Sejak 15 tahun lalu Suharto turun tahta, saya sering ketemu dengan orang-orang yang merindukan kondisi ekonomi jaman Suharto, dan menyesalkan kondisi jaman sekarang yang lebih buruk. Tapi apakah benar hidup di jaman Suharto lebih enak? Saya mencoba kumpulkan data-datanya:

  • Dolar lebih murah di jaman Suharto. Sebelum krisis moneter, nilai tukar dolar cuma Rp 2000. Akan tetapi pada saat krisis moneter, dolar mencapai Rp 16.000 di jaman Suharto.
  • Harga barang lebih murah di jaman Suharto. Menurut Deptan, harga beras di perkotaan pada tahun 1998 memang hanya Rp 958/kg, tapi pada jaman itu nilai UMR rata-rata cuma Rp 153.000. Sekarang harga beras memang naik sekitar 10 kali lipat jadi Rp 9000, akan tetapi UMR rata-rata juga naik sekitar 10 kali lipat: Rp 1.434.000.
  • Cari pekerjaan lebih gampang di jaman Suharto. Angka pengangguran 1998 saat Suharto ada di 5,46%. Angka pengangguran 2013, lima belas tahun kemudian ada di 5,92%.

Dari angka-angka tersebut, nampaknya situasi ekonomi jaman sekarang tidak berbeda jauh dengan jaman Suharto. Mungkin orang-orang yang mengeluh ekonomi Suharto lebih enak itu mungkin cuma ingin mengeluh saja?

Apakah benar hidup jaman Suharto lebih enak?

76 thoughts on “Apakah benar hidup jaman Suharto lebih enak?

  • July 9, 2016 at 9:04 pm
    Permalink

    Kalau yg buat situs kena begal atau kena palak preman baru tau beda zaman dulu dan zaman sekarang.. Hahahah

    Reply
  • March 26, 2017 at 5:11 pm
    Permalink

    Ada yg bilang klo suharto nahan sukarno sambil di sandera, klo sukarno gk ngasih mandatnya bakal dibunuh…

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.