Adalah Roy Suryo yang pertama kali bilang kalau blog adalah tren sesaat. Hari ini Ndoro Kakung sepertinya mengamini postulat “tren sesaat” tersebut. (Eh iya kan Ndoro? :P )

“Blog” tiga tahun yang lalu berbeda dengan “blog” detik ini. Beberapa blogger sudah lama tidak nulis, blogwalking jarang, rss reader sepi. Itu fakta. Tapi kemanakah mereka?

Siapapun yang sering main ke Plurk atau Twitter; atau Facebook; pasti tahu kalau sebagian “keributan” blogosfir pindah ke sana. Apakah mereka ngeblog?

Itu tergantung bagaimana kita melihat “blog”. Jika blog hanyaalah sekedar mesin buku harian yang bisa dikomentari, maka mereka tidak ngeblog.

Tetapi jika kita melihat blog sebagai sebuah semangat untuk mengutarakan pikiran dan menguasai suara publik, maka sebetulnya para Plurk-er, Twitter-er, Facebook-er; sedang dan sangat sibuk ngeblog. Seperti ketika Om Nukman membuka konsultasi bisnis online di twitter, dan seperti ketika Pitra Media Ide membuka sesi tanya jawab tentang blog, juga di Twitter. Pada saat ini juga Sofie kartika sedang membuka sesi tanya jawab tentang isu gender, lagi-lagi di Twitter. Yang saya rasakan, semangat berbagi ini malah lebih masif daripada 2-3 tahun yang lalu.

Mesin blog memang berevolusi, tapi spirit ngeblog telah jauh melesat.

Tren Sesaatnya Blog
Tagged on:

30 thoughts on “Tren Sesaatnya Blog

  • October 28, 2009 at 3:40 pm
    Permalink

    Imamku bukan dia, aku tak pernah mengamini dia mon

    Reply
  • October 28, 2009 at 3:44 pm
    Permalink

    besok @CA berbagi pengalaman juga: bagaimana agar menjadi pongah namun tetap elegan!

    Reply
  • October 28, 2009 at 3:44 pm
    Permalink

    kita semua tau perbedaan antara ‘blog’ dan ngetweet! *sarkasme* :D

    Reply
  • October 28, 2009 at 5:39 pm
    Permalink

    apapun medianya yang namanya melepaskan ide dan pemikiran itu sudah kebutuhan setiap insan manusia :D

    Reply
  • October 28, 2009 at 6:08 pm
    Permalink

    mudah mudahan tahun ke 3 setelah blog dicanangkan banyak blogger insap :)

    Reply
  • October 28, 2009 at 9:01 pm
    Permalink

    Menulis Blog bt berbagi dan blogwalking buat refreshing..:-)..twitter dan fb biar nggak mati gaya..
    Saling melengkapi..:-)

    Reply
  • October 28, 2009 at 9:10 pm
    Permalink

    Ini kan masih blogwalking kang :D

    Kalau saya sih blog mirip catatan pribadi yang mungkin berguna jika dibagi buat orang lain, not less not more

    Reply
  • October 28, 2009 at 10:07 pm
    Permalink

    pokoknya hidup ngeblog lah, readerku masih bernafas :)

    Reply
  • October 29, 2009 at 5:55 am
    Permalink

    Wah saya bingung menanggapinya… saya cinta semua deh, blog, facebook dan twitter yang penting nulis :)

    Reply
  • October 29, 2009 at 7:41 am
    Permalink

    Bagi saya TREND BLOG itu bukan seperti nge-trend-nya fesbuk atau twitter. Trend blog itu ya lebih saya artikan pada tema-tema yang dibawa pas pesta blogger itu, sebab dari itulah yang banyak teman-teman blogger tulis sebagai tema tulisan di blog masing-masing. Kalau trend 2007 itu trend-nya “membumikan blogging”, 2008 itu trend-nya “society”, untuk 2009 tentu sampeyan tahu sendiri trend-nya “nasionalis”. (mung analisa lho)

    Reply
  • October 29, 2009 at 1:21 pm
    Permalink

    bener bgt.

    kalo ngeblog cuma sekedar menuliskan kegiatan dan pengalaman pribadi kayak buku harian gak usah pake blog segala.sampe2 blog kyk gini bikin gw eneg cuma bagi2 curhatnya ampe aibnya sendiri.

    tapi kalo mencurahkan isi opini kita terhadap fenomena, jurnal ilmiah dan tulisan-tulisan sejenis ini gak cukup dengan FB,twitter dan plurk. musti harus blogging

    Reply
  • October 29, 2009 at 2:32 pm
    Permalink

    @rizky
    apa salahnya tho ngisi blog dengan kegiatan dan pengalaman pribadi ??

    Reply
  • October 29, 2009 at 7:37 pm
    Permalink

    Aku koq masih menganggap halaman2 seperti inilah yang dinamakan blog. Yang lain? gak tau deh apa namanya.. (maklum newbie)
    @rizky: Pengalaman pribadi kalau ada membawa sesuatu yang bermanfaat kenapa tidak? Lagian justru di Plurk Tweeter dan FB kamu bisa menemukan banyak aib-aib yang dibuka dengan bebasnya.

    Reply
  • Pingback:Nge-Tweet, Nge-Plurk, Nge-Facebook.. Nge-BLOG! | Donny Verdian

  • October 30, 2009 at 9:53 pm
    Permalink

    haaaah … jadi gimana tadi, kalau baca blog lewat rss? (ngga mudeng mode on)

    Reply
  • October 30, 2009 at 11:00 pm
    Permalink

    ngeblog, sesuatu yang menyenangkan.. kenapa hanya harus jadi tren sesaat? :)

    Reply
  • November 1, 2009 at 10:20 pm
    Permalink

    wempi kurang suka twitter, kurang tenar, jadinya sepi follower :lol:

    Reply
  • November 2, 2009 at 10:52 am
    Permalink

    ngeblog itu masalah passion (caile!!)
    :mrgreen:

    hanya yang berpassion tinggi yang akan bertahan. hahaha..

    Reply
  • November 8, 2009 at 9:34 pm
    Permalink

    Salam kenal Mas,

    Kadang emang sulit buat bisa terus konsisten nge-blog. Tapi kami pikir ngeblog hanyalah salah satu media untuk berbagi, jadi selama semuanya masih mau berbagi, apapun media – adalah hal yang baik.

    Mas Heman, boleh gak kapan2 kami undang ke Saung KUMMARA Bandung?

    Makasih banyak sebelumnya.
    Salam hangat
    Eko & Kanty

    Reply
  • November 22, 2009 at 8:30 pm
    Permalink

    Sepertinya pemahaman “membangun lebih sulit daripada mempertahankan” berlaku pada blog deh. Hehe

    Nice article bos!

    Reply
  • Pingback:Jakarta by Train | Blogging Workshop ala Jakarta by Train

Leave a Reply to hedi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.