Ada apa to ini antara Ndoro Kakung dan Venus. Kok balasmembalas posting. Saya yang polos ini cuma bisa mengartikan secara literal saja lho. As is.

Entah kenapa, saya malah jadi ingat seorang teman yang mahsyur sering mengacaukan relationship. Ada orang pacaraan jadi putus gara-gara dia. Ada istri yang dibikin cemburu sama dia. Yang namanya diomeli istri, teman saya sudah kenyang makan garam. Padahal, menurut saya, permasalahannya masih dalam ranah kepatutan, seperti testimoni friendster dan gathering bersama teman-teman yang lain. Walaupun dia sepertinya tidak merasa salah, tetapi toh saya tidak menyalahkan dia, karena yang membuka pintu justru para suami. Teman saya itu cuma bisa berbaik sangka kalau si suami cuma ingin hang-out biasa. Yang saya rasakan, justru hubungan-hubungan yang dia kacaukan, memang pada dasarnya sudah kacau. Andaikata hubungannya mereka baik-baik saja, saya ragu kehadiran si teman ini akan menjadi gangguan.

Teman saya ini memang sering mengaduk-aduk air yang tenang. Saya menyebut dia instrument of break-up. Bagaimana tidak, sosoknya yang ramah itu memang berpotensi menjadi katalis bagi para pasangan untuk mengkaji ulang apakah sebuah hubungan masih layak untuk diteruskan. Sekilas dia memang nampak seperti pengacau, tetapi sebetulnya, kehadirannya adalah wahana penting bagi tiap hubungan, baik yang sudah kacau, tidak kacau, maupun yang kacau tapi merasa tidak kacau. Lagipula, jika sebuah hubungan memang terlalu menyakitkan untuk diteruskan, apa ya pantas untuk dilanjutkan?

So, keep your significant other close, but your instrument of break-up closer.

(mohon dicatat tulisan ini tidak ada tujuan untuk menyindir siapapun)

Instrument of Break Up
Tagged on:

16 thoughts on “Instrument of Break Up

  • February 13, 2007 at 12:20 pm
    Permalink

    wakakakakakk…
    *ngakak*

    pantesan pagi ini aku bangun langsung pening pening..
    taunya momon lagi ngomongin sayah..

    hihihi..

    Reply
  • February 13, 2007 at 1:23 pm
    Permalink

    Iya,
    Gue bingung, kenapa rata-rata ceweknya yang kena label penggoda yah? Padahal kata gue sama aja dua-duanya. Ngga usah saling nyalahin lah kalau memang sudah retak.
    Btw Mon, elo main instrumen apa? *sambil niup terompet*

    Reply
  • February 13, 2007 at 1:32 pm
    Permalink

    wahduh!! bung herman, jangan menambah panas dunia per-blogging-an dengan cerita NdoroKakung VS Venus dong…ntar bia panas…wakakakakk

    eh, menanggapi komen anda yang salah ttg jl gejayan :
    lha! sesungguhnya, jl gejayan (skrg jl Affandi) tidak semuanya masuk areal dusun gejayan! dusun gejayan itu dari pom bensin jl gejayan ke utara sampai sebelum krangkungan! lha wong saya ini gejayan asli je…dahlah jg debat, malah koyo venus-ndorokakung mengko…xixixixi

    salam damai!!

    Reply
  • February 13, 2007 at 2:16 pm
    Permalink

    itu kalimat terakhirnya, ngingetin aku ama quote-nya Don Vito Corleone
    “Keep your friends close, but your enemies closer” :-)

    Reply
  • February 13, 2007 at 3:29 pm
    Permalink

    berniat mendamaikan apa malah ngomporin, mon?

    Reply
  • February 13, 2007 at 3:38 pm
    Permalink

    Reality check! kadang kita harus sadar aja existence diri apakah kemudian menjadi instrument of break-up or otherwise.. :)

    Interesting thoughts, and nicely put.. thanks..

    Reply
  • February 13, 2007 at 3:46 pm
    Permalink

    @ venus : hajar saja mbokdeee!!!

    *hikikikikik*

    Reply
  • February 14, 2007 at 3:09 am
    Permalink

    temanmu itu si penelope cruz ya ? doi khan selalu bikin bubar relationship

    Reply
  • February 14, 2007 at 4:18 am
    Permalink

    kayaknya aku tau itu orangnya..
    itu yang kamu omongin bukannya duet mautmu di gamatekno, mon?
    hahaha…

    Reply
  • February 14, 2007 at 1:11 pm
    Permalink

    ini ngomongin sapa mon ? cewek itu ya ? yang kenal ama gw ? hihihihihi

    Reply
  • February 15, 2007 at 12:26 am
    Permalink

    kamu dah bisa bangun pagi to tik??

    hehehehehe…

    -anto-

    Reply
  • February 15, 2007 at 3:00 am
    Permalink

    hahahaha..
    dilabrak istri orang.
    bikin putus orang pacaran.
    ini mesti ngomongin tikabanget..!!!

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.