

    Reply
  • January 31, 2008 at 11:43 am
    Permalink

    kalo menurut saya, yg paling penting adalah PENGERTIAN…dalam artian positif…bukan menjadi pengertian jika pasangan selingkuh. :p

    keyakinan dan lain2nya masuk urutan berikutnya :D

    Reply
  • January 31, 2008 at 1:49 pm
    Permalink

    wah ….
    lagi rame topik menikah ya?

    Reply
  • January 31, 2008 at 4:38 pm
    Permalink

    menikah itu sama dengan menulis buku, hanya soal waktu he he

    Reply
  • January 31, 2008 at 8:36 pm
    Permalink

    Kata beberapa orang tua perlu menimbang bibit, bobot, bebet. Saya pikir masih relevan.

    Reply
  • February 1, 2008 at 12:15 am
    Permalink

    aq ngebet nikah ama nagita slavina… :p

    Reply
  • February 1, 2008 at 3:15 am
    Permalink

    jawab gini mon ke dina
    “yang penting tidak ada fitnah dan biarkan pengadilan akhirat yang menentukan..”

    Reply
  • February 1, 2008 at 12:08 pm
    Permalink

    susah mas….

    kalo aku cukup dia & calon mertua, mau ama saya :D

    *nah ini juga pertimbangan dari camer juga banyak je hahaha

    Reply
  • February 1, 2008 at 8:39 pm
    Permalink

    chemistry goes first…euh…but then you probably didn’t need to get married for that :D

    Reply
  • February 1, 2008 at 11:12 pm
    Permalink

    buat dina, cari saja pasangan yang paling tak kau cintai… :)

    Reply
  • February 1, 2008 at 11:23 pm
    Permalink

    jawaban standard para artis…
    “biarkan mengalir seperti air…..”

    Reply
  • February 2, 2008 at 1:54 pm
    Permalink

    Buat dik Dina, Kenapa harus Menikah? Menikah kan penjara..penjara yang nikmat. he5.., kl takut di penjara jangan menikah, spt saya soale nggak laku2…nasib2..

    Reply
  • February 2, 2008 at 7:53 pm
    Permalink

    ya hati2 aja jgn ampe trlalu seneng…trlalu seneng itu ga baik…

    Reply
  • February 2, 2008 at 8:51 pm
    Permalink

    @ tik, masa sih jawabnya gitu?
    wakakakak….tapi itu jawaban terbaik, tik!

    Reply
  • February 3, 2008 at 12:12 am
    Permalink

    berani nikah berarti telah berani menjadi dewasa, dan siap berbagi apa saja kepada pasangan, termasuk berbagi susah itu yang sulit :P

    Reply
  • February 3, 2008 at 12:24 am
    Permalink

    Ehm, apa ya? Gimana kalau ditambahin kesepakatan pount-point pinalty seandainya menyeleweng? :P

    Reply
  • March 10, 2008 at 10:54 am
    Permalink

    gimana investasi reksa dana-nya?! juga anggaran liburan
    anggaran rumah
    mobil
    biaya kuliah lagi…

    biaya pendidikan (calon) anak? hmm… pikir-pikir dulu deh…

    mau punya anak ga? hahaha :D

    *kabur sebelum digrebek masa*

    Reply
  • November 26, 2008 at 7:51 pm
    Permalink

    perlu pemikiran matang u/ menjawab sebuah pernikahan

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.