Beberapa saat yang lalu saya mendapat booklet The Body Shop. Isinya tentang membership The Body Shop dan reward points. Yang menarik, di sudut booklet itu ada sebuah ajakan untuk memasuki gaya hidup The Body Shop, The Body Shop lifestyle, yang terdiri dari Genuine, Gentle, dan Green. Kalau ditafsirkan, mungkin artinya seperti ini:

Genuine, berarti honest dan lurus dalam mencapai keseimbangan hidup. Hangat dalam menghadapi pemasalahan. Tidak berpura-pura, main trik-trikan, apalagi menusuk dari belakang. To the point, terbuka terhadap perubahan dan kritik, tetapi tetap kritis.

Gentle, lembut dan arif dalam tiap segi kehidupan, baik kepada masyarakat, lingkungan, dan diri sendiri. Tidak memaksa, tapi merangkul. Tidak melarang infotaiment, tapi mengedukasi masyarakat untuk berpikir kritis. Tidak mencetuskan RUU APP untuk mengatur cara berbusana, tapi mengajarkan kebaikan norma masyarakat dan kearifan lokal. Tetapi juga tidak sembarangan berpakaian tidak pantas di tempat umum, menjual majalah porno di pinggir jalan, apalagi membuat pemberitaan yang subyektif dan bias.

Green, berusaha menciptakan perubahan sosial dan lingkungan ke arah yang lebih baik. Mensosialikan pentingnya penghargaan atas hak asasi, pentingnya pendidikan politik, pentingya ekonomi kerakyatan, serta pentingya pelestarian lingkungan hidup. Menyayangi bumi dan isinya. Tidak bermain menangkap belut hanya untuk memeriahkan acara tujuhbelasan. Tidak menambah sampah yang tidak bisa di daur ulang, serta membantu mengurangi beban limbah di bumi.

Terlalu ekstrim? Idealis? Ridikulus? Hmmm… entah ya, tetapi rasanya lifestyle ini sangat cocok bagi kita semua (termasuk saya) dalam perjalanan menuju tatanan hidup baru. Di kala masyarakat dan dunia internasional dipenuhi dengan permusuhan dan rasa curiga, kita bisa bersama-sama menyumbang energi positif pengimbang dengan menjadi Genuine, Gentle, dan Green.

Genuine, Gentle dan Green
Tagged on:

33 thoughts on “Genuine, Gentle dan Green

  • August 14, 2006 at 9:09 pm
    Permalink

    wekekekekkk..
    oo, momon tu sukanya yang lembut lembut tho..
    *wink wink..*

    Reply
  • August 15, 2006 at 2:19 am
    Permalink

    saya suka anaknya wanita itu. pasti cantik

    Reply
  • August 15, 2006 at 8:38 am
    Permalink

    Jadi, sebenarnya mas herman ini pake produk dari Body Shop ga sih?

    Padahal….boikot produk Amerika dan Israel kan? hehehehehe..

    Reply
  • August 15, 2006 at 9:08 am
    Permalink

    Hallo, yg terbaik yg mana?? Genuine, Gentle, atau Green?? :D

    Reply
  • August 15, 2006 at 10:26 am
    Permalink

    Inggris kan sekutunya Amerika..
    Jadi podho wae tho….

    hehehehe…

    *nggakmaukalah*

    kaburrrrrrrr

    Reply
  • August 15, 2006 at 11:06 am
    Permalink

    Okay, I guess you’re saying too much with that “bermain lomba tangkap belut hanya untuk memeriahkan 17-an”. Pardon may bad mood today, but I do feel it’s a bit exaggerated and politized.

    You should have said as well: people should not keep cats around their house. Even if those people are giving affection to the cats, beyond consciousness they have used those cats to fulfill theirs need of having some pets :p. Cats also have rights to live on their own. Keeping them around, feed them will only made those cats won’t fit their original environment. Keeping those cats around means hiding their right to live in wild nature.

    I’d say you’re pretty lucky those cats weren’t so smart to sue you for using for human-affectional legitimacy and keeping away their right beyond their knowledge.

    Plis deh Monnnn…. :p

    Reply
  • August 15, 2006 at 11:09 am
    Permalink

    Setuju 100 % semangatnya Body Shop :)

    Kabarnya perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan ter”hijau”, dan sering jadi kasus di kuliah MBA untuk pelajaran ttg Corporate Social Responsibility. Perusahaan spt inilah yang harusnya didukung, bukannya diboikot. :D

    Sayangnya produk parfumnya BS buat cowok kurang variasinya :P

    Reply
  • August 15, 2006 at 11:49 am
    Permalink

    Body Shop,, hmm claimnya aja 3G, tapiii,, list of ingredientsnya mengandung petrochemical such as isopropyl myristate, petrolatum, and triethanolmine. Charity-giving juga boong,, they gave $0 during their first 11 years (contrary to what Roddick said) and sepertinya akan tetap begitu kalo ga ketauan (source: “Shattered Image: Is The Body Shop Too Good to Be True?” in the US magazine Business Ethics) Fair trade-nya juga meragukan. The Toronto Globe and Mail, in an article entitled “Grief in Ghana” reports that Body Shop contracted to buy huge amounts of shea butter, only to renege, leaving the local economy devastated. Now, ready for the big ending? Body Shop has just been sold to L’Oreal! The antonym of all three Gs,, well not that the Body Shop has been doing much of that in the past anyway. Tsk tsk tsk.

    Reply
  • August 15, 2006 at 12:10 pm
    Permalink

    Iya betul, saya sudah pernah mendengar bebarapa catatan tentang The Body Shop yang tidak begitu cantik. Memang lebih ngeri lagi ketika The Body Shop dibeli L’oreal, yang rating ‘corporate responsibilitynya’ termasuk yang paling buruk sedunia.

    Tapi, tidak berarti kalau yang bikin nggak baik, outputnya juga tidak baik. Coba kita telusuri lagi bersama-sama. Rasanya, Genuine, Gentle, dan Green adalah konsep yang universal yang positif untuk diterapkan.

    Reply
  • August 15, 2006 at 12:14 pm
    Permalink

    Toni, apakah saya nampak seperti orang yang mengejar-ngejar kucing keliling2 sampai mereka ketakutan dan stress? :) Lagi pula, kucing di rumah saya itu bebas untuk come and go. Anggap seperti panti asuhan kucing dengan pelayanan Ritz-Carlton, bukan penjara di negara ketiga.

    Bagaimanapun, binatang itu makhluk hidup yang punya rasa sakit dan rasa takut. Tidak sepantasnya kita bermain-main dengan mereka sampai membuat binatang2 itu stress, just for the sake of ‘fun’. Kalaupun mau dikonsumsi, tidak rugi kan binatang2 itu diperlakukan dengan layak.

    This goes for cockfighting aswell.

    Reply
  • August 15, 2006 at 3:57 pm
    Permalink

    bang herman
    sayah link ya ke blog sayah…
    boleh ya..?

    Reply
  • August 17, 2006 at 1:21 am
    Permalink

    yup, kampanye2 bodyshop selalu keren2. against animal testing, stop violence at home, prinsip recycle-reuse buat kantong2 belanjaannya dan skrg 3G. dulu sih saya sering beli, tp skrg da jrg bgt. wah2 gila jg ya klo kampanye2 itu cuma nipu…

    Reply
  • August 17, 2006 at 11:26 am
    Permalink

    Betul,, 3G adalah konsep universal yang positif untuk diterapkan,, but not through buying/endorsing The Body Shop, yang dari segala angle: ingredients, corporate responsibility maupun fair trade,, semua ga sesuai dengan apa yang digembor2kan. It’s all just a marketing ploy, unfortunately.

    Reply
  • August 17, 2006 at 11:59 am
    Permalink

    Waduh, jangan2 postingan saya ini nampak seperti mengendorse The Body Shop ya, karena niatnya dari awal tidak demikian. The Body Shop saya sebutkan untuk memberi credit karena telah mengangkat Genuine, Gentle, and Green.

    Tapi saya setuju kalau kita perlu sebuah data yang akurat dan menyeluruh, untuk menentukan seberapa evil/angelic The Body Shop, sebelum tidak membeli/membeli produknya.

    Reply
  • August 18, 2006 at 8:48 am
    Permalink

    Genuine, Gentle and Green.
    Hm hm hm, gimana kalau ditambahkan lagi dengan Great?

    Genuine, Gentle, Green and Great!!!

    Mantabb enggak???

    Reply
  • August 18, 2006 at 5:21 pm
    Permalink

    Salam kenal buat kamu Herman Saksono, saya sudah tau u sejak lama, sejak kasus foto-foto kamu tentang mayang sari.

    Jangan pernah berhenti berkreativiats.

    salam,
    Prayogo
    http://prayogo.wordpress.com

    Reply
  • August 19, 2006 at 4:39 pm
    Permalink

    Genuine,gentle&..Gen–Gen–,Green..= Gangrene!! Pronounsiasinya mirip gangrene!APa? dari Body shop? ups!

    Reply
  • August 22, 2006 at 6:07 pm
    Permalink

    Dan sebentar lagi, akan ada Sophie Martin lifestyle di blog ini. :D

    Kiddin’..

    Nice point, tapi menurut Saya terlalu idealis. Yak, coba lagi Mas Herman.. Hihi..

    j/k

    Reply
  • August 22, 2006 at 9:32 pm
    Permalink

    Rio, rio, sekejam apa sih hidup yang sudah kamu lalui sampai hal yang sesederhana ini dibilang terlalu idealis.

    Hehehehe…

    Reply
  • August 25, 2006 at 1:12 pm
    Permalink

    hehehee…body shop ya?
    itu produk muahual deh, sorry kayaknya kok nyambung ma topic
    (sambil garuk-garuk kepala)
    :)

    Reply
  • September 2, 2006 at 9:41 am
    Permalink

    Hey, Toni.
    Gue setuju banget dengan ketidaksetujuan elo ttg mempermainkan belut hanya untuk sebuah acara 17-an.

    Cuman blog elo bener2 blank ya. Pakai slash dev slash lagi. Linuxer juga neh.

    Sep sep!

    NB: Nokia, technologi yg mengerti anda. Linux, anda yang mengerti teknologi. Hahaha

    Reply
  • September 3, 2006 at 2:50 pm
    Permalink

    setuju banget, mas! konsepnya generally accepted siy :-))

    setuju konsepnya bukan berarti beli kosmetik-nya kan? hehehehe

    Reply
  • September 11, 2006 at 12:31 pm
    Permalink

    itu kan pinter-pinternya kapitalis bikin jargon..

    Reply
  • September 11, 2006 at 4:29 pm
    Permalink

    piye kasusmu, wis rampung kan? alah rapopo, guyonan wae tho!!!
    ngeblog terus!!!!!!!!!!!

    Reply
  • October 4, 2006 at 9:12 pm
    Permalink

    wah, 3 G…
    menarik juga apa yang diusung oleh body shop… mungkin perlu ditambahin “gemah ripah loh jinawi” biar lebih komplit… masak putri indonesia ajah yang punya 3 b (dan sekarang jadi 4 b)?

    Reply
  • October 13, 2006 at 10:04 am
    Permalink

    gak pernah diapdet lagi bung!

    Reply
  • October 21, 2006 at 9:31 am
    Permalink

    Agen the body shop ya, Mon?

    Reply
  • October 31, 2006 at 9:55 am
    Permalink

    Yup, yang CK, Bvlgari, Davidoff sama Issey Miyake yang pegang Kassaya… :)

    Gara2 dulu dihalangi buka di PA, makanya deh kerjasama-nya sama Centro aja… :) (btw, PA juga masih banyak tuh yang kosong…)

    Reply
  • December 16, 2006 at 6:18 pm
    Permalink

    Genuine, Gentle & Green = 3G?
    (** kabur **)

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.