Malam itu, Kaserse Udin duduk termenung di mejanya, masih berusaha menemukan benang merah sebuah kasus pembunuhan seorang mahasiswi perhotelan di Bandung. Tragis sekali, dibunuh ketika tidur di kamar indekos. Sudah sejak lama Kaserse Udin memelototi berkas-berkas itu. Tentu yang paling menarik perhatiannya adalah transkrip chat yang ditemukan di laptop milik si mahasiswi naas. Novi memang terakhir chat dengan seseorang misterius sebelum tidur.

pangeran_dewa: halo sayang
pangeran_dewa: belum tidur?
evanova: halo :)
evanova: ini siapa ya?
pangeran_dewa: pengagum rahasia
evanova: emang kita pernah ketemu?
evanova: lama bgt jawabnya

pangeran_dewa: rambutmu wangi sekali
evanova: kamu siapa sih!
evanova: ini dendi yaaaaa
pangeran_dewa: bukan sayang :)
evanova: lalu siapa
pangeran_dewa: dulu kita pernah ketemu sekali
evanova: kapan?
pangeran_dewa: sejak itu aku tidak bisa melupakanmu
pangeran_dewa: kadang2 aku harus menyayat kulitku
pangeran_dewa: karena rasa sakitnya membantu melupakanmu
evanova: jangan bikn takut dong
pangeran_dewa: malam ini kamu akan bertemu denganku untuk kedua kalinya
pangeran_dewa: jangan kuatir, aku akan mencekikmu pelan pelan
pangeran_dewa: supaya tidak sakit

pangeran_dewa has signed out (9/28/2003 11:38 PM)

Kaserse Udin menutup map berkas-berkas, mematikan lampu, lalu meninggalkan ruangannya. Dia berusaha merekonstruksi kejadian demi kejadian dalam benaknya.

Menurut data yang berhasil dikumpulkan kepolisian, Novi memang sangat ketakutan sesaat setelah seseorang dengan identitas pangeran_dewa itu sign out. Dia langsung menutup laptopnya, mengambil bantal & selimut, dan naik ke tempat tidur saudaranya yang juga roommate-nya (yang saat itu sudah tidur), lalu bersembunyi di balik selimut. Di laporan, katanya Novi sempat melihat sosok besar menerawang korden jendela kamar kostnya. Yang jelas Novi berusaha tidur, walaupun tidak bisa. Dari laporan si roomate ini pula, sosok besar itu sepertinya masuk ke dalam kamar, walaupun kunci pintu tidak pernah dibuka.

Aneh betul, pikir Kaserse udin, yang masih tidak paham.

Tentu saja Kaserse Udin tidak paham. Dia hanya tahu kalau keesokan harinya, Novi terbangun dan mendapati teman kamarnya sudah tidak ada di tempat tidur. Kasur yang mereka berdua pakai basah dan baunya seperti bau kencing. Ketika menoleh ke atas jantung Novi nyaris copot ketika mendapati temannya, Eva, tewas digantung di atas tempat tidur. Lehernya tercekik. Mulut dan kedua lengan & kakinya membiru.

Kaserse Udin juga hanya tahu juga kalau Novi masih syok, belum bisa ditanya lebih detail.

Yang Kaserse Udin belum tahu, malam itu Eva belum sign-out dari Yahoo Messenger, dan ancaman dari pangeran_dewa ditujukan kepada YahooID Eva, bukan orang yang memakai komputer.

Kasus Ancaman Via Yahoo Messenger
Tagged on:

38 thoughts on “Kasus Ancaman Via Yahoo Messenger

  • February 20, 2007 at 9:44 pm
    Permalink

    Kukira serius, apik tenan ceritanya ommm.

    Reply
  • February 20, 2007 at 11:11 pm
    Permalink

    hobimu kok nakut2in temen2mu sih, mon? :(

    Reply
  • February 20, 2007 at 11:56 pm
    Permalink

    lho kumaha si novi, kok makai IDnya eva ? and kumaha si eva, kok makai laptopnya novi ?

    kikikikikik…(ketawa kuntilanak)

    Reply
  • February 21, 2007 at 3:42 am
    Permalink

    Siapa nih pake nama saya? Mungkin kita akan bertemu untuk ketiga kalinya besok malam… Tetap nyalain YM, jangan kemana-mana..

    Reply
  • February 21, 2007 at 7:24 am
    Permalink

    masih ada yah yang pake yahoo messenger? :p

    Reply
  • February 21, 2007 at 7:34 am
    Permalink

    Mumet… gak mudenk… jelasin donk… ‘katrok…!’ trus endingnya gimana?

    Reply
  • February 21, 2007 at 9:47 am
    Permalink

    Novi masih syok? Ya wajarlah, ngga heran kalo cara pemeriksaannya kayak gini:

    Kaserse Udin (KU): (suara ngga bersahabat, sambil menatap layar komputer yg udah buram) NAMA….

    Novi (NV): Nopi..(menjawab dgn ragu dan lemah)

    dstnya…

    KU : kejadiannya?
    NV : bla…blaa..balaa…

    KU sambil mata tidak pernah lepas dari layar monitor, mengambil keyboard dan menghantam ke kepala Novi tanpa perasaan; kemudian membentak: KAMU BOHONG, HAYO CERITA KEJADIAN SEBENARNYA!

    dan layar monitor ini bisa diganti mulai dari pesawat telepon sampai buku-buku besar, dll

    Untungnya ini cuman kejadian di republik mimpi, wekekekeke

    (Soalnya Momon ngga ngalamin gitu kan kemaren)

    Reply
  • February 21, 2007 at 10:36 am
    Permalink

    jadi yang chat novi. lalu novi tidur disebelah roommatenya. esok harinya si roommate ditemukan… tewas?

    ..dari laporan si roomate ini pula, sosok besar itu sepertinya masuk ke dalam kamar, walaupun kunci pintu tidak pernah dibuka.

    errr… the dead talking?

    Reply
  • February 21, 2007 at 10:46 am
    Permalink

    pangeran dewa, lain kali kalau komen url websitenya dikasih http:// di depannya ya. Kalau kayak sekarang itu, linknya diklik malah masuk ke halaman errornya blogger…

    Tika pernah mengulas ini ini lho. Silahkan pangeran_dewa baca for further reading :p

    Reply
  • February 21, 2007 at 11:58 am
    Permalink

    jadi novi yang bunuh eva? dia memakai 2 ID yM secara bersamaan untuk membuat alibi? entah bunuhnya dalam keadaan tersadar, atau sambil “tidur”. begitu yah? lalu apa hubungannya dengan kencing? eva atau evan (yg bisa jd nama cowo)? jadi klo itu evan dan dia cowo, kencing setidaknya bisa diartikan sebagai…

    arrghhhhhh, sptnya saya kebanyakan baca komik conan.

    Reply
  • February 21, 2007 at 12:52 pm
    Permalink

    rada kurang bisa dimengerti ceritanya.

    coba lagi.

    Reply
  • February 21, 2007 at 1:35 pm
    Permalink

    jadi..
    maria eva suka chating juga ternyata?
    pangeran_dewa itu bukan yahya zaini kan?

    *dejapu*

    Reply
  • February 21, 2007 at 2:51 pm
    Permalink

    kramero
    rada kurang bisa dimengerti ceritanya. coba lagi.

    coba apa ro? kamu mau coba baca lagi? :P

    Reply
  • February 21, 2007 at 4:46 pm
    Permalink

    Kira2 id ym nya kaserse udin apa yah? hehehe

    Reply
  • February 21, 2007 at 6:18 pm
    Permalink

    nah kan… kubilang jg apa. kmu emang cocok kalo nulis cerpen kyak gini…

    Reply
  • February 21, 2007 at 7:13 pm
    Permalink

    Keesokan harinya, pangeran_dewa mendapatkan sebuah pesan offline dari putri_dewi2007, “Semalem papah kemana?”

    pangeran_dewa: Mencekik orang, kenapa?
    putri_dewi2007: Anda saya tangkap! Sebenarnya saya adalah Kaserse Udin!

    Woalah.. opo to yo iki? hihihih

    Reply
  • February 21, 2007 at 7:15 pm
    Permalink

    to nananias: …dari laporan si roommate = roommate ini maksudnya novi (roommatenya eva) kali ya?

    to momon: novi = berkepribadian ganda = pangeran_dewa?

    setelah chat itu eva freaked out, langsung kabur ke tempat tidur tanpa sempat sign out. di sisi lain pangeran_dewa signed out, ambil bantal, trus ke tempat tidur eva. kunci pintu tidak pernah terbuka karena memang pembunuhnya ada di dalem kamar = novi. gitu kali ya?

    Reply
  • February 21, 2007 at 7:41 pm
    Permalink

    kembali ke lappp … top! mereknya apa ya? mau dijual gak tuh? aku lagi nyari laptop seken.

    Reply
  • February 21, 2007 at 7:47 pm
    Permalink

    menyeramkan.. hiii…

    Reply
  • February 21, 2007 at 7:58 pm
    Permalink

    *garuk-garuk kepala*
    ora mudeng…

    Reply
  • February 21, 2007 at 9:29 pm
    Permalink

    waduh… bikin serem euy… mana aku ngekost…
    awas kalo ntar aku ga bisa tidur malem2… :D

    Reply
  • February 21, 2007 at 10:28 pm
    Permalink

    Yang bisa memastikan si Eva masih hidup sebelum tidur adalah si Novi. Kalau pintu tidak pernah didobrak, maka ada dua kemungkinan. Pertama adalah orang yang punya kos-kosan punya kunci serep. Tanya dia tuh, siapa tahu dia ikut pake broadband bareng si Eva alias komputernya di hack abis :D

    Kedua, si Novi ini mungkin saja sebel dengan Eva karena bagian uang kos belum dibayar. Atau mungkin ada cinta segitiga yang berlangsung diantara mereka. Sehingga dibuat seolah-olah ada orang lain yang berusaha membunuh.

    Kalau didapati kencing di kasur ini menandakan victim, mengalami shock yang amat sangat sebelum mati. Mungkin shock karena tahu siapa pembunuhnya! (Orang yang dia kenal dekat)

    Nah, biar lebih seru semua anggota kepolisian yang ikut dalam pencarian si pembunuh mendapat e-mail yang ada virusnya dengan nama “pengeran_dewa” :D

    Reply
  • February 22, 2007 at 9:03 am
    Permalink

    mmm…
    kalo pake eid orang, khan yang tertampil nick si empunya id ya..

    mm…

    Reply
  • February 22, 2007 at 12:51 pm
    Permalink

    pinter juga ya bikin cerita serem n kriminil gitu?! bakat?

    eh, harusnya namnya diganti…
    Mawar dan Bunga (bukan nama sebenarnya)
    wkakakakkak

    Reply
  • February 22, 2007 at 5:02 pm
    Permalink

    seru! Pengganti Agatha christie versi Indonesia nih..
    Ditunggu novelnya deh

    eh eh..fiksi pa nonfiksi tho?! maap tulalit gwnya!

    Reply
  • February 23, 2007 at 11:48 am
    Permalink

    Sedikit analisa dari saya :

    1. Tentu yang paling menarik perhatiannya adalah transkrip chat yang ditemukan di laptop milik si mahasiswi naas. Novi memang terakhir chat dengan seseorang misterius sebelum tidur.
    1.1 yang Chatting Novi pasti
    1.2 mahasiswi naas ini pemilik laptop tapi belum dijelaskan identitasnya

    2. Novi memang sangat ketakutan sesaat setelah seseorang dengan identitas pangeran_dewa itu sign out. Dia langsung menutup laptopnya, mengambil bantal & selimut, dan naik ke tempat tidur saudaranya yang juga roommate-nya (yang saat itu sudah tidur), lalu bersembunyi di balik selimut.
    2.1. Novi Chatt pake ID yahoo.nya Eva.
    2.2. roomate (yang juga saudaranya) novi namanya sapa? apakah Eva?
    2.3. yang jelas novi ketakutan

    Reply
  • February 23, 2007 at 11:49 am
    Permalink

    3. Di laporan, katanya Novi sempat melihat sosok besar menerawang korden jendela kamar kostnya. Yang jelas Novi berusaha tidur, walaupun tidak bisa. Dari laporan si roomate ini pula, sosok besar itu sepertinya masuk ke dalam kamar, walaupun kunci pintu tidak pernah dibuka.
    3.1. Yang melaporkan bahwa: Novi berkata sempat melihat sosok besar menerawang korden jendela kamar kostnya siapa??? apakah roomatenya??? jawabannya pada fakta nomer 2 berikut;
    3.2. Dari laporan si roomate (saudara novi) ini pula, sosok besar itu sepertinya masuk ke dalam kamar, walaupun kunci pintu tidak pernah dibuka.
    3.3. Fakta lain Novi tidak bisa tidur walaupun telah berusaha. Namun ini kurang jelas sampe seberapa lama atau kapan novi tidak bisa tidur.

    4. Tentu saja Kaserse Udin tidak paham. Dia hanya tahu kalau keesokan harinya, Novi terbangun dan mendapati teman kamarnya sudah tidak ada di tempat tidur. Kasur yang mereka berdua pakai basah dan baunya seperti bau kencing. Ketika menoleh ke atas jantung Novi nyaris copot ketika mendapati temannya, Eva, tewas digantung di atas tempat tidur. Lehernya tercekik. Mulut dan kedua lengan & kakinya membiru.
    4.1. Novi terbangun dan mendapati teman kamarnya sudah tidak ada di tempat tidur.==> menunjukkan bahwa ternyata novi tidur, bertentangan dengan fakta bahwa novi tidak bisa tidur walau telah berusaha(3.3).
    4.2. Ketika menoleh ke atas jantung Novi nyaris copot ketika mendapati temannya, Eva, tewas digantung di atas tempat tidur. Lehernya tercekik. Mulut dan kedua lengan & kakinya membiru.==> Eva ini adalah roommate (saudara) novi ??? teman kamarnya novi atau hanya teman??? fakta sebelumnya mengatakan yang memberi laporan ke KU adalah roomate novi, jadi sangat gak mungkin kalau orang mati(eva=pemilik laptop=mahasiswi naas) tergantung bisa kasih laporan.
    4.3. Fakta lain adalah kamar yang ditempati novi ditempati oleh lebih dari 2 orang, yaitu novi, eva dan roommate (saudaranya novie) mereka yang memberikan laporan.

    Reply
  • February 23, 2007 at 4:08 pm
    Permalink

    5. Yang Kaserse Udin belum tahu, malam itu Eva belum sign-out dari Yahoo Messenger, dan ancaman dari pangeran_dewa ditujukan kepada YahooID Eva, bukan orang yang memakai komputer.
    5.1. Yang chatting (pemakai laptop) adalah novi make ID yahoo dan laptop milik eva (mahasiswi naas)
    5.2. ancaman ditujukan pada eva dan yang mati eva (bener-bener naas hehehe)
    5.3. novi masih syok
    5.4. yang kasih keterangan sapa??? ayo ngaku namamu sapa??? jangan lempar batu sembunyi tangan dong !!!

    Sebenernya kalau program perlindungan saksi (yang pasti saudaranya novi tu) dijalankan dengan bener Kaserse udin gak bakal bingung. masak saksi dirahasiakan sampai pak pulisinya juga nggak ngerti namanya??? Uaneh polllll :p

    CASE CLOSED !!! Kaserse Udin Stroke tuh ayo pada njenguk … hehehe

    Reply
  • February 23, 2007 at 5:31 pm
    Permalink

    Terima kasih utk sdr Nanang untuk analisisanya yang begitu tajam, panjang, banyak, dalam dan terpercaya :D

    Reply
  • March 12, 2007 at 6:01 pm
    Permalink

    Aku pernah membaca cerita ini di sebuah blog lain.
    Isinya cerita-cerita misteri semacam ini.

    Reply
  • March 24, 2007 at 11:02 am
    Permalink

    wah, blogger dengan kapasitas otak sederhana seperti saya, ya mana ngerti cerita beginian..wong baca komik Conan aja mesti dibolak-balik bbrp kali kok.

    hahaha…

    Reply
  • June 28, 2007 at 12:57 pm
    Permalink

    Wah… kaya cerita2 urban legend itu…

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.