Mulai hari ini, portal berita Detik berganti wajah. Dari segi warna, nampaknya Detik masih ingin mempertahankan visual identity-nya yang warna-warni. Memang susah mengganti identitas visual kalau ciri-khasnya sudah terlanjur terkenal. Oleh karena itu, wahai para startups, sebaiknya identitas visual dipikirkan sedari awal. Dan jika sudah terlanjur basah, memang ada baiknya tetap dipikirkan, karena semakin terlambat, perbaikannya akan semakin ‘mahal’.

Detik Lama, Detik Baru

Untuk tata letak, rupanya Detik memilih berubah total. Yang bagus adalah jatah ruang headline yang terasa lebih lapang. Yang menganggu satu, yaitu kotak biru di tengah halaman. Warnanya yang biru kontras membuat mata saya terfokus secara involunter pada bagian tengah. Padahal di bagian itu tidak ada berita atau informasi yang menjadi ‘dagangan’ Detik.

Ini bukan masalah selera sih, cuma aspek ergonomi.

Tampilan Baru Detik

68 thoughts on “Tampilan Baru Detik

  • July 9, 2008 at 1:14 am
    Permalink

    cepet banget diposting-e…
    hihihi
    *langsung kulempar ke atas*

    kalau nulisnya ditunda-tunda nanti gak lulus-lulus selesai-selesai :P

    Reply
  • July 9, 2008 at 1:19 am
    Permalink

    akhirnya.. detik berubah juga..

    Bareng dengan ultah kesepuluh! :D

    Reply
  • July 9, 2008 at 1:44 am
    Permalink

    Hmm, ya saya juga agak kurang nyaman dengan posisinya itu, fokusnya seolah iklan yang ada di tengah-tengah itu..
    :D

    Seolah-olah ya? :P

    Reply
  • July 9, 2008 at 6:18 am
    Permalink

    mungkin portal Utama masih harus berkaca dari model kanal pialaeropa mereka,..

    aku sih udah cukup nyaman dengan yang pialaeropa…

    Bukannya layoutnya sama persis dengan pialaeropa ya?

    Reply
  • July 9, 2008 at 7:01 am
    Permalink

    ini postingan rikuesnya alya?
    *duta detikcom detected*

    Sayangnya ini non-paid posting :P

    Reply
  • July 9, 2008 at 7:52 am
    Permalink

    wogh! :O momon jadi SPG detik…. ;))

    Mereka emang cari SPG yang bukan Tailand sih Cik… :P

    Reply
  • July 9, 2008 at 8:02 am
    Permalink

    @lutfi
    masa momon dibayar? wong wes sugih kok njaluk dibayar… ;))

    Momon kok dibayar duit. Momon tu dibayar perempuan tauk!

    Reply
  • July 9, 2008 at 8:04 am
    Permalink

    jadi ingat, tika kemaren bilang analis-analis apa gitu, mon?

    coba tanya tika saja :P

    Reply
  • July 9, 2008 at 8:29 am
    Permalink

    coba cari 200 perbedaan dari gambar diatas

    Dan temukan Wally di gambar tersebut!

    Reply
  • July 9, 2008 at 8:39 am
    Permalink

    aku jugak masih bingung dengan tampilan detik
    *piss…

    Reply
  • July 9, 2008 at 9:00 am
    Permalink

    kamu lulus mata kuliah Interaksi Manusia – Komputer,. 3 SKS tuh bahas ergonomis :))

    Jelas domz ah :P

    Reply
  • July 9, 2008 at 9:20 am
    Permalink

    br tau..
    *malu

    mudah2an layout berubah iklan2-nya ga ganggu lg..
    yg kmrn2 bused.. lg baca iklannya ikut mantekin,,

    Reply
  • July 9, 2008 at 10:24 am
    Permalink

    wah kayaknya layoutnya diubah jadi sama semua tuh… iklannya juga kayaknya jadi lebih sopanan dikit :p

    Reply
  • July 9, 2008 at 10:34 am
    Permalink

    kalo icon yang di sebelah address itu berubah juga ya?ato emang uda lama?

    Setahuku itu baru

    Reply
  • July 9, 2008 at 10:47 am
    Permalink

    Sejak pake AdBlock Plus, dah lupa tampilan detik :P

    Reply
  • July 9, 2008 at 11:01 am
    Permalink

    Headlinenya oke…
    tapi jatah kolom untuk tulisan yg bukan headline terlalu sempit.
    ahh…. kata orang sempit itu enak, tapi dalam kasus ini kayaknya ndak deh

    Reply
  • July 9, 2008 at 11:14 am
    Permalink

    […Oleh karena itu, wahai para startups, sebaiknya identitas visual dipikirkan sedari awal…]

    Blogmu juga ga banyak berubah Mon, dari komposisi warnanya…

    Kenapa ga pake motif batik saja untuk bekgron blognya?

    Reply
  • July 9, 2008 at 12:05 pm
    Permalink

    Ini bukan masalah selera sih, cuma aspek ergonomi

    harusnya ini aspek biologis…

    Reply
  • July 9, 2008 at 1:14 pm
    Permalink

    waduh url filterku mesti diganti nih buat ngeblok banner2 yang versi baru….

    Reply
  • July 9, 2008 at 3:10 pm
    Permalink

    Kalo di Indonesia ada mata kuliah yang mbahas ergonomi sofware apa enggak Mon?

    Ada domz. Interaksi Manusia dan Komputer *tadipertanyaanseriusbukanya?*

    Reply
  • July 9, 2008 at 4:34 pm
    Permalink

    Karena detik lama, di halaman utama, ada 35 iklan display yang muncul. Itu terlalu banyak menurut Pak Budiono Darsono, Pemred Detik. maka muncullah tampilan sekarang.

    api menurut ane’, itu semata mata menganti-si-sapi kompas.com, okezone.com,KanalOne.com, inilah.com, dan kopdang.com yang makin napsu menggantikan posisi detik yang 10 tahun masih jawara saja.

    Mereka semua ndak inget kalau astaga.com dan satunet.com tewas berhadapan dengan detik seiring meletusnya balon dotcom Indonesia di awal 2000-an.

    Reply
  • July 9, 2008 at 5:19 pm
    Permalink

    OOT: selamat menempati rumah baru! :D

    Terimakasih Mbok! :D

    Reply
  • July 9, 2008 at 6:35 pm
    Permalink

    ah,. ganti lay-out, momennya pas, pas ulang tahun yang ke-sepuluh katanya ya? :) saya jarang maen ke detik sih,.

    Reply
  • July 9, 2008 at 7:18 pm
    Permalink

    saya jarang buka dari internet tempat2 berita begitu… malas liat iklan2nya huhuhu…

    Reply
  • July 9, 2008 at 10:08 pm
    Permalink

    Detik com
    Semakin berbenah
    Semoga berita lebih akurat dan aktual

    Reply
  • July 9, 2008 at 10:37 pm
    Permalink

    kek nya detik makin menjurus ke jualan iklan daripada jualan berita
    bener banget klo warna biru di tengah membuat mata pengunjung terkonsentrasi di area itu

    ini social engineering bukan yak ???

    Reply
  • July 10, 2008 at 5:56 am
    Permalink

    Format lama fokus ke iklan…
    Format baru fokus ke advertisement.. alias setali tiga uang…

    Yang membuat saya kesal dengan detik adalah karena mereka tidak selektif dalam menerima iklan, terutama di segmen detik publishing. Akibatnya berbagai iklan ‘aneh’ pun tampil di detik, misalnya biosfir, juice nggak jelas, dll..

    Kalau sekedar yang di atas masih tidak terlalu masalah, yang paling parah adalah ketika iklan sesat pun muncul di sana… misalnya program-program ‘penghasilan’ yang mencurigakan seperti ini, atau bahkan money game terang-terangan seperti ini.

    Saya ingat dulu Ponzi Scheme HYIP Inter-Metro Fund (IMF) pun pernah muncul di detik… sedihnya..

    janganserakah.wordpress.com

    ada orang detik yang ingin berkomentar?

    Reply
  • July 10, 2008 at 9:38 am
    Permalink

    URL-nya tetep gk nyaman :mrgreen:

    Eh bukannya urlnya juga berubah?

    Reply
  • July 10, 2008 at 11:36 am
    Permalink

    walau gue sering ngeklik detik, gue akui bahwa pemandangan detik itu sama seperti pemandangan karnaval rio de janeiro….hehehe

    tapi tanpa parade gadis-gadis latin berpakaian renang ya? :P

    Reply
  • July 10, 2008 at 1:25 pm
    Permalink

    ahh..tapi bisa juga permak wajah jadi nomor ke sekian…
    *masuk cuma liat judul2 berita yg terbaru/seru,baca kalo minat, lanjut browsing ke situs yg lain*
    :-)

    Reply
  • July 10, 2008 at 2:18 pm
    Permalink

    Iya sudah berubah, tetapi tetap aja warnanya genjreng gitu ….

    Reply
  • July 10, 2008 at 5:17 pm
    Permalink

    masih lebih demen yg lama… lebih enak aja gitu baca headline nya dengan basic biru… lagian perubahannya ga gitu berasa… cuma kadang2 yg lama, suka ada iklan yg ikut scroll bikin bt.

    Reply
  • July 10, 2008 at 6:08 pm
    Permalink

    sekarang bisa copypaste dari detik.com
    anangku jadi gak perlu susah2 printscreen
    hehehe

    Reply
  • July 10, 2008 at 6:49 pm
    Permalink

    perubahan yang lain :
    – bisa dicopy paste
    – RSS nya juga udah ada di halaman muka
    – URL nya dah pake permalink
    – ada detikMap, pro kontra, info anda, foto anda

    Reply
  • July 10, 2008 at 7:17 pm
    Permalink

    baru tau sudah gak pake blogceprot juga xixixixi…jadi bisa komeng langsung gak pake vtunnel deh :p

    Reply
  • July 10, 2008 at 10:06 pm
    Permalink

    Ternyata detik sekarang ada fitur RSS juga. Lumayan lah. Barangkali mereka sadar mulai banyak saingan. :)

    Reply
  • July 12, 2008 at 8:13 am
    Permalink

    apakah blog ini juga dah di pikirkan sedari awal identitas visual nya ?

    Reply
  • July 13, 2008 at 8:41 pm
    Permalink

    itu ngambil skrinsyutnya gimana ^^ *katrok*

    Reply
  • July 14, 2008 at 8:12 am
    Permalink

    duh detik tuh isinya iklan semua….capek liatnya

    Reply

Leave a Reply to Pangeran Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.