39 thoughts on “Menurut AirAsia Jogja Adalah Kota Kuno

  • January 10, 2008 at 8:40 pm
    Permalink

    waduw, mungkin karena banyak peninggalan budaya di Jogja, dan yang KL ga ada apa-apa peninggalan budaya nya.

    hehhe

    Reply
  • January 10, 2008 at 10:19 pm
    Permalink

    sefertina maksudna itu baek, kalo yogya adalah kota kuno yang memiliki nilai budaya yang tinggi sangadh..
    sefertina sih begidu..
    sefertina…

    Reply
  • January 11, 2008 at 12:51 am
    Permalink

    gpp Mon, jaman sekarang kuno dalam terminologi antik kan banyak disukai turis :D

    Reply
  • January 11, 2008 at 1:22 am
    Permalink

    salam kenal
    kota bersejarah maksudnya

    Reply
  • January 11, 2008 at 8:29 am
    Permalink

    Klo positif tjingking gk perlu sakit hati Mit :p

    Eh, btw, perlu dikaji itu aspek bahasanya. Mungkin di Malaysia kata kuno memang udah pas alias sesuai dengan EMYD (Ejaan Malaysia/Melayu Yang Disempurnakan)

    Reply
  • January 11, 2008 at 8:51 am
    Permalink

    Gak cuman kotanya…blogger nya juga kuno…memiliki nilai budaya yang tinggi…hahaha…*kabur..mumpung yg punya blog lagi liburan*

    Reply
  • January 11, 2008 at 3:04 pm
    Permalink

    Wedew… Masih mau ngajak ribut…

    Reply
  • January 11, 2008 at 5:37 pm
    Permalink

    pasti maksudnya katro tuh!!!…pasti ngajak berantem tuh… :p

    Reply
  • January 11, 2008 at 5:45 pm
    Permalink

    Akhmad Fathonih
    Eh, btw, perlu dikaji itu aspek bahasanya. Mungkin di Malaysia kata kuno memang udah pas alias sesuai dengan EMYD (Ejaan Malaysia/Melayu Yang Disempurnakan)

    Perhatikan kalimatnya ‘terbang dari kota kuno ke kota moderen’, ini jelas-jelas membandingkan Jogja (yang kuno) dengan KL (yang moderen)

    Reply
  • January 11, 2008 at 9:12 pm
    Permalink

    mewakili anto yang sedang makan daging gebuk manglang, jadi nggak bisa ngetik…
    …Nggak papa dibilang Kuno & Katro, yang pentingnya menggetarkan…

    Reply
  • January 12, 2008 at 12:38 am
    Permalink

    kuno : seninya itu batik, candi, tarian, dsb

    moderen : seninya : menteri bikin video porno, nyiksa orang, dsb

    Reply
  • January 12, 2008 at 12:41 am
    Permalink

    walaaaaah, hehe, biarlah… ^_^

    Reply
  • January 12, 2008 at 10:30 am
    Permalink

    Tunggu sampe jogja punya twin tower, tp bs tetap sebersih singapura, baru deh bs disebut kota moderen:p
    Btw, klo kmu bikin tag penerbangan dr malay ke jogja, kira2 gmn kalimatnya?;)

    Reply
  • January 12, 2008 at 11:22 am
    Permalink

    Kayaknya Malaysia semakin merasa malu/tertekan oleh keanggunan warisan budaya bangsa Indonesia.
    Apalagi, mereka sudah menyerang sana-sini tapi kita tidak menanggapinya berlebihan, sebaliknya kita malah mentertawakan kekonyolan demi kekonyolan Malaysia dalam mengklaim budaya kita.
    Semakin takut kehilangan muka..dia semakin panik ..semakin membabi buta…semakin tidak terarah maksud dan tujuan serta kata-katanya…

    Kasian banget ya, malaysia yang segitu besar, dalam hati kecilnya sirik sama kita ….

    Reply
  • January 12, 2008 at 1:11 pm
    Permalink

    ya mreka kan cmn bs ngejek, nyolong ma nyiksa..

    *tandodol

    Reply
  • January 12, 2008 at 3:57 pm
    Permalink

    Biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu…..

    Sebetulnya mereka iri akan kebesaran budaya dan leluhur kita. Yang penting asal kita tidak terprovokasi.

    Salam….

    Reply
  • January 13, 2008 at 2:41 am
    Permalink

    mungkin maksudnya antik kali…so what? I love antiques. hahahaha

    Reply
  • January 13, 2008 at 1:28 pm
    Permalink

    Ah belum tentu maksud kuno di Malaysia itu sejelek disini. Sama seperti kata “celaka”. Disini biasa aja, tapi disana menjadi kata yang HARUS dihindari bahkan Sheila On 7 pernah dilarang menyebut kata itu dalam liriknya saat mereka manggung disana.

    Mungkin saja kuno artinya indah yang penuh budaya dan modern artinya indah yang penuh teknologi.

    Reply
  • January 13, 2008 at 1:30 pm
    Permalink

    berarti aku orang kuno. sip, aku suka malahan..

    Reply
  • January 13, 2008 at 3:31 pm
    Permalink

    hhii.. pantesan mahal nae pesawat dari jkata ke jogya :(

    kuno = identik maharani alias mahal

    Reply
  • January 14, 2008 at 8:53 am
    Permalink

    @atas-atasku

    lha wong disitu jelas2 tertulis Rp … berarti poster itu ndak di Malingsia to, poster itu di eNdonesa (Jogja)

    * kabooorrrr *

    Reply
  • January 14, 2008 at 10:56 am
    Permalink

    wah.. AirAsia emang GOBLOK..!!!
    mosok jogja kota kuno..?? lha lebih kuno YUNANI dunk..

    Jelas2 pelayanan AirAsia yang kuno n katrok.. tu liat di kompas, penumpang AirAsia ngoceh semua.

    lagian goblok banget sih yang bikin poster itu. Borobudur tu bukan di Jogja, tapi di MAGELANG (JAWA TENGAH).. kalo jogja tu ya PRAMBANAN..!!! prambanan aja setengahnya punya KLATEN (JAWA TENGAH)

    lambang jogja ya TUGU JOGJA.

    GOBLOK KOK DIPELIHARA..!!

    Reply
  • January 14, 2008 at 5:18 pm
    Permalink

    kalo kata kota kuno nya diganti dengan ancient city, bakal lebih halus ngga Mon..?

    Reply
  • January 14, 2008 at 8:52 pm
    Permalink

    Hmm… harus kirim protes tertulis ke air asia — di koran! Satu karena memberikan salah informasi, dua karena kata-katanya yang nyebelin. Mungkin harga tiketnya perlu dinaikin supaya mereka bisa belajar menggunakan bahasa dengan lebih baik lagi tanpa menyinggung budaya di tempat mereka berjualan tiket

    Reply
  • January 14, 2008 at 10:22 pm
    Permalink

    mas mon, ada kemungkinan ga, orang yang mengartikan kuno=eksotik? hohoho…

    tapi gambar borobudur? borobudur kan di magelang, hohoho

    Reply
  • January 16, 2008 at 7:35 am
    Permalink

    wah. momon cari jalur aman.
    ga komentar dulu.

    apapun makna *kuno* dimalaysia sana, itu kan bukanya pake web berbahasa indonesia sesuai pilihan di web air asia.jadi teteup kudu diartikan dengan arti bahasa indonesia

    saya kok teteup nganggep itu negatif.mang ga ada bahasa lainnya apa?

    Reply
  • January 16, 2008 at 6:28 pm
    Permalink

    Borobudur itu diMagelang dan saya gedhe disana. Kalau Magelang itu kuno, dan kalau kuno itu diasosiasikan degan katro, syiap-syiap tak timpuk arca sampeyan hahahahaha! **bikin adonan tepung buwad bikin arca**

    Reply
  • January 17, 2008 at 4:48 pm
    Permalink

    Kalo Jogja yang Amplaz, trus MMnya punya stand Body and Soul, trus ada BreadTalk, ada pulak Starbucks itu kuno..lalu lalu Semarang yang tidak ada oknum apapun diatas tadi apa?HUh..

    Reply
  • January 17, 2008 at 7:05 pm
    Permalink

    maksudnya kota tua yang bersejarah kali?

    Reply
  • January 17, 2008 at 8:40 pm
    Permalink

    Mungkin dibilang kuno karena indonesa merdeka duluan sebelum malaysiah.. Ya toch?!

    Reply
  • July 9, 2008 at 10:01 pm
    Permalink

    jogya emang kota kuno,UMP nya ja terendah di indonesia.. maklum lah kan kota pelajar(ngirit), bukan kota bisnis(yang banyak duit).. jadi kalo mo buat yang modern2 kan perlu banyak duit… trus sistem yogya kerajaan di ubah donk jadi sistem pilkada, biar kalo yang mampu mimpin yogya kepilih dech biar jogya bisa maju.. malu kan hari gini yogya masih kaya zaman majapahit.. heheheee..

    Reply
  • October 15, 2008 at 11:17 am
    Permalink

    Salam kenal semuanya…..

    ndak salah sih kalau Jogja disebut2 sbg kota tua dan bersejarah
    Go…. Jogja.

    Reply
  • November 11, 2008 at 7:52 pm
    Permalink

    jogja yang kuno kan bangunan nya doang,kalo yang lain rasa nya tidak.. misal nya nasi,kalo nasi nya kuno gimana mo di makan ya nggak?? Trus pesawat yang k jogya juga nggak kuno,kalo kuno ntar lagi terbang jatuh lagi… he canda.. jg d ambil hati.

    Reply
  • Pingback:hidup yang singkat, mari kita rayakan :: gage batubara :: November :: 2008

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.