Benar kata orang. Melissa Leo lebih simpatik di film The Fighter daripada aslinya. Ketika memenangkan Oscar; Leo menyuruh Kirk Douglas mencubitnya, mengatakan “f—ckin’“, dan akhirnya merebut tongkat jalan milik Kirk Douglas yang sudah lansia. Walaupun Leo memerankan karakter ibu dan manajer yang pengatur dan ngawur; setidaknya di situ ia masih punya sisi yang simpatik.
Melissa Leo dan Christian Bale memang bintang utama film ini, walaupun mereka berdua “cuma” memenangkan Oscar untuk pemeran pembantu terbaik. Bale membawakan peran seorang pecandu obat terlarang yang terjebak dalam kesuksesan masa lalunya. Ia menggambarkan genialitas seorang pemadat, sekaligus sisi pecundangnya. Bersama Melissa Leo dan Amy Adams, alur cerita The Fighter yang sederhana digiring menjadi menjadi film yang istimewa.
The Fighter berpusat pada tokoh Mickey Ward (Mark Wahlberg), seorang petinju muda yang sering digarap menjadi petinju kalahan. Walaupun dilatih oleh kakaknya sendiri Dicky (Bale), karir Mickey tidak berkembang. Dicky memang petinju jawara (ia pernah mengalahkan Sugar Ray), tetapi karirnya hancur karena kecanduan heroin. Karir Mickey juga terancam hancur ketika lawan tinju yang mestinya mudah ia kalahkan, digantikan oleh petinju lain yang lebih berat 10 kilo. Mickey KO malam itu.
Malu oleh kekalahan demi kekalahan yang beruntun, Mickey menemukan konsolasi dari Charlene (Adams). Dengan dukungan pelatih dan manajer baru, selangkah demi langkah Mickey memperbaiki karirnya menjadi jawara. Akan tetapi, dengan adanya Dicky yang selalu membawa sekantung masalah, Mickey harus memilih antara keluarga atau karir.
Film ini berdasar dari kisah nyata petinju Mickey Ward dan kakaknya, Dicky Eklund. Kota Lowell, Massachusets yang menjadi setting film digambarkan sebagai kota miskin dan suram, menggambarkan kondisi Amerika yang jarang tertangkap oleh lensa Hollywood.
Mickey, tokoh sentral The Fighter diperankan oleh Mark Wahlberg. Akan tetapi pamornya tenggelam di antara Bale, Leo, maupun Adams. Wahlberg memang produser yang sukses, dan harus diakui ia berhasil membawakan tokoh Mickey dengan menarik. Tetapi aktingnya nyaris sama dengan film-filmnya yang lain. Tanpa dukungan trio nomine Oscar, The Fighter mungkin jadi tidak mengesankan.
jangan pernah menyerah dalam tinju :mrgreen: