Hari Minggu kemarin FPI menyerang massa AKKBB yang sedang menggelar aksi damai di Lapangan Monas. Akibat serangan ini, 12 orang dari AKKBB mengalami luka-luka.

Menurut FPI, aksi tersebut harus dibubarkan karena mendukung Ahmadiyah yang telah dinyatakan sesat oleh Bakor Pakem. Di tempat terpisah, Komandan Laskar Islam Munarman menanggapi:

Kenapa mereka mengadakan aksi untuk mendukung organisasi kriminal? AKKBB juga memasang iklan di koran untuk mendukung Ahmadiyah. Itu artinya mereka menantang kami lebih dulu. Jika tidak siap perang, jangan menantang.
—Kompas

Beginilah dinamika bernegara, memakai fallacy demi fallacy untuk mengamankan tindakan yang jelas-jelas salah. Kali ini fallacy dipakai adalah jenis red herring. Istilah red herring berasal dari ikan asap yang baunya menyengat sehingga dapat mengalihkan perhatian. Orang Indonesia punya terasi, jadi kita sebut saja ini fallacy/kesesatan jenis terasi.

Lalu terasi apa yang akan beredar dalam 1-4 hari ke depan? Mungkin opini akan diarahkan ke isu Ahmadiyah yang bertentangan dengan keyakinan, sehingga layak dihajar.

Sebetulnya sah-sah saja kalau FPI merasa benar, menuding orang lain kafir, dan menuntut Ahmadiyah dibubarkan. Yang menjadi masalah adalah ketika FPI menggunakan tindakan kekerasan ala preman untuk mempertahankan pendiriannya. Bukankah premanisme inilah yang membuat masyarakat gusar dengan keberadaan FPI?

Foto pinjam Gettyimages

Baca juga:

Terasi Serangan FPI
Tagged on:     

125 thoughts on “Terasi Serangan FPI

  • June 4, 2008 at 7:06 am
    Permalink

    Apapun penyebabnya, tindakan kekerasan yang disengaja itu kriminal. Dengan dalih apapun, mereka pantas untuk diadili seberat-beratnya.

    Keyakinan itu seharusnya adalah hal yang tabu untuk dibahas. Apalagi memaksakan keyakinan kepada orang lain. Itu bukan hak Anda. Bukan hak satupun orang di dunia ini.

    Reply
  • June 4, 2008 at 8:08 am
    Permalink

    kalo otak saya lagi ngesok, mas, kdg2 saya kepengen mendadak dicegat oknum FPI, trus dia nyari perkara sama saya, terus saya hajar beliaunya.

    tapi 1 orang aja. jgn banyak2. kalo keroyokan saya bisa mampus ^^

    Reply
  • June 4, 2008 at 11:04 am
    Permalink

    kamu kalo mo cari popularitas jgn yg murahan kyk gini dunk,
    jadi orang itu musti makin pintar dan arif ya….
    jangan kayak gini cuma mo nyebar fitnah doank,
    cari diberbagai sumber, pake mata, pake otakmu !, pake hati liat mana yang benar mana yang salah jangan asal telan aja … kampret loh

    Reply
  • June 4, 2008 at 11:27 am
    Permalink

    oh saya sudah pake otak, mata, dan hati. Kalau anda sudah belum? Dari kualitas komennya sepertinya cuma pakai pantat. Atau ini juga upaya untuk mengalihkan kesalahan FPI?

    Sayang Anonymous anonim, jadi nggak dapet piring cantik.

    Reply
  • June 4, 2008 at 11:40 am
    Permalink

    Banser sekarang malah mau jadi FPI jilid II

    Reply
  • June 4, 2008 at 12:04 pm
    Permalink

    Wuih semangkin rame komen-komennya..
    Hajar-hajar-hajar!

    Saya dapet piring cantik, ndak?

    Reply
  • June 4, 2008 at 12:44 pm
    Permalink

    KEPADA YANG TERLAKNAT PEMILIK MILIS INI :
    BILA ANDA MENGUTUK FPI BERARTI KOLOT, KEJAWEN, ABANGAN, KUNO, NDESOOOOOOO……PKI………..

    AKU HERAN, YANG SALAH DIPERTAHANKAN, YANG BENAR KOQ DISINGKIRKAN !!!!!!!!
    ALLAHU AKBAR, SODARA-SODARAKU SEBANGSA DAN SETANAH AIR, JANGANLAH KALIAN MEMBUAT HURU-HARA DAN FITNAH DI MUKA BUMI INI. FPI ITU TANGAN ALLAH YANG HENDAK MENYAPU KEDZOLIMAN. BARANGSIAPA YANG MENGHUJAT FPI = MENGHUJAT ALLAH. MEMANG SEDARI DULU ORANG YANG GEMAR MELAKUKAN KEGIATAN YANG TAKHAYUL, BID’AH DAN KHURAFAT SELALU MEMBENCI PEMURNIAN ISLAM. MARILAH KITA MENGGEMAKAN TAKBIR SEKALI LAGI. ORANG ISLAM JANGAN MAU DIPECAH BELAH OLEH ORANG KAFIR. SUDAH BERAPA KALI KITA TERCERAI BERAI…….
    BERSATULAH UMAT ISLAM SEDUNIA DALAM WADAH ISLAM ITU SENDIRI. WASSALAM.

    Reply
  • June 4, 2008 at 12:59 pm
    Permalink

    Yaps.. terlihat sekali..
    Mudah sekali terpancing emosinya, hanya karena urusan “milis”..

    *tampang gak karuan bingung mo bereaksi apa*

    Reply
  • June 4, 2008 at 2:28 pm
    Permalink

    @Anonymous KAPSLOK:
    Lho yang mengutuk FPI itu siapa to? Kok sensi ya. Apakah selain memukuli orang FPI juga suka sensi?

    Yang jelas saya tidak pernah mengutuk, karena saya bukan orang FPI. :P

    Reply
  • June 4, 2008 at 2:40 pm
    Permalink

    Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sesungguhnya di Akhir Zaman nanti, umatku akan terpecah belah menjadi beribu-ribu golongan.” wahai sodara-sodaraku, mungkin sekarang kita sudah berada di Akhir Zaman. oleh karena itu, janganlah menebarkan kebencian diantara sesama..!! berdzikirlah selalu pada-Nya, ingatlah bahwa setelah mati adalah hidup kita yang sesungguhnya….Dunia adalah Perjalanan, Akhirat adalah Kehidupan…….Janganlah bercerai-berai…..!! Bersatulah Indonesia…..Jayalah Nusantara…!!! Merdekaaaaa…….!!!

    Reply
  • June 4, 2008 at 2:51 pm
    Permalink

    @ Anynomous :

    FPI ITU TANGAN ALLAH YANG HENDAK MENYAPU KEDZOLIMAN.

    mana buktinya? kasih ke sayah.

    BARANGSIAPA YANG MENGHUJAT FPI = MENGHUJAT ALLAH.

    mana hukumnya? kasih ke sayah.

    MEMANG SEDARI DULU ORANG YANG GEMAR MELAKUKAN KEGIATAN YANG TAKHAYUL, BID’AH DAN KHURAFAT SELALU MEMBENCI PEMURNIAN ISLAM.

    siapa emang yang sodara sebut ituh? kasih tau ke sayah

    MARILAH KITA MENGGEMAKAN TAKBIR SEKALI LAGI. ORANG ISLAM JANGAN MAU DIPECAH BELAH OLEH ORANG KAFIR.

    jadi siapa yang kafir? siapa yang mecah belah? ngomong kok kayak prospek MLM. ndak jelas blas.

    SUDAH BERAPA KALI KITA TERCERAI BERAI…….
    BERSATULAH UMAT ISLAM SEDUNIA DALAM WADAH ISLAM ITU SENDIRI

    dimana bersatunya?
    di FPI?
    tunggu taun kucing beranak kuda.
    sayah pasti gabung.

    Reply
  • June 4, 2008 at 3:45 pm
    Permalink

    makannya ikut partai saya dan front saya :)

    parti holcim , kokoh terpecaya :))

    front pembela bangkit? karena ketuanya adalah Lik bangkit yang lagi jualan roti :))

    tempuk fpi pakek loyang

    Reply
  • June 4, 2008 at 8:16 pm
    Permalink

    ada yang berfikir cara nasionalis, ada yang berfikir cara islami (amar makruf nahi mungkar), bangsa dicabik-cabik pihak lain, sedang diadu domba kok malah ngompor, bego amat sih..serahkan kepada ahlinya.. pemerintah selesai

    Reply
  • June 4, 2008 at 8:18 pm
    Permalink

    mau tanya donk, sebenarnya anggota FPI itu digaji gak sih? kok kompak banget anarkisnya? ^^

    Reply
  • June 4, 2008 at 10:02 pm
    Permalink

    hihi Anonymous goblok, la wong kompor kok buat adu domba,

    kompor nya lagi di pakek lik bangkit bikin roti :))

    serahkan pada ahlinya HOLCIM, kokoh terpercaya :))

    Reply
  • June 4, 2008 at 10:49 pm
    Permalink

    @Anonymous:
    sedang diadu domba kok malah ngompor, bego amat sih..serahkan kepada ahlinya.. pemerintah selesai


    seandainya kita bisa mempercayakan segalanya kepada pemerintah, dpr, media, polisi, dan tokoh2 masyarakat; hidup itu enak buanget. pol :P

    cuman realitanya enggak seindah itu. hiks. makanya ada bloger yang mendokumentasikan candi2. saya kadang sok serius nulis politik. ada bloger lain yg membahas burung-burung khas indonesia. karena memang selalu ada celah kosong (yang mungkin terabaikan pemerintah) yang bisa diperbaiki orang awam, seperti kita.

    Reply
  • June 4, 2008 at 11:17 pm
    Permalink

    Hmmm… sangat terasa bau red herring-nya Indonesia. Sampai tercium kemana-mana. :) Mungkin argumen model demikian menjadi standar argumen sebuah organisasi yang lebih mendahulukan otot daripada yang lain.

    Dan akhirnya masalahnya dibawa pada hal-hal lain seperti aliran sesat, provokasi, SKB Menteri, dll. Masalah kekerasan menjadi “dimaafkan” dengan alasan “for the greater good”.

    Inilah Indonesia, mas. :)

    Reply
  • June 5, 2008 at 12:34 am
    Permalink

    saya bandingin sama blognya retorika kok komen pro FPI (jauh) lebih sedikit ya di sini :p

    saya doakan semoga yang tadinya anggota FPI bisa masuk surga –> mau bertobat dan ga berbuat anarkis lagi sehingga bisa masuk surga :)
    (yang nyeleksi orang biar bisa masuk surga kan salah duanya mahatma gandhi sama john lennon, cinta damai :D…peace)

    mas momon, salam kenal dari adik kelas.

    Reply
  • June 5, 2008 at 8:00 am
    Permalink

    Mas Herman, mohon maaf masih banyak saudara-saudara kita yang masih hanya bisa emosional seperti yang banyak terlihat disini.

    Saya usul agar komentar2 seperti itu, tidak bermanfaat & abusive, dihapus saja. Saya kira itu hak Anda sebagai pemilik blog ini.

    Sekalian koreksi sedikit — foto yang ditampilkan disini setahu saya bukan tentang penganiayaan FPI, namun foto komandan sedang menahan anak buahnya agar tidak anarkis.
    Kalau tidak dihapus/diganti dengan yang relevan, saya usul paling tidak diberi caption yang sesuai agar tidak membuat salah paham.

    Trims.

    Reply
  • June 5, 2008 at 8:12 am
    Permalink

    Gimana ya mas, saya baca-baca lagi, yang emosional cuma pro FPI. Kalau saya hapus, saya kuatir dibilang chiken sama pendukung FPI. Tapi saya pikir tidak masalah lah mas, selama tidak ada kekerasan fisik. :D

    Fotonya akan tetap seperti itu karena itu adalah dokumentasi penganiayaan FPI. Terlepas korbannya adalah massa AKKBBB, anak buah FPI, atau orang Yahudi, penganiyaan tetap penganiayaan. Tapi ndak papa lah, nanti saya kasih caption yang pas.

    Reply
  • June 5, 2008 at 1:05 pm
    Permalink

    hahahahah, rame mon….
    di milis yang gw ikuti juga ada tuw pembelokan masalah, orang-orang yang mungkin belum belajar memetakan masalah, kayaknya. Kita bicara kekerasan, mereka ngomong apa, hihihi..

    lagipula beking-an kuat mon, semacam dulu jaman orde baru dengan aksi petrus, tapi iki pake simbol agama, kalo dulu kan simbol e tentara…kasian ya pancasila…

    kalo katamu kemaren buta hati? bisa jadi, mereka lupa kalo mereka tinggal di Indonesia, kayaknya. gimana kalo laskar itu dikirim ke darfur:p

    Reply
  • June 5, 2008 at 2:04 pm
    Permalink

    ga’ penting!!!
    sok tau!!!
    sotoy!!!
    belagu!!!
    saya islam saya islam…ngaku islam..smua ngaku islam…
    BUKTINYA MANA!!!!
    ngaku islam kok masih suka dugem dan hal2 yang ga’ penting sama sekali

    Reply
  • June 5, 2008 at 2:21 pm
    Permalink

    Umat Islam sangat cinta damai. Tetapi, umat Islam tentunya lebih cinta kepada kebenaran.

    Reply
  • June 5, 2008 at 6:31 pm
    Permalink

    @anonymous
    kalau damai itu, salah apa bener ??

    Reply
  • June 5, 2008 at 7:30 pm
    Permalink

    Iya tuh, yuk semua, yang ngaku Islam, yuk belajar agama Islam bareng2. Jangan cuma kita ngaku doang, alias Islam KTP. Semangat! :D

    Reply
  • June 5, 2008 at 11:52 pm
    Permalink

    sama sekali ndak suka dan ga respek ama FPI….

    Reply
  • June 6, 2008 at 7:52 am
    Permalink

    Kepada saudaraku umat Islam yang tergabung dalam AKKBB, apa yang anda dapatkan kemarin (pukulan dan tendangan) itu adalah adzab (hukuman) dari Allah SWT melalui FPI karena anda mendukung kesesatan Ahmadiyah dan adzab yang lebih besar akan anda terima di akhirat nanti, karena itu bertobatlah kembali kepada Islam yang dibawa dan diajarkan Rasulullah SAW, sebelum ajal menjemput anda.

    Reply
  • June 6, 2008 at 11:22 am
    Permalink

    @ anonymous :

    apa yang anda dapatkan kemarin (pukulan dan tendangan) itu adalah adzab (hukuman) dari Allah SWT melalui FPI karena anda mendukung kesesatan Ahmadiyah dan adzab yang lebih besar akan anda terima di akhirat nanti,

    siapa yang dukung Ahmadiyah?
    Anda fitnah ya?
    kalo fitnah di akhirat adzabnya apa?

    Reply
  • June 6, 2008 at 12:02 pm
    Permalink

    @ -tikabanget-

    beuh…sampeyan piye e, tik?
    ndak pernah nonton sinetron ya?
    adzabnya ya sudah pasti ‘adzab illahi’. makanya, punya tipi tu dimangpaatkan :P

    Reply
  • June 6, 2008 at 1:53 pm
    Permalink

    @ olalabeibeh :

    owalah, jooee..
    pantes kamu jadi legenda mipa selatan..
    lha wong tipi kampus kamu tongkrongin tiap malem buat nonton sinetron..
    hihihihi..

    Reply
  • June 7, 2008 at 7:26 am
    Permalink

    Penurut Masyarakat Kalanagan Bawah kayak saya sih.

    FPI, Gusdur, Ahmadiyah, Pemerintah semuanya salah mas (lihat ulasan FPI di blog saya)

    Reply
  • June 7, 2008 at 8:09 am
    Permalink

    Wahai tika, ketahuilah aliansi merupakan gabungan dari beberapa elemen yang saling mendukung dan membantu. Ahmadiyah bagian dari elemen AKK-BB dari elemen-elemen yang ada.Jika anda bagian dari elemen AKK-BB jadi anda otomatis mendukung Ahmadiyah.

    Wahai Umat Islam, ketahuilah efek kekerasan yang ditimbulkan FPI tidak seberapa (walau memang tidak dibenarkan), tetapi efek kesesatan Ahmadiyah akan membawa seseorang menjadi penghuni neraka selamanya.

    Wahai Umat Islam, ketahuilah aqidah Ahmadiyah telah menyakiti hati Rasulullah SAW, dan ingatlah Rasulullah SAW adalah kekasih Allah SWT, maka jika ada manusia yang menyakiti Rasulullah SAW maka Allah
    SWT akan murka kepadanya dan akan memberikan adzab di dunia dan di akhirat.

    Bertobatlah saudaraku Umat Islam

    Reply
  • June 7, 2008 at 12:13 pm
    Permalink

    @Mas Hormon..
    Dalam konteks “Terasi Serangan FPI”, sah-sah saja anda tidak membenarkan FPI yang menggunakan kekerasan.. Saya pribadi pun menyesalkan tindakan kekerasan yang terjadi, cuma kyknya mas hormon perlu juga membahas masalah AKK-BB biar lebih objektif.. Klo hanya membahas dari sisi FPInya saja, maka anda akan sangat layak dapat semua piring cantik karena bener-bener membelokkan masalah keseluruhan.. lebih objektif yaa Mon..

    Dan buat yg komentar menghujat FPI, sebagai sesamaa muslim, layak kah anda menghujat saudara anda? Saudara yg salah bukan dihujat, tapi diluruskan..

    @alex
    Nyamain FPI kyk PKI, mungkin anda perlu belajar lagi.. omongan anda mencerminkan kapasitas anda.. apalagi soal memprovokasi anak2 di daerah anda, semakin membuat saya yakin dengan kapasitas anda..

    Reply
  • June 7, 2008 at 12:25 pm
    Permalink

    @kunderemp
    Anda mengaku islam? Lalu,
    Mengkafirkan sesama muslim?
    Menghalalkan darah orang2 FPI? Layakkah anda mengatakan seperti itu?
    PANTAS kah anda bilang seperti itu?
    Seperti mbak Tika bilang, kasih tahu sayah buktinya klo mereka layak dibilang kafir dan darahnya halal..

    @MOMON
    Apa pendapat anda soal Komentar kunderemp? Tidak ada bantahan anda soal komentar kunderemp.. Anda mendukung pendapatnya? Sementara, komentar yang mendukung FPI,langsung cepet anda BANTAH.. sekali lagi, lebih objectif ya MON..

    Reply
  • June 7, 2008 at 1:49 pm
    Permalink

    kalo orang kafir ya jelas pasti ingin sekali membubarkan FPI yang jelas banser yang harus dibubarkan, dibiayai asing orang gusdur itu yahudi emang bener saya punya cd gusdur di baptis. justru pemimpin basnserlah (gusdur) islam munafik (perusak Islam). FPI Pembela Kebenaran, Tahu Nggak setiap Pahlawan pasti pernah dipenjara oleh pemerintah itulah Habib Rizieq.

    Reply
  • June 7, 2008 at 1:59 pm
    Permalink

    @Dendi: saya melihat bahwa kejadian Monas tempo kemarin terdiri dari dua isu yang saling paralel, Pertama: kebrutalan FPI; dan kedua isu Ahmadiyah & AKKBB.

    Saya memang tidak membahas isu yang kedua karena saya harus menjaga agar isu serangan (kekerasan yang dilakukan) FPI tetap obyektif.

    Untuk gagasan seagung apapun, kekerasan tidak dapat menjadi alternatif.

    Reply
  • June 7, 2008 at 4:28 pm
    Permalink

    kok pada panas2an to?

    mbok jangan ikut2 tan emosi

    AKKBB emosi (demo), trus FPI emosi (nyerang AKKBB), trus kalian emosi (nyerang FPI), trus FPI/yg semacamnya emosi (mbales)..
    gak ada selesainya..

    kapan sekolahnya?
    kapan mbantu orang g mampu?
    kapan korupsi dibrantas?
    kapan BBM turun?

    Reply
  • June 7, 2008 at 10:16 pm
    Permalink

    kabar yg dipost mas herman ini kan cuman main²nya pemerintah aja.. buat getok palu putusan terakhir yang mereka² buat udah selesai, ini cuman sementara ttg kekerasan entah atas dasar agama ato tai kucing.. ya namanya manusia kok nyakitin manusia 10 perintah tuhan kan udah jelas itu, undang² pemerintah jg ada nyebutin organisasi yg buat rusuh dan meresahkan orang lain dibubarkan!
    tinggal mental pemerintahnya aja gimana..

    Sekali lagi kita harus mendukung bangsa! dan negara! Indonesia siapapun dia yang memegang simpul sistem..
    kasian Indonesia..
    Allah SWT kasih rencana yang terang ya buat kita semua..amin

    Reply
  • June 7, 2008 at 11:54 pm
    Permalink

    KAYANYA SUDAH JELAS ADA DI UUD 1945 BAHWA TIAP RAKYAT INDONESIA BEBAS MEMELUK AGAMA APAPUN

    NAH JELAS BAHWA FPI SUDAH MELANGGAR UUD 1945 DENGAN MENENTANG KEBEBASAN BERAGAMA….JADI JELAS JUGA BAHWA FPI TELAH MENGKHIANATI DASAR NEGARA KITA

    FPI = MUSUH NEGARA

    PAK POLISI? ASAL ADA UANG INSYAALLAH SEMUA BERES

    Reply
  • June 8, 2008 at 7:40 pm
    Permalink

    whew..
    :capek:

    makan sundae aja yuukk..

    *maaph, nyasar.. bagian informasi mana yah…?*

    Reply
  • June 9, 2008 at 9:40 am
    Permalink

    FPI, terus maju, berjuanglah untuk menghancurkan kesesatan Ahmadiyah, jangan takut dan gentar menghadapi hujatan orang yang telah disesatkan Ahmadiyah.

    Wahai umat Islam, ketahuilah efek kekerasan yang dilakukan FPI itu tak seberapa (Walau memang tidak dibenarkan), tapi efek kesesatan aqidah Ahmadiyah dapat menjerumuskan manusia ke dalam neraka jahanam untuk selamanya. Renungkanlah saudaraku

    Reply
  • June 9, 2008 at 9:24 pm
    Permalink

    Selama ini image yg terekam dibenak kita banyak sekali tentang kekerasan FPI, sikap antipati FPI terhadap agama lain, dan tindakan sewenang-wenang yg dilakukan FPI tanpa mengenal aturan, semua diselesaikan dengan PREMANISME yg berkedok “ATAS NAMA ALLAH”.
    Sekarang segala kegiatan sewenang-wenang itu direspon sebaliknya oleh pemerintah dengan memenuhi segala permintaan FPI.
    Berpuluh-puluh tindakan ANARCHY yg dilakukan FPI ternyata tidak membuat pemerintah berfikir jernih.. Mungkin pikiran pemerintah kita = “Ahh.. itu belum seberapa..”
    Luar biasaa yaa…

    Pahlawan-pahlawan baru pun muncul dan jadi pujaan, diantaranya Habib Rizki dan Munawarman.
    Dengan rasa bangga dan seragam kebesarannya dia akan menjadi pujaan baru orang-orang pengikut FPI, FUI, FBR, dst..

    Mungkin pemerintah baru “TERBANGUN” dari tidur lelap, kalau kondisi Indonesia sudah seperti Afghanistan.

    Sebelum terlambat, ada baiknya pemerintah BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN TEGAS! Dan jangan takut-takut, karena jumlah mereka yang cukup banyak..
    Setahun lagi mungkin jumlah mereka akan jadi 2-3 kali lipat…!

    Bayangkan negara Indonesia semua berkarakter seperti FPI?
    amit-amit… ya ampunn….

    Reply
  • June 9, 2008 at 9:28 pm
    Permalink

    satu lagi..
    Ahmadiah itu tidak mengajarkan kekerasan.. Masalah mereka meyakini sesuatu yang diluar dari semestinya itu biar jadi urusan mereka dengan Tuhan YME.

    Beda dengan FPI yang modal otot, mengaku melindungi/membela Allah.

    Kurang ajar sekali kalau mereka merasa mampu melindungi Allah??!

    Itu agama yg sesat, pantas dibubarkan…

    Buka mata, buka hati, buka pikiran..
    Cayoo..

    Reply
  • June 9, 2008 at 11:40 pm
    Permalink

    red hering = terasi.
    hm… wanginya itu loh… enak bro…
    apalagi nasi putihnya masih panas, pake pete, terus ikan asin. ikan asin dari red hering ya…

    SETUJU! bubarkan preman berjubah itu.
    Hidup terasi…

    Reply
  • June 10, 2008 at 12:56 pm
    Permalink

    atas nama FPI(front provokator indonesia) FPI bukan islam tetapi iblis2 yang tidak ada perasaan,hati nurani,mereka harus di musnahkan dari bumi

    Reply
  • June 11, 2008 at 12:02 am
    Permalink

    Mungkinkah terasi yang beredar diarahkan ke isu2 untuk menarik simpati terhadap ahmadiyah sehingga layak berkembang di Indonesia ?

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.