Pembantaian di Mesuji Lampung Tengah

“Di Kalimantan demi perluasan lahan kelapa sawit orang utan dibantai karena dianggap hama. Di Sumatera manusia dibantai karena dianggap hama,” kata Amir Fauzi melalui Twitter.

Saya tuliskan sebagian dari nama dan kisah mereka yang tewas pada konflik di Mesuji, Sumatera Selatan dan Lampung:

Kakak dari Wayan Sukadana ditembak, pelurunya menembus dari bokong ke lambung. Ia akhirnya meninggal dalam tahanan. Kejadian ini terjadi  bentrokan yang terjadi di Mesuji, Lampung pada April 2011 —Republika

Indra Syafei dan Syaktu Macan meninggal dibacok karyawan perusahaan kelapa sawit PT SWA. Korban dibunuh di sekitar perkebunan kelapa sawit saat hendak kembali ke desanya. 21 April 2011. Keesokan harinya, warga balas mendatangi PT SWA, dan membunuh lima karyawan PT SWA.—MetroTV

Jaelani, 45 tahun, ditembak polisi 10 Nov 2011 di Mesuji, Lampung. Peluru tajam bersarang di kepalanya. Dalam perjalanan ke RS, Jaelani meninggal.—Republika

Made Asta, 38 tahun, warga Pelita Jaya, saat menerjang aparat dan disambut dengan tembakan yang mengenai selengkangan hingga tembus perut. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.—Tempo

Saya menuliskan ini, supaya tidak terlupakan, supaya tidak sekedar menjadi angka, dan supaya kita berusaha agar tidak membiarkan ini terulang lagi. Apapun itu sumber konfliknya, one death is too many.

Korban-Korban Mesuji

11 thoughts on “Korban-Korban Mesuji

  • December 15, 2011 at 4:51 pm
    Permalink

    ya ampun kenapa sih semua nyawa dinilai begitu rendahnya demi keegoisan segelintis orang…

    :'(

    Reply
  • December 15, 2011 at 6:11 pm
    Permalink

    yg membantai selain gak punya nurani jg gak punya otak, atau setidaknya mrk punya nurani dan otak, tp tak berguna.
    Apa yg ada di kepala mrk jk ini terjadi pada anggota keluarga/ org2 yg mrk cintai?

    Reply
  • December 16, 2011 at 5:57 am
    Permalink

    Gak penting untuk mengingat hal seperti ini, Mon.. ngga seksi dan ngga ngundang negara asing untuk invest bantuan kok.. Beda kalo teroris, langsung hajar dan bantuan pun ngucur.. :)

    Reply
  • December 16, 2011 at 12:37 pm
    Permalink

    SEMOGA PARA PEMBANTAI MENDAPAT AZAB DARI ALLOH,
    TIDAKKAH KALIAN BERFIKIR JIKA ITU TERJADI TRHADAP KELUARGA KALIAN????

    Reply
  • December 16, 2011 at 2:29 pm
    Permalink

    mereka pahlawan yg tak disebutkan, kasus HAM di indonesia memang “seksi” sejak ratusan hingga ribuan tahun lalu

    Reply
  • December 16, 2011 at 2:31 pm
    Permalink

    astagfirullah……..
    semoga indonesia segera lebih baik…..
    orangnya gak pernah mandi secara rohani mungkin…..
    :'(

    Reply
  • December 17, 2011 at 5:58 pm
    Permalink

    sadisssss nich ..sesama saudara aja saling bunuh…klo diteken bangsa lain diem aja….pejabat telat terus ungkap kasus..klo deket pilkada bru bicara tentang rakyat……cuma gempa sama tsunami nimpa jakarta baru indonesia jaya,,baru sadar sich…

    Reply
  • December 23, 2011 at 1:21 am
    Permalink

    Smga para korban diterima disisi allah.. Amiin para penguasa yg tamak semoga azab allah menimpa kalian..!!!

    Reply
  • February 3, 2012 at 3:16 pm
    Permalink

    kembalikan tanah rakyat kalau bukan haknya, jangan selalu merampas hak rakyat, rakyat kini tidak perlu di kasihani oleh negara, namun rakyat perlu di berikan hak haknya, kehidupan yang layak. tanah, air, dan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat…!!!! bukan untuk investor asing yang gak jelas juga para koroptor

    Reply
  • August 11, 2012 at 11:37 pm
    Permalink

    saya kecewa dengan tindakan para aparat yang sewenagwenag,,
    saya rasa indonesia belum merdeka,,
    idonesia masih dijajah,,
    bukti nya rakyat dimesuji sampai saat ini masih mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan hak dari penjajah silva,yang jelas adalah orang malaysia

    Reply

Leave a Reply to jujuk sf Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.