Apa yang terjadi kalau keriput Teri Hatcher menjadi salah satu episode di Desperate Housewives? Mungkin epilognya akan jadi seperti ini:

Some people mourns for the fading beauty. Some people felt a faked pityness for the visible wrinkles. And some people marks the wrinkles with sarcastic remarks. But really, deep down we celebrate the aging of a star, because we constantly endure jealousy for other’s beauty.

Tapi memang betul kalau akhir-akhir ini keriput bintang film menjadi bahasan yang menarik. Dewi-dewi sewaktu saya masih kecil seperti Farah Fawcett, Teri Hatcher, Demi Moore dan Sharon Stone kini mulai tua dan keriputan. Kita yang selama ini hanya menonton, tentu saja hanya bisa merasa prihatin ketika bintang yang dulunya bercahaya, kini mulai meredup dan kehabisan sinarnya.


Tapi bukankan menua adalah sesuatu yang harus dirayakan dengan sukacita? Saya tidak prihatin kok ketika melihat Judi Dench, yang justru makin mempesona dengan keriputnya. Kenapa Glen Close dan Meryl Streep tetap nampak charming walaupun sudah berusia setengah abad lebih?

Mungkin karena wanita-wanita matang ini tidak berbusana sepuluh tahun lebih muda daripada usianya. Wanita (dan Pria) nampaknya akan nampak lebih sempurna jika berbusana sesuai dengan usianya. Anak SMA akan lebih cantik kalau berbusana seperti layaknya anak SMA (baca: tidak slutty). Ibu-ibu pun akan lebih cantik kalau mengenakan busana wanita matang, bukan tanktop dan slim-fit jeans.

Tapi apalah saya kok mau mengatur orang berpakaian? ;)

Keriputnya Teri Hatcher
Tagged on:

7 thoughts on “Keriputnya Teri Hatcher

  • November 27, 2006 at 4:22 pm
    Permalink

    Farah Fawcett definitely looks her worst..

    Reply
  • November 27, 2006 at 5:51 pm
    Permalink

    Anak SMA akan lebih cantik kalau berbusana seperti layaknya anak SMA (baca: tidak slutty). Ibu-ibu pun akan lebih cantik kalau mengenakan busana wanita matang, bukan tanktop dan slim-fit jeans.

    Lihat-lihat dulu Mon. Ada anak SMA yang akan jadi sangat norak klo berdandan layaknya anak SMA, karean tampangnya sudah dewasa. Dan ada juga ibu-ibu yang akan tampak lucu klo harus pakai “pakaian formal” ibu-ibu akrean tampangnya yang masih tampak ABG.

    BTW, menurutmu baiknya saya pakai pakaian yang seperti apa mon? Yang slutty aja ya? :D

    *Wek*

    Reply
  • November 27, 2006 at 9:37 pm
    Permalink

    pake seragam sailornya jepun itu, ton!

    Reply
  • November 28, 2006 at 8:54 am
    Permalink

    Tiap orang punya selera dan busana yang “pas”, dan itu beda2 loh… :)

    Reply
  • November 28, 2006 at 11:35 am
    Permalink

    jujur aja, setelah saya masuk kepala tiga, jadi ada “denial” untuk jadi tua. salah satunya, mengoleskan anti aging cream setiap hari dan sebisa mungkin berdandan seperti 5 tahun lebih muda. nggak separah yang kamu bilang dgn tank top dan slim fit jeans lah, secara ukuran ga menunjang :D.

    Reply
  • November 28, 2006 at 3:27 pm
    Permalink

    @tito
    Iya, pake sailor sefuku, yang skirtnya di atas lutut ;;), nada bicaranya dibuat mendesah .. ;)

    Yeah, baby, I’m so slutty :p ..

    *sori yo mon, ki lagi stress*

    Reply
  • February 15, 2011 at 3:24 pm
    Permalink

    wah beda banget ya kalo udah keriput, hihi samalm kenal

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.