Jika Anda kuat melihat manusia ditelanjangi, dipukuli, dilempari batu sampai entah mati atau sekarat, silahkan menilik video seorang Ahmadiyah yang dibantai. Sekali lagi saya ingatkan video ini sangat kejam, dan jika Anda tidak kuat, saya sarankan untuk tidak melihatnya.

Video yang diunggah oleh Andreas Harsono adalah sebagian dari rekaman kekejaman pada penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah di Cikeusik hari Minggu (2/7) kemarin. Dan video itu menunjukkan betapa berbahayanya dan betapa membunuhnya orang-orang yang tidak toleran.

Akan tetapi, ada orang-orang yang lebih berbahaya dan lebih jahat dari itu.

Mereka adalah orang-orang yang mengamini dan membela tindakan kejam terhadap umat Ahmadiyah. Umat muslim boleh meyakini kalau ajaran Ahmadiyah salah, tetapi meyakini bahwa umat yang berbeda layak untuk dianiaya adalah sifat yang biadab.

Video Pembantaian Ahmadiyah Cikeusik
Tagged on:

92 thoughts on “Video Pembantaian Ahmadiyah Cikeusik

  • February 7, 2011 at 2:51 pm
    Permalink

    Allah SWT tidak pernah mengajarkan sekalipun umat-Nya untuk berbuat sekeji itu, Subhanallah ini namanya kejahatan atas nama agama >.<

    Reply
    • May 18, 2012 at 12:36 am
      Permalink

      sebenarnya dalam politik ini hanya masalah perut. karena jika ada penambahan sebuah komunitas tsb, akan makin kurang jatahnya kontribusi pada komunitas antagonis.

      hidup MAJAPAHIT!!!
      INDONESIA ADALAH NUSANTARA. INGAT JATI DIRI BANGSA INI SEBELUM ISLAM MASUK . DAN INDONESIA BUKAN NEGARA ISLAM. JANGAN MENGATASNAMAKAN TUHAN ATAU BERKEDOK AJARAN TUHAN HANYA UNTUK PERUTMU.

      Reply
  • February 7, 2011 at 3:20 pm
    Permalink

    ya saya memang anti Ahmadiyah.
    tapi tidak harus seperti ini, yang mbantai itu udah gila.
    Sama sekali tidak punya hati mereka.

    Reply
    • February 7, 2011 at 6:40 pm
      Permalink

      SAYA ANTI AGAMA, TAPI SAYA ANTI KEKERASAN !

      Reply
  • February 7, 2011 at 4:01 pm
    Permalink

    Kalau merasa punya agama ya ga boleh ber buat sebiadab ini…

    Reply
  • February 7, 2011 at 4:26 pm
    Permalink

    Agama hanya kedok doang…dan hanya jadi alat untuk merebut kekuasaan

    Reply
  • February 7, 2011 at 4:28 pm
    Permalink

    Yang bertanggung jawab adalah mentri agama,habi riziq(al-Syaitoni),Amin Jamaludi(al-Munafikin)…dan upin – ipin al-hehehehehe

    Reply
    • February 7, 2011 at 6:42 pm
      Permalink

      SAMA SOBRI LUBIS TUH, PROVATOR KAMPUNG !

      Reply
  • February 7, 2011 at 6:07 pm
    Permalink

    Gw sbagai warga Cikeusik, stuju atas smua itu…
    suruh siapa nyebarin agama ga berer d daerag gw..
    mampus kan lu…
    blm tau apa ama warga cikeusik tu gmana..
    sistem bantai bos…

    Reply
    • February 7, 2011 at 6:39 pm
      Permalink

      trus napeh ? jagoan lo ?

      Reply
    • February 8, 2011 at 12:53 am
      Permalink

      Berarti warga Cikeusik kagak punya agama ya kalau main bantai aja

      Reply
    • February 9, 2011 at 5:44 pm
      Permalink

      dengan memberantas ahmadiyah dengan cara kekerasan,generasi penerusnya akan semakin bertambah cong.klo anak2 mreka liat,mreka ga akan trima ortu mreka dibantai,mreka akan tambah brutal.bodoh kau!!!

      Reply
    • February 9, 2011 at 11:58 pm
      Permalink

      buat heri, moga2 keluarga lo gak ada yang bernasib spt warga ahmadiya yg di bantai. kalo itu terjadi sama loe atau keluarga loe.. gw yakin biarpun loe merasa seorang jagoan (kandang) pasti meratap juga gan..

      Reply
    • February 11, 2011 at 6:51 am
      Permalink

      lo anjing tuh,,goblok klo itu adek ato bokap lo yang di bantai gmana,,lo belajar agam apa ngga sih….TOLOL ngentot…

      Reply
      • February 12, 2011 at 8:38 am
        Permalink

        Sebelum anda (Heri) disembayangkan karena ucapanmu … Istighfar dulu, supaya jalanmu ke neraka ditenangkan …

    • July 20, 2021 at 5:47 pm
      Permalink

      Sekarang masih hidup lu tong, apa udah mampus?
      Orang kayak lu mending mampus ajalah, hidup juga cuma jadi sampah masyarakat.

      Reply
  • February 7, 2011 at 6:19 pm
    Permalink

    “Umat muslim boleh meyakini kalau ajaran Ahmadiyah salah, tetapi meyakini bahwa umat yang berbeda layak untuk dianiaya adalah sifat yang biadab.”
    _______
    Saya rasa tidak bijaksana kalau membawa-bawa nama “umat muslim”, karena islam tidak mengajarkan kebiadaban ini, islam yg sesungguhnya cinta damai… mereka hanya bawa2 agama islam tapi tidak mengamalkan ajarannya.. bahkan menyimpang seperti kaum barbar. Saya sebagai muslim sangat terpukul dan marah dengan kejadian ini. Ini adalah kejahatan berkedok agama!

    Reply
    • February 11, 2011 at 6:54 am
      Permalink

      gw setuju,,yang bantai2 gini nanti matinya pasti dibantai di neraka…lo siap2 aje anjing2 berkedok agama….ga pentes bilang diri lo islam,,lo ga punya agama…..bukan cuma islam,,semua agama ga ada yang ngajarin kekerasan….support for you andy..

      Reply
  • February 7, 2011 at 6:34 pm
    Permalink

    Kok berani ya mereka mengaku punya Tuhan, kelakuan biadap seperti itu. Tuhan dari agama manapun melarang utk saling menyakiti, apalagi sampai membunuh.

    Reply
  • February 7, 2011 at 6:49 pm
    Permalink

    aduh mon, ngapain sih kamu ikut2 menyebarkan link video begituan ke publik? imho, nggak bijaksana.

    Reply
    • February 7, 2011 at 7:26 pm
      Permalink

      kenapa ga bijaksana mas? saya rasa ini perlu koq. sudah waktunya kita berhenti berpura-pura it’s all fine. waktunya kita buka mata kita thd seberapa bengis bigot-bigot itu.

      Reply
  • February 7, 2011 at 7:34 pm
    Permalink

    Aku baca deskripsi yg bertebaran di twitter ttg video itu, gemeter dan lemes. Spt pas kapan nonton berita sore, di sulawesi, masyarakat menghakimi penumpang mobil yg kebetulan ciri2nya sama dg sms berantai ttg penculik anak. Tiga penumpang disiksa, dihajar, satu meninggal ditempat, mobil avanza smp gaberbentuk hanya krn ulah manusia. Aku gemeter.

    Jd inget, Oprah pernah nayangin ttg child pornography. Oprah sempet liat video & gambar child pornography yg anak2nya disuruh pose dibawah paksaan. Polisi divisi khusus sengaja nunjukin utk kasi tau. Oprah shock, mual. Dia bilang, wajar orang shock kl liat video itu. Tp video itu ga disebarkan scr massal. Ditayangan Oprah pun diblur.

    Aku gemeter. Ga habis pikir dg mrk yg justru makin pengin liat semata rasa ingin tahu, palagi dg makin santer publisitasnya video ini.
    Perlu diteliti, apa dg menonton, ada perubahan sikap & prilaku scr signifikan? Korelasinya gmn.

    Reply
    • February 8, 2011 at 7:34 am
      Permalink

      smpe skr msh berkeras utk tidak menonton saja.

      Reply
  • February 7, 2011 at 8:42 pm
    Permalink

    Di Bandung, korban-korban geng motor bentuknya sama seperti ini. Orang tidak berdaya bukan hanya dipukul kayu, tapi besi, rantai dan samurai.

    Korban-korban maling ayam jaman dulu juga seperti ini. Hanya kali ini direkam oleh teknologi dan bisa dilihat oleh berbagai orang-orang yang tinggal di lingkungan yang nyaman jauh dari hal-hal seperti itu.

    Semoga masyarakat Indonesia bisa belajar dan menjadi lebih beradab.

    Reply
  • Pingback:Tweets that mention Video Pembantaian Ahmadiyah Cikeusik - Opinion - hermansaksono -- Topsy.com

  • February 8, 2011 at 2:05 am
    Permalink

    Orang2 ini lupa bahwa Allah SWT saja membiarkan Syetan tetap hidup didunia ini & mengadilinya nanti di hari kemudian. Lalu kenapa orang2 ini bertindak brutal & mengatas namakan Allah SWT untuk membantai orang yang dianggap sesat?? Bukan nya saja Allah membiarkan syetan , Iblis & kejahatan itu tetap hidup ??

    Reply
    • February 8, 2011 at 7:41 am
      Permalink

      Saya sependapat dgn tulisan suara hati,hanya manusia manusia yg berkarakter Iblis lah yg mampu utk melakukan tindakan tindakan biadab diatas.sesungguhnya mereka lebih sesat dari pada orang orang ahmadiyah sendiri.

      Reply
  • February 8, 2011 at 5:00 am
    Permalink

    Sejak membaca judulnya aku sudah menebak posting ini bakal menuai banyak komentar baik itu yang pro dan kontra maupun yang abstain :)

    Saya, pro aja… entah pro yang mana hehehe

    Reply
  • February 8, 2011 at 9:25 am
    Permalink

    Saya merinding bergetar menangis. Kalau melihat orang teriak ‘Tuhan Maha Besar”, malah mengamuk dan beringas. Siapa pun orangnya,agama atau kepercayaan-nya.Semoga , kalau berteriak ‘Tuhan Maha Besar,’ ia adalah orang yang halus, lembut, bijaksana, luas dan dalam, juga kasih akan sesama makhluk hidup.

    Reply
  • February 8, 2011 at 1:23 pm
    Permalink

    Ahmadiyah tidak diperbolehkan di Indonesia karena tidak diakui oleh Indonesia, tetapi kenapa orang orang yang tidak mengakui Pancasila boleh hidup dinegara ini, jelas jelas seluruh warga negara Indonesia harus mengakui pancasila………………aneh

    Reply
  • Pingback:Pembakaran Gereja di Temanggung - Opinion - hermansaksono

    • February 9, 2011 at 3:09 pm
      Permalink

      oya maaf ya mbak,kalo boleh tau lihat vidionya dimana sih,soalnya aku cari di youtube kog gag ketemu2,tolong bales ya mbak,makasih sebelumnya.

      Reply
  • February 8, 2011 at 3:55 pm
    Permalink

    Tidak sampai 5 detik aku langsung berhenti melihat video itu ….
    Aku Menangis :(( Aku Sedih :(( ….

    Mereka Saudaraku ….

    Reply
  • February 8, 2011 at 5:22 pm
    Permalink

    Masih ada tho pembantaian di Negara Islam Terbesar di dunia ini?

    Reply
  • February 9, 2011 at 12:31 am
    Permalink

    Apakah ini sudah mendekati Akhir Jaman ?

    Mari3 kita introspeksi diri . smua ini bukan perbuatan sang pencipta namun manusia ciptaannya sudah kelewat pinter seperti filem nya TRON

    demikian juga dgn crita adam/hawa. sama smua back to basic

    Reply
  • February 9, 2011 at 12:31 am
    Permalink

    itu namanya “aji mumpung”,(ngetes rasa gimana kalo bunuh orang…jarang2 sih….)..mungkin ini yang ada dibenak manusia jahanam pembantai sesama….

    Reply
  • February 9, 2011 at 12:40 am
    Permalink

    kalo sudah begini kasusnya…mana yang sesat??ahmadiyah kah?beginikah kelakuan massa yang katanya jalan Islam yang bener?Gerakan Islam Cikeusik?mgk lebih tepatnya namanya Gerakan Islam Penoda Islam (GIPI)..

    Reply
  • February 9, 2011 at 3:07 pm
    Permalink

    hemmm………dasar emang gag punya hati tuh orang………gag punya perasaan……….
    sadissss……….sadisssss

    Reply
  • February 9, 2011 at 8:32 pm
    Permalink

    Yang paling tanggung jawab Menag, Mui dan tokoh yg selalu menebar kebencian serta FPI yng bertidak sebagai operator yg selalu main hakim sendiri terhadap ahmadiyah dng membodohi masyarakat yg tidak mengerti dng secara tdk langsung untuk berbuat anarkis bahkan membunuh dengan mengambil dalih darah orang ahmadiyah halal…. jadi yang sesat yang mana ?

    Reply
  • February 10, 2011 at 9:19 am
    Permalink

    buat heri …. sejahat2nya orang tapi kalua di perlakukan begitu itu sangat keji mala yang berbuat begitu mang sdh pd benar y? semoga warga kamu yg di cikeusik tidak semua jahat n kalau ada semoga bertobat,masih ada waktu dan tidak ada kata terlambat kalau org mau bertobat,saya hanya bisa blang perbuatan itu tidak baik tapi saya tidak berhak menuduh org itu siapapun berdosa karena saya sendiri jg tidak tau apa saya sdh suci at baik di hadapan Tuhan yg bs nilai kita adalah Tuhan.

    Reply
  • February 10, 2011 at 4:07 pm
    Permalink

    Buat Heri, aku kasihan sama kamu ……………
    banyak belajar ya……………

    Reply
  • February 10, 2011 at 4:10 pm
    Permalink

    aku setuju ama mafia. Makanya sekolah yang tinggi her…. biar gak dibodohin orang, Dah bodoh bangga lagi. Moga ada orang pinter yang bisa selamatkan orang2 seperti heri. Amin

    Reply
  • February 10, 2011 at 5:54 pm
    Permalink

    buat heri…pikir andai heri yg jd korban.. bisa saja itu terjadi bagi mu ”heri’ di tempat lain di luar tmpat tggl mu.. itu perbuatan biadab.. tak bernalar.. ingat? bagi yg melakukan akan ada tidakan dr aparat..

    Reply
  • February 10, 2011 at 8:43 pm
    Permalink

    Sekarang Ahmadiyah yang di bantai FPI, karena di anggap sesat ( penafsiran agamanya tidak sama dengan Wahabbisme) , besok giliran NU yang akan mendapat nasib sama, karena bagi FPI (wahabbisme) warga nahdliyyin ini juga sesat, karena suka ziarah kubur, qunut, tahlilan, manaqiban..

    Reply
  • February 11, 2011 at 12:52 am
    Permalink

    meyakini sebuah agama adalah kebebasan manusia paling dasar (tdk blh ada pksaan, hrs dlm nurani sndri) itu trtulis dan disetujui lebih dari 2 milyar orng yg hidup di dunia ini, dan tentunya orng yg hidup, menetap, serta bertempat tinggal di Indonesia yg “ktnya berasaskan pancasila”. Jelas2 tertulis di dlm UUD, n’ trdapat didlm arti & penghayatan dr pancasila! setidaknya kt uda mengenyam ini lebih dr 6 tahun, tpi kq kgk pd sadar Y?ato sdar, tahu, tp pura2 bego? ato orng desa dsitu pd kgk mengenyam pendidikan!?taraf mntal yg jauh dbawah anak sd, anak sd aj tau..gmn rs skitnya dipukul, kq malah mukul smpe mati?…trlebih lagi, jgn menyebut nm Allah swt, untuk menghakimi orng ln, krena yg brhak maha adil menghakimi itu hanyalah Allah swt. bkn sok, tpi sblm mn hakim sndiri, berkacalah!!kt uda lbh bk blm, drpd orng yg kt akan hakimi itu!?…dzikir, doa, dan lantunan yg ditujukan kpd-Nya itu, bkn dgn membunuh sesama, tpi dgn sling mngkasihi dan hdup rukun saling brtoleransi!! …..

    Reply
  • February 11, 2011 at 9:35 am
    Permalink

    aduh……umat islam ko barbar ya?? nabi muhammad ga pernah menggunakan cara kekerasan bung sebelum berdiskusi!!
    apa yang ngebantai bukan orang islam kali ya?? tapi budak yang disuruh pihak kafir untuk menjelekan nama islam!!
    lafadz “Allahuakabar” bukan untuk kata pembuka untuk membunuh seseorang!! Allah tidak menyukai pertumpahan darah

    Reply
  • February 11, 2011 at 9:46 am
    Permalink

    Pemerintah kayak macan ompong, percuma aja ada menteri agama tapi ga bisa mengatur stabilitas kerukunan umat beragama, percuma aja ada POLRI klo ga bisa mengatur keamanan di negeri ini!! jangan tebang pilih jika ingin menegakkan hukum Bapak-Bapak yang terhormat yang merasa punya jabatan terhormat!!
    masyarakat indonesia bisa menciptkan kerukunan umat beragama klo pemerintahnya TEGAS…

    Reply
  • February 11, 2011 at 4:15 pm
    Permalink

    makanye klo udah di kasi tau jgn bndel kan jdi di sterap ma warga deh!!!!!

    Reply
  • February 11, 2011 at 7:22 pm
    Permalink

    dah di tegaskan bahwa dlm al quran bahwa tidak ada kekerasan dalam agama ( LAAIKROHA FIDDIIN ) kok yo jeh enek kekerasan.. sblnya bener2 tau agama or ga ya???

    Reply
  • February 11, 2011 at 7:25 pm
    Permalink

    atas nama agama mereka membantai, sungguh biadab dan sangat2 memalukan… apa yang mereka pahami tentang agama ? untuk heri : agama mana yang membenarkan pembantaian keji ? kecuali orang TOLOL dalam memahami agama

    Reply
  • February 11, 2011 at 11:59 pm
    Permalink

    Orang kampung dasar..!! Ulama ama tokoh masyaraktnya juga pada katro..!! Binatang lu her..

    Reply
    • February 14, 2011 at 10:36 pm
      Permalink

      heri itu dan orang di kampung (an) si heri itu malah lebih rendah dari binatang.. si heri itu keturunan anjing kali… ga ada perasaan… kampung setan pasti warganya yaa setan dan iblis semua… dasar biadad..!!!

      Reply
  • February 12, 2011 at 1:15 am
    Permalink

    Yah, beginilah..
    Yang jelas ada pembantaian, yang disorot malah yang tewas itu yang salah karena “berbeda”.
    Btw Mon, kata om Tifi upload video ini bisa kena sangsi lho,….

    Reply
    • February 14, 2011 at 8:21 pm
      Permalink

      Klo membenci GOD, knp tulisan GOD hrs ‘God’ dan tdk ‘god’?

      Reply
      • February 18, 2011 at 8:52 pm
        Permalink

        i forgot to make them all lowercase

  • February 14, 2011 at 9:21 pm
    Permalink

    YA ALLAH tunjukkanlah kepada hambamu ini sesuatu yang ENGKAU RIDLO YA ALLAH…….karena diriku sebagai hambaMU ini adalah orang yang aniaya……AMIN x3

    Reply
  • February 16, 2011 at 1:38 am
    Permalink

    Dangkal..
    Hanya dikasih uang bensin dan makan siang alakadarnya sampai mau jadi herder org2 goblok yg mempertopengkan kebenaran semu..dangkal.

    Reply
  • February 17, 2011 at 11:54 am
    Permalink

    @heri:dasar orang udik,kampungan,otak dajjal,manusia laknat,fasik,bodoh,binatang purba..,mendingan lo mati aja heri..!!!malu luh sama kelakuan orang kampung lo..,koq malah bangga..,lo main ke serpong dong her tar lo yg gw bantai..!! lo tuh islam dangkal,islam ktp, asal lo tau islam itu rahmatan lil alamin.,jdi rahmat buat semua mahkluk hidup,bukan jadi ancaman buat manusia lain..anjiiiing lo heri sama keluarga lo yang bangsat2 itu..neraka siap menunggu lo sama keluarga lo…

    Reply
  • February 17, 2011 at 12:01 pm
    Permalink

    anjig-anjing dan anjing. itulah sebutan bagi orang yang ngaku islam tp hanya ktp doang.

    Reply
  • February 17, 2011 at 12:22 pm
    Permalink

    Semua agama pasti menistakan kekerasan, ketika kekerasan terjadi atas nama agama, kita pasti menolak jika orang-orang itu adalah orang-orang agamis meskipun secara fisik bercirikan agama. Marilah kita berkaca pada dirikita sendiri. Apakah Tuhan akan bangga melihat emosi kita meletup-letup sambil mulut kita menyebut namanya sementara tangan kita menghajar sesuatu yang kita anggap berdosa, hina dimata manusia dan kelompoknya. TIDAK Tuhan selalu membela yang lemah, Tuhan itu lemah lembut dan baik hati, Tuhan itu penyayang terhadap semua umat. Tuhan akan menangis apabila ada hambanya yang meluapkan emosi piciknya dengan menyebut nama-Nya.

    Reply
  • February 17, 2011 at 2:56 pm
    Permalink

    rasulullah saw. tdk pernah mengajarkan kekerasan,didalam Al-Qur’an kan sudah disebutkan apabila mendengar kabar atau berita maka selidikilah dahulu.

    Reply
  • February 18, 2011 at 1:29 am
    Permalink

    Ini perbuatan keji, semua mengutuk, tapi ini adalah akibat dari sebab pemerintah yg tidak tegas bertindak terhadap ahmadiyah itu sendiri

    Reply
  • February 27, 2011 at 3:35 am
    Permalink

    banyak perbedaan kepercayaan di dunia ini,tapi knpa harus ahmadiyah yg selalu diributkan?? meski saya bukan jamaahnya,tapi Demi Allah kekejian tsb bukanlah tingkah laku manusia,,, apa msh pantas disebut manusia yg beragama??

    Reply

Leave a Reply to AngelNdutz Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.