Jalan Panjang
Dengan tujuan mendidik masyarakat supaya tidak menghujat Pak Harto, Bupati Sleman Yogyakarta Ibnu Subiyanto hendak mengubah nama Jalan Godean menjadi Jalan Soeharto. Tanpa berniat menambah kontroversi, Ibnu menjelaskan kalau nantinya di jalan itu ada patungnya Pak Harto.

Pak Harto itu tokoh kontroversial. Prestasinya segudang, tapi itu kerap disanggah dan dipertanyakan. Lagipula pujian-pujian kepada beliau sebenarnya cuma mengulang pujian-pujian dari jaman saat Orde Baru masih sangat berkuasa, dengan mesin propagandanya tentu saja.

Selain prestasi, mantan presiden RI ini juga dianggap memiliki dosa-dosa yang ekstrem. Pembantaian dan korupsi yang paling menonjol. Sayangnya dosa-dosa lama itu sulit dibuktikan karena kurangnya bukti dan menyusutnya saksi. Lagipula sang terdakwa sudah semeleh di liang lahat.

Dengan situasi informasi yang serba tidak jelas ini cara yang paling aman adalah memang tidak terlalu gegabah dalam mengutuk ataupun memuji. Bahkan politikus sekelas SBY pun cenderung memilih jalan yang aman-aman saja. Oleh karena itu agak aneh melihat Ibnu Subiyanto tiba-tiba memeluk sebuah kubu.

Memang bukan kali ini saja Pak Ibnu menuai kontroversi. Pada Agustus 2007 beliau menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan buku teks wajib Dinas Pendidikan. Kelanjutan kasusnya hingga saat ini… saya juga bingung, dulu panas, sekarang kok nggak ada berita lagi.

Lalu? Apakah urusan nama jalan ini penting? Apakah urusan nama jalan, maaf, atau mempahlawankan seorang almarhum itu penting untuk diributkan?

Saya rasa penting, karena sikap saya dan sampean-sampean mencerminkan wajah Indonesia sebagai negara hukum. Negara hukum, sesuatu yang jelas gagal dicapai Pak Harto selama memerintah selama 32 tahun.

Jalan Panjang Soeharto
Tagged on:

37 thoughts on “Jalan Panjang Soeharto

  • February 13, 2008 at 2:13 pm
    Permalink

    serius amat sih postingnya mon, pahlawan atau jalan kan tergantung penguasanya. Besok kalo penguasanya ganti, ganti lagi aja nama jalannya, gitu aja kok freeport

    Reply
  • February 13, 2008 at 3:13 pm
    Permalink

    Lha aku mau bilang Gejayan jalan Affandi aja susah banget je. Mosok tiap ganti penguasa ganti jalan hiks

    Reply
  • February 13, 2008 at 3:19 pm
    Permalink

    Sipa-siap update nama jalan di Google Earth *orafokus[dot]croth*

    Reply
  • February 13, 2008 at 3:34 pm
    Permalink

    mo nyaingin jalan Herman Saksono di daerah Sagan, rupanya..

    Reply
  • February 13, 2008 at 3:51 pm
    Permalink

    jangan serius-serius mas.. :) gak usah di pikirin lah masalah jalan pak harto, apa masih ada pengaruhnya juga toh… ???

    Reply
  • February 13, 2008 at 4:46 pm
    Permalink

    OOT : postingan seperti ini mon, ga akan mendatangkan kerisauan buatku. tapi comment2nya, iya! menurutku, semakin banyak comment/suara “nabi” semakin suram masa depan kita :d
    kita? :p sorry, makna ganda…kita sebagai warga negara!

    Reply
  • February 13, 2008 at 7:27 pm
    Permalink

    jalan godean mau jadi jalan suharto.. waw .. . saya baru tau nich… saya nda peduliiii

    Reply
  • February 13, 2008 at 8:13 pm
    Permalink

    entar juga banyak jalan nama artis…
    malah makanan sekarang uda banyak…
    Es Beye,
    Sup Kalla,
    Mie Gawati,
    Jagung Laksono,
    Tanjung Bakar,
    Ubi Ranto.
    Sebaiknya pilih menu yang sehat dan bermanfaat, yakni SOTO YOSO.

    Reply
  • February 13, 2008 at 10:51 pm
    Permalink

    Tadi siang saya sempat berdiskusi dengan Sir Mbilung. Diskusi itu menyimpulkan bahwa “beliau” bukan pahlawan, karena pahlawan ga bisa mati, pahlawan itu sakti. Kal bisa mati berarti dia sakit bukan sakti.

    Reply
  • February 13, 2008 at 11:58 pm
    Permalink

    * aku jd penggemar blog ini. Inspiratif bgt

    Pak Harto… susah deh kalau berada di posisi beliau

    Apa bs ya, kita mengatur negara?

    Tp mungkin itu terlalu diplomatis, atau kalau mau lebih tegas, menurut saya baik sekali kalau beliau diabadikan dalam nama jalan.

    * tapi ya, bukan berarti sah sah saja kalau ada nama jalan DN Aidit

    hehehe

    Nama Jalan Dumung aja deh Mon!

    ^_^

    Reply
  • February 14, 2008 at 12:29 am
    Permalink

    kira2 SBY berani ngga ya bikin nama jalan kaya gitu?..

    salam kenal mas..

    Reply
  • February 14, 2008 at 12:39 am
    Permalink

    untung namanya pendek. coba kalo panjang kayak martin luther king jr ?

    jadinya disingkat M L king jr

    Reply
  • February 14, 2008 at 2:39 am
    Permalink

    ummmhhh…
    siapa yang ngusulin tho?
    bupati sleman?
    dia mo njilat siapa ituh?
    kenapa ndak jalan di deket rumah dia ajah yang diganti..

    Reply
  • February 14, 2008 at 3:29 am
    Permalink

    yati:
    postingan seperti ini ga akan mendatangkan kerisauan buatku. tapi comment2nya, iya!

    Iya. Aku nulis ini buat nyidir yang ndak peduli atau yang kenabi-nabian. Ealah, ternyata ndak ada yang kesindir. Apa aku yang bego ya?

    Reply
  • February 14, 2008 at 8:05 am
    Permalink

    *koreksi salah ketik*
    Pak Harto itu tokoh kontroversial. Prestasinya segudang, tapi itu kerap disanggah dan dieprtanyakan.

    Aku nulis ini buat nyidir yang ndak peduli atau yang kenabi-nabian.

    Mon, sindiranmu ndak kerasa, mestinya sambil mendaratkan sandal di pipi yg kamu tuju ;-)

    Reply
  • February 14, 2008 at 10:53 am
    Permalink

    Komentatormu terdiri dari orang yang gak peduli, sok agamis dan yang paling banyak adalah mereka yang takut. Betapa besar ketakutan merasuk ke dalam hati bangsa ini sehingga daripada berkonflik sebaiknya gak usah serius2, melucu saja. Pantes dulu ada yang mengatakan bahwa Indonesia adalah megeri pelawak.

    Reply
  • February 14, 2008 at 11:15 am
    Permalink

    di RT tempat tinggalku, saking pingin mengikuti SBY yang baru jadi presiden saat itu, Ketua RT mengubah nama jalan tempat kami tinggal dengan nama “Jalan Kebersamaan”. Setiap ada pertemuan warga, kalimat “Bersama kita bisa” selalu ia ucapkan sampai berbusa-busa mulutnya.

    Beginilah keadaan manusia-manusia yang terhegemoni penguasa.

    Reply
  • February 14, 2008 at 12:02 pm
    Permalink

    saya setuju kalau setiap jalan yang menuju ke Penjara Penjara, diganti menjadi Jalan Soeharto..
    Biar menjadi refleksi

    Reply
  • February 14, 2008 at 1:15 pm
    Permalink

    kenapa saya kesindir ya?

    Kira2 aku kenabi2an enggak Mon????

    ^_^

    Reply
  • February 14, 2008 at 2:45 pm
    Permalink

    waduh aya aya wae,,masa mau dibikinin jalan dan patung sgala..hhh bupati yang naeh :D

    Reply
  • February 14, 2008 at 2:49 pm
    Permalink

    Jalan Godean = JAGO

    Jalan Suharto = JASU???

    kok susah ya saya lafalkan di lidah saya???

    Reply
  • February 14, 2008 at 3:06 pm
    Permalink

    akan lebih menarik kalo di kasih nama Jl. Mayangsari :-“

    Reply
  • February 14, 2008 at 4:09 pm
    Permalink

    aku malah setuju jalan itu di ganti Jl.hermansaksono….

    lebih keren mon,,

    *nyungsep*

    Reply
  • February 14, 2008 at 4:31 pm
    Permalink

    Mau jalan Soeharto kek, mau jalan Roy Soeryo kek..gak ada masyalah, bahkan pada jalan utama…

    selama jalan itu berada di Kota Serawak dan sekitarnya..
    :P

    Reply
  • February 14, 2008 at 11:21 pm
    Permalink

    kalau jl.suharto, apa nanti jalanya ga banyak yg bolong ya?

    Reply
  • February 14, 2008 at 11:23 pm
    Permalink

    mon gw tetep ga ngerti mon tag alt, mesti pake /alt ato ga, ato kasi tau lwt ym gw aje mon, uda gw add tuh

    Reply
  • February 15, 2008 at 4:29 am
    Permalink

    Ha? Berarti rumahku ganti alamat? Jalan suharto? weleh2

    Reply
  • February 16, 2008 at 2:47 pm
    Permalink

    bupati ka***t!!
    padahal saya warganya.. :p

    ngurusi kasus ndiri lom kelar, mau ngurusi nama jalan..

    Btw, yg saya tangkep..
    ni orang lagi nyari backdrop dari anak2 cendana yang beredar di partai2 sekarang….

    Sekali menjilat, ampe kapanpun pasti nyari yang manis2 buat dijilat…

    Reply
  • February 23, 2008 at 9:46 am
    Permalink

    EDAN!!!
    ini berita beneran gak nih!?!?
    Rumah ortuku berada di jalan Godean, sementara aku adalah orang yang sangat tidak suka dengan Soeharto. Wah parah nih kalo aku ditanya orang dulu tinggalnya dimana, masak aku jawab dengan jalan Soeharto.. wah no way deh..

    Reply
  • February 24, 2008 at 4:10 pm
    Permalink

    jalan godean=jalan suharto…
    ada kemungkinan ngga jalan kaliurang diganti jalan momon :p????

    Reply
  • March 15, 2008 at 11:13 am
    Permalink

    jalan soehartoooooooooooo?????????
    kemane aje lu mon!

    Reply
  • July 14, 2008 at 1:28 pm
    Permalink

    SALE AUCTION PERSONAL COLLECTION POSTAGE STAMP
    SUHARTO PICTURES + 95 JENIS PERANGKO DARI TAHUN 1960 AN
    HARGA MAX : RP.480.000,-
    saya serahkan semuanya pada anda yang lebih mengerti tentang perangko “kolektor perangko”
    SMS : 0511.8803889

    Reply
  • July 14, 2008 at 1:30 pm
    Permalink

    SATU AYAT.

    Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri melainkan telah tertulis didalam kitab sebelum kami mewujudkannya.
    Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.
    “alhadid 22”

    Semua telah ditakdirkan di suatu data yang berisi catatan aksi reaksi sempurna. Data yang berisi ilmu pengetahuan yang terus kita coba singkap tabirnya. Mustahil ataupun logis telah ada jawabannya.
    Sample and simple, air yang turun dari langit karena malaikat yang diberi nama mikail diperintahkan untuk menurunkannya ataupun karena kita tahu itu hasil dari penguapan air di bumi ini dan element lainnya yang berkumpul diatas sana kemudian bereaksi menjadi air hujan.
    Maka, jika kita ingin hasil yang kita inginkan hasilnya. Tentunya kita harus berusaha dengan :
    end – pasrah dan ber doa kepada pencipta hasil yang kita inginkan itu ataupun start – tawakkal dan ber aksi dengan kemampuan kita yang ada untuk mendapatkan hasil ciptaan yang diinginkan.
    Ada apa dengan banjir yang yang melanda tempat kita berada yang membuat anda basah kuyup tersiram terendam air. semuanya tidak luput dari pengabulan doa, permintaan kita dengan usaha kita sendiri pada tindakan alam sekitar kita.

    Apa yang dapat anda katakan tentang hal ini.
    What do you can, with what you have, where you are.

    KITA JADIKAN HARI ESOK LEBIH BAIK DARI BENCANA MASA LAMPAU YANG TAK KITA INGINKAN. “PERJUANGAN DAN DOA”.

    Reply
  • September 14, 2014 at 1:00 pm
    Permalink

    These best several sclerosis apps provide helpful tips and tools to
    keep an eye on your symptoms, Taking part in our research is the best way to find out more on genital herpes.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.