transformers-2-revenge-of-the-fallen

Transformers seri pertama memiliki kekurangan yang mendasar pada action-nya. Saya mengkritik garapan koreografi action yang terlampau cepat hingga tidak bisa dinikmati. Michael Bay, rupanya menerima banyak kritik yang serupa. Untuk Transformers 2: Revenge of The Fallen, adegan laganya lebih asyik dinikmati.

Sequel ini maju 2 tahun setelah kejadian Transformers pertama. Sam Witwicky (Shia LeBouf) kini sedang memulai hidup baru menjadi mahasiswa di college, berharap bisa memiliki kehidupan normal. Pada saat yang sama, kubu Decepticon yang jahat sedang mengincar sebuah mesin di Bumi yang bisa menghasilkan energi setara dengan AllSpark.

Sayangnya, perbaikan Transformers 2 hanya pada penggarapan laga. Ceritanya tidak mengagumkan, dan masih sering terjebak dalam klise Hollywood. Jika dijajarkan dengan film-film serupa, seperti Pirates of Carribbean, Spiderman, The Dark Night, dan Indiana Jones; Transformers seperti film tahun 2009 yang terjebak di jaman 80-an. Tapi, jika Anda mendambakan film action murni atau tidak bisa bahasa Inggris, film ini mungkin menghibur.

Transformers 2: Revenge Of The Fallen
Tagged on:

87 thoughts on “Transformers 2: Revenge Of The Fallen

  • June 25, 2009 at 10:42 am
    Permalink

    kekeke~ jadi ragu ragu buat nonton selain si sexy megan :P

    Reply
  • June 25, 2009 at 10:47 am
    Permalink

    jadi, film ini cocok buat ponakan saya *yg suka nonton pilem tanpa mau ngikutin critanya, cuman liat gelut2annya*

    Reply
  • June 25, 2009 at 10:48 am
    Permalink

    Jadi, dari segi cerita agak kurang, sedangkan actionnya oke?
    *menjadwalkan nonton transformer*

    Reply
  • June 25, 2009 at 11:08 am
    Permalink

    berarti akan sangat menghibur saya yang tidak bisa bahasa inggris (dance)
    makasih karena gak ada spoiler, mas :D

    Reply
  • June 25, 2009 at 11:13 am
    Permalink

    “Tapi, jika Anda mendambakan film action murni atau tidak bisa bahasa Inggris, film ini mungkin menghibur.”

    ehmm, kayak B-Movie with full special effect dong… apa karena banyakan diem ni film jadi gak perlu bisa bahasa inggris?

    tetep nonton deh, tapi nunggu gak pake antri2an hehe, setidaknya dari sekarang tau kalo nonton T2 jangan ngarepin cerita yang bagus alias nonton robot2 tarung saja hehe

    Reply
  • June 25, 2009 at 11:46 am
    Permalink

    pokoknya nonton :D soalnya yang pertama belom nonton…

    Reply
  • June 25, 2009 at 2:00 pm
    Permalink

    Kalo saya bilang lumayan sih, tadi malem nonton sendirian di Blitz (kursi baris ke 2 dari depan pula! pulang pun diprotes istri karena gak ngajak2, hehehehe)

    Menurut saya, yang jadi keunggulannya :
    a. Action sudah lebih diperbaiki, meskipun ada yang rada2 lebai, misal, kalau lagi mau ngomong ama manusia dari bentuk mobil, transformingnya keliatan ribeeet banget, tapi kalo lagi berantem, buset, cepet abis deh transformingnya,

    b. Buat yang nge-fans ama robot gede (gabungan robot2 transformers) boleh lah seneng2, karena sudah ada di film ini, tapi baru ada si devastator (decepticon) aja, yang autobot nya gak ada (modelnya space station, saya lupa namanya)

    c. Sudah lebih humanis robotnya (meskipun ada 2 robot sableng skid-mudflap kayak abg kelakuannya), lebih ada sense of humour

    Nah kalo minusnya :
    a. Alur cerita terlalu dipaksain (ga mo jadi spoiler, nonton aja sendiri) supaya nyambung dengan transformers 1,

    b. Kebanyakan robot decepticon yang tidak penting dalam rangka meramaikan pertempuran terakhir (jadi kagak jelas ! Saya selaku fans transformers jelas2 kecewa soal ini) Jadi kayak ngeliat film tentara amerika vs vietkong

    c. Klimaksnya biasa2 aja, The Fallen nya keliatan jago waktu diantara autobot biasa, tau2 jadi bloon waktu ketemu Optimus (What The ….???)

    d. Devastator (buat yang nge-fans ama transformers, tau dong robot2 decepticon yang terdiri dari truk molen semen dan alat-alat berat kayak crane, bisa bersatu jadi robot lebih gede) bentuknya kayak doggie, mestinya tidak begitu !

    e. Peran temen2nya optimus kurang menonjol, kecuali Ironhide (Truck GMC)

    Anyway kesimpulannya sih, kalo anda fans berat transformers atau Megan Fox, ini kudu ditonton, tapi kalo bukan, mendingan gak usah deh, gak bakal kagum2 banget kok.

    Reply
  • June 25, 2009 at 2:37 pm
    Permalink

    mon.. kamu klo kopas.. paragraf pertamanya jangan dihilangin donks

    *timpuk funkshit pake batu*

    Reply
  • June 25, 2009 at 2:38 pm
    Permalink

    saya kira pengetahuan yang dicari2 decepticon itu cara untuk membuat energi atau cara buat bikin robot,tapi ternyata cuman jalan untuk menemukan matrix of leadership….jadi apa hubungannya sama Einstein???

    Reply
  • Pingback:DICURI! Review Transformers 2 « Kopas

  • June 25, 2009 at 3:47 pm
    Permalink

    Mon, kok tumben dirimu ngopas dari blog lain sih.. hihihi..:D

    Reply
  • June 25, 2009 at 4:24 pm
    Permalink

    lah.. transformer diambil dari film kartun.. hihihi.. makanya ekspektasinya ya jangan terlalu berlebih, toh alur cerita film kartun kan begitu, simple.

    kalo dibandingkan dengan indiana jones, batman, spiderman, ya menurutku transformer juga sedang bertransformasi. la kan transformer baru 2 kali ini dibuat film layar lebarnya..

    heheh.. IMHO sih.. :D

    Reply
  • June 25, 2009 at 4:44 pm
    Permalink

    Nggak juga Zam. Materi yang belum banyak disentuh justru memberikan keleluasaan yang lebih luas untuk berkreasi.

    Dibanding Spiderman, misalnya, Transformers punya ruang gerak yang lebih lebar karena tidak terikat dengan versi versi sebelumnya.

    Reply
  • June 25, 2009 at 5:46 pm
    Permalink

    lha ngopas nya cepet banget… eh, di kopas nya… hehehe

    ini ngopas apa dikopas tho… XD

    Reply
  • Pingback:TRANSFORMERS: REVENGE OF THE FALLEN «

  • June 25, 2009 at 8:12 pm
    Permalink

    maaf mas lupa MOhon Ijin… Lupa NGasih…Sumber : “SEgera Di edit dengan Sumbernya” Mohon Maaf atas ke moodmoodan ini…SIp *sekarang sudah diedit..*

    untuk:
    http://kopas.wordpress.com/2009/06/25/dicuri-review-transformers-2/#comment-3 “Mohon postnya dihapus”

    blogsekrang:
    http://qusuth.wordpress.com/2009/06/25/transformers-revenge-of-the-fallen/
    mohon ijinnya… copas review,

    silahkan dicopas :D, perihal entri di blog copas, silahkan minta ke pengelolanya saja.

    Reply
  • June 26, 2009 at 12:50 am
    Permalink

    Bisa bikin yang lebih bagus gak dari Transformers. 1 atau Transformers 2.

    Supaya sesuai pendapat dan penilaian anda.

    Kalau nonton pakai hati, jangan pakai analisa.

    Reply
  • June 26, 2009 at 2:15 am
    Permalink

    heee, sy jg baru posting ttg ini… ya tmasuk recommended movie lah ni film, syg utk dilewatkan ;)

    Reply
  • June 26, 2009 at 6:42 am
    Permalink

    Baru mau nonton besok minggu soalnya premiere-nya di Australia juga baru beberapa hari yang lalu.

    Thanks reviewnya…

    Reply
  • June 26, 2009 at 7:15 am
    Permalink

    Menurutku, sebelum nonton sebaiknya rekan-rekan baca review dulu di wikipedia. Soalnya ceritanya ga terlalu menarik (maksudku, mudah ditebak arahnya) dan beberapa nama robot terlalu rumit untuk dihapal. Untuk efek animasi, yah biasalah….ala Michael Bay dan Steven Spielberg. Overall, keren efeknya, tapi cerita kurang dramatis….

    *dah nonton di bioskop thailand

    Reply
  • June 26, 2009 at 9:10 am
    Permalink

    @blackarch: saya memang belum bisa membuat efek seperti Transformers, tapi saya bisa membedakan film jelek dan film bagus.

    Reply
  • June 26, 2009 at 9:29 am
    Permalink

    jadi penasaran nih pengen lihat, sejak punya bayi blm pernah lagi ke 21

    Reply
  • June 26, 2009 at 3:21 pm
    Permalink

    halahh .. kok pada pusing sih ..
    klo emang lo moviemania ya udah nonton aja .. ngapain di pikir2 segala ., ribet amat !
    transformer 2 ini salah satu film yang paling dinanti guys ..
    so, dont miss it!
    buktikan sndiri kualitasnya di bioskop2 terdekat !

    Reply
  • June 26, 2009 at 9:18 pm
    Permalink

    i think that this is one of the best movies that i’ve ever seen in my life.
    hemm walopun orang2 bilang ceritanya biasa tapi menurut gue itu udah keren banget. karena gue ga menyangka ternyata megatron punya majikan dan blabla laennya.
    and i really love the action. and Megan. hahaha
    well, gue emang udah menunggu daridulu sih untuk sekuel
    Transformers ini. dan gue bener2 puas setelah nonton. dan sepertinya akan nonton lagi hehehe

    Reply
  • June 26, 2009 at 10:49 pm
    Permalink

    film ini bagus kok….
    wlopun ad yg blg ceritanya biasa z…..
    tp pasti produsernya udah mperhitungkan alur ceritanya disesuaikan dg target penontonnya.
    q juga penggemar film2 yg alur ceritanya susah ditebak, tp itu kan g cocok utk anak2.
    ini transformers (serial kartun anak2 yg jadul-waktu qt masih kecil) yg diangkat menjadi film, jadi wajar jika alur ceritanya seperti itu.

    Reply
  • June 27, 2009 at 12:20 am
    Permalink

    Nih yg posting benar apa gak y ???
    Emankny u bs bikin tuh film dengan efek visualisasi yg sedasyat itu !!! Wkwkwk ….
    Klo gue sih film na keren abizzzzzzzzzz !!!
    Makany nonton pake hati jgn pake analisa …
    Liat tuh cara pembuatan film d balik layar na, beneran hampir mendekati real !!!

    kalau analisa oleh hati jelek… gimana ya?

    Reply
  • June 27, 2009 at 12:32 am
    Permalink

    benernya film ini biasa aja. kadang-kadang cheesy. sfxnya bagus, two thumbs up, but thats it.

    tapi ya gitu deh ada banyak alasan untuk memujanya. mungkin mereka maniak robot, maniak mobil, atau emang jarang nonton film.

    Reply
  • Pingback:blog auk · Optimus Prime vs Curious George

  • June 27, 2009 at 9:13 am
    Permalink

    dah liat T1
    dah liat T2
    dah liat behind the scene T1
    *njuk ngopo

    kesimpulan :
    benar apa kata momon,
    ceritanya biasa bgt, malah menurutku minus..
    walaupun membidik pasar remaja, dengan cerita yang simpel pun, seharusnya bisa lebih baik dari itu..

    tapi, special effectnya memang numero uno!

    Reply
  • June 27, 2009 at 12:36 pm
    Permalink

    ya kalau mau dikuatkan critanya nanti malah seperti film drama^^
    menurutQ pas lha filmnya itu. kalau diibaratkan nasi goreng, antara bumbu, nasi saus, telur dan teman2ny pas gak kurang gak lebih. tapi ditunggu inofasinya biar jadi film yang melegenda.

    Reply
  • June 27, 2009 at 12:50 pm
    Permalink

    Eze benar, Transformers 2 itu seperti nasi goreng yang memang bisa dimakan tapi biasa-biasa saja dan tidak istimewa.

    Reply
  • June 27, 2009 at 1:34 pm
    Permalink

    transformer critanya krg tajem namun efek2nya keren…. hrsnya durasinnya ditambah trus critanya dbkin lebih rumit.. biar alur crita ma actionnya seimbang

    Reply
  • June 28, 2009 at 6:40 pm
    Permalink

    nonton transpormer sambil mikir gimana cara bikinnya…. jangan pusingin cerita mending pantengin canggihnya karya orang2 sono bikinnya efek sedahsyat itu….

    Reply
  • June 28, 2009 at 10:34 pm
    Permalink

    wah…klo menurut ku sih…
    transformers bisa masuk 7 keajaiban dunia,,,,gk terbayang,,semua imajenasi yg kita bayangkan,,bisa tergambarkan secara gamblang di satu film…keren abiz,,,

    pokoknya wajib tonton deh,,bwt penduduk bumi,,,kagak bakalan nyesel..and kudu di bioskop biar tambah mantaaap…ok

    *berusaha membayangkan keterbatasan imajinasi vandy…

    Reply
  • June 29, 2009 at 8:28 am
    Permalink

    Paling bahaya memang kalo menonton dgn disisipi niat analisa, jadinya pgn nyari scene2 garing.
    Transformer 2 bagi saya cukup memukau. Paling tidak mampu membuat saya nonton ulang film pertamanya. Slowmo-nya cukup banyak sehingga cukup ada waktu menikmati transformasi megan fox err maksud saya transformer. Kalo dari segi cerita, tidak perlu dibandingkan dgn the dark knight lah. Saya pengennya dibuat serial ato trilogy saja biar terasa lebih lambat dan memuaskan

    Bener itu Ton, bahaya. Makanya aku selalu nonton dulu dari awal dan akhir, baru setelah itu dianalisa.

    Reply
  • Pingback:[Cerdas-Terampil-Taqwa] » Blog Archive » Pesan Politis Paman Sam dalam Transformer 2 - Sunu Wibirama

  • June 29, 2009 at 11:12 am
    Permalink

    kalo aja Jacko gak meninggal, pasti megan yg menguasai pemberitaan :-)

    Reply
  • June 29, 2009 at 3:11 pm
    Permalink

    keren banget filmnya…ceritanya kan emang cuma auotobots n decepticons, the fallen nya cuma jago bentar aja, bis dah tua…klo crita yang gigit, cari film thriller aja, visual effect nya ruar biasa!!!! awesome, kayak vandy bilang, yang cuma di imajinasi bisa jadi tontonan…kereennnnn

    Reply
  • June 29, 2009 at 4:32 pm
    Permalink

    well, …

    overall sih buat gw >>> **** (bintang 4)

    ^^v …

    yaaa …. opini soal TF2 ini dari gue sama kaya mas herman ene ….

    malah sebagai salah satu fans berat TF, gue bisa dibilang KECEWA dengan TF 1 & 2 … kenapa ? … kepanjangan klo d tulis disini ^^ …
    bbrp diantaranya :

    – fight ratio, 1 : 2 (1 autobot melawan 2 deceptic) : yg bener aja, deceptic kan robot militer dan autobot itu buruh (di planet asal).

    – teknologi para TF adalah 1 millenium lebih maju dari Bumi (bahkan lebih), tapi kok di lempar rudal a.k.a PETASAN (buat paraTF), malah keok ??? … swt dah …

    – perang antara tentara vs deceptic, kok decepticnya malah ngumpet2 sih (take cover balik tembok), ayolahhh …

    — ^^, ya gitu deh penilaianku soal realisasi TF oleh Michael Bay (keren abis nih orang ^^).

    Reply
  • June 29, 2009 at 7:58 pm
    Permalink

    Wahh…!

    Film paling edan yang pernah gw tonton! Overall menurut gw selevel sama The Dark Knight… Transformers 2 keren banget visualnya tapi ceritanya biasa, The Dark Knight visualnya biasa tapi ceritanya gila…

    Klo tentang kesamaan versi layar lebar dengan versi kartun seperti yang diurai Bung Jimmy, mungkin Michael Bay pengen lebih seimbang dengan kehidupan nyata. Lagipula senjata manusia emang juga bisa melukai Decepticon di versi kartunnya kok… Yang jelas, versi layar lebar ‘disesuaikan’ biar keliatan lebih seru. Termasuk design robot2nya yang gak sama dan jauh lebih rumit daripada versi kartunnya… Michael Bay rulez…! Agreed…

    Buat yang ragu2 nonton, mendingan segera nonton! Apapun review negatif orang, lo belum tentu bisa nonton film lain yang kualitasnya lebih baik dari Transformers 2 tahun ini!!!

    Reply
  • June 29, 2009 at 10:50 pm
    Permalink

    mau liat si sexy megan fox…

    Reply

Leave a Reply to Herman Saksono Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.