Merapi bukanlah ancaman serius bagi orang Jogja. Erupsi rutin gunung berapi itu adalah ancaman bagi penduduk di sekitar lereng merapi.

Dan akhirnya, Merapi meletus lagi kemarin sore 26 Oktober. Sehari sebelumnya, statusnya sudah naik ke awas. Evakuasi langsung diinisiasi oleh pemerintah dan relawan. Tapi tetap saja, ada korban berjatuhan.

Kita perlu belajar lagi. Pemerintah perlu belajar menjamin proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Penduduk perlu belajar bahwa peringatan evakuasi itu bukan main-main.

Doa saya untuk semua korban Merapi. Semoga erupsi yang akan datang, kita bisa menanganinya dengan baik.

NB: Teman-teman yang ingin memberikan bantuan kepada korban Merapi bisa menyalurkan bantuan lewat Komunitas Blogger CahAndong.

Merapi

18 thoughts on “Merapi

  • October 27, 2010 at 9:49 am
    Permalink

    mungkin perlu diingat warga yg masih kolot di sana punya pedoman “saya lahir di sini saya mau mati di sini”

    mungkin itu mereka.

    Reply
    • October 27, 2010 at 10:07 am
      Permalink

      Ge, mungkin masalahnya sesederhana “siapa yang bisa menjamin keamanan harta benda saya kalau saya dievakuasi”

      Reply
      • October 27, 2010 at 12:55 pm
        Permalink

        Benar mas, siapa yang bisa jamin harta benda tidak ludes dijarah maling pada saat ditinggal mengungsi.

    • October 27, 2010 at 10:56 am
      Permalink

      mungkin maksudnya mas momon
      yg mau kasih makanan sapi siapa kalo ditinggal di barak pengungsian

      Reply
  • October 27, 2010 at 9:54 am
    Permalink

    Seorang teman berkata “Quakes, flood, eruption is naturally occurring phenomenon, they become natural disaster when lives are lost due to unpreparedness” … saya setuju

    Reply
  • October 27, 2010 at 10:49 am
    Permalink

    hikmah yang bisa dipetik

    *nek dikandani ki ojo ngeyel, akibat e akeh sing mati*

    gedek2 dah dengan istilah ke arifan lokal
    *gedek2*

    Reply
  • October 27, 2010 at 10:59 am
    Permalink

    Bangsa ini memang masih perlu banyak belajar, khususnya masalah disiplin.
    Bahkan untuk keselamatan diri sendiri saja belum bisa disiplin

    Reply
  • October 27, 2010 at 10:59 am
    Permalink

    Setuju ttg peran pemerintah dan penduduk (as well) mengenai evakuasi dan peringatan.

    Reply
  • October 27, 2010 at 1:40 pm
    Permalink

    yang sudah terjadi biarlah, kita mengantisipasi berikutnya. itu lebih penting, ya kan Mon? :D

    Reply
  • October 28, 2010 at 4:58 pm
    Permalink

    Mudah-mudahan yang masih mengungsi diberi kesabaran dan ketabahan

    Reply
  • October 30, 2010 at 10:09 am
    Permalink

    setuju. smg ini bukan adzab. tapi hidayah. amin.

    Reply
  • November 4, 2010 at 7:45 pm
    Permalink

    Semoga yg mendapat musibah dberi ketabahan.
    Bagi yg masih menjaga harta bendanya..:harta bisa dcari,kl nyawa ilang nyari kmana??

    Reply

Leave a Reply to hedi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.