Bagaimana rasanya kalau anda bikin foto dengan susah payah, lalu anda pasang di blog, dan tahu-tahu [tanpa sepengetahuan anda] foto itu muncul di sebuah majalah mainstream?

Bu Rinie baru saja mengalami hal tersebut. Karyanya yang pernah dipasang di blog, dicuri oleh majalah Appetite Journey. Setelah dikomplain oleh Bu Rinie, editor majalah tersebut minta maaf, dan menawarkan sejumlah kompensasi non-uang. Tapi Bu Rinie nggak mau, karena ini adalah pencurian. Ceritanya cukup panjang, silahkan baca rangkuman di Tikabanget atau di sumber aslinya.

Nah ini yang penting.

Bagaimana kalau kejadian ini terjadi kepada anda? Anda boleh-boleh saja mengikhlaskan karya anda, tetapi tidak berarti semua orang harus mengikhlaskan. Pencurian itu sedikit—banyak, berharga—tidak-berharga; tetap merugikan anda dan menambah untung pencurinya. Artinya anda memiliki hak untuk menuntut si pencuri. Perkara anda tidak ingin memakai hak tersebut, itu terserah anda.

Lalu, bagaimana dengan mereka yang kecolongan tapi pakai software bajakan, mp3 ilegal, atau foto untuk blog tanpa ijin? Setahu saya tidak ada kejahatan yang saling men-nol-kan. Dengan membiarkan orang lain memakai kekayaan anda, tidak berarti pembajakan anda menjadi legal bukan?

Foto dari blog dan flickrnya Penny Lane.
Pencurian Appetite Journey di Penny Lane
Tagged on:

18 thoughts on “Pencurian Appetite Journey di Penny Lane

  • December 21, 2007 at 1:43 pm
    Permalink

    good information..

    Reply
  • December 21, 2007 at 2:31 pm
    Permalink

    halo bung herman, salam kenal ya :)
    saya suka lihat roti gambangnya.. besar dan tebal hehehe… gak nyambung ya
    btw, saya ngelink ke blognya ya

    Reply
  • December 22, 2007 at 2:28 am
    Permalink

    baru kejadian juga ama salah satu blogger. dia ngambil photo di shutterstock and salah seorang membernya ngomel2x

    eh kayaknya kalo photo dll dicomot ama blogger dai google etc, kita cuwek2x aja. giliran pics kita di blog, hebohnya kayak apa

    Reply
  • December 22, 2007 at 3:41 am
    Permalink

    humph semoga saling mengerti etika penulisan maupun publikasi berita..
    apa lagi itu untuk tendensi komersialisasi ..

    \hihihi..

    Reply
  • December 22, 2007 at 1:57 pm
    Permalink

    waduh majalah sekaliber dia masih suka nyolong! norak
    ayo ayo dukung bu rinie… habisi AJ.

    Reply
  • December 24, 2007 at 12:01 pm
    Permalink

    saya juga pernah…foto saya bulan purnama dipakai tanpa ijin, dengan kasus yang sama akhirnya diselesaikan dengan baik2…ukh…

    Reply
  • December 24, 2007 at 8:23 pm
    Permalink

    Mon, aku comot gambar yang ini ke sini. Ngaku dosa nih…

    Reply
  • December 29, 2007 at 7:03 am
    Permalink

    orang Indonesia kurang kerjaan banget.
    Dibilang miskin, masih punya uang dan waktu buat bikin blog.
    Dibilang kaya, GDPnya gak sampai Rp 1000.000/bulan.
    Udah kere naif lagi

    Reply
  • January 1, 2008 at 3:31 am
    Permalink

    hahahahahaahah,
    bu….
    tak ganti’in sama photo2 hasil nge-hacking shutterstock.com.
    tuh dirumah ada hampir 1500 pcs foto about food.
    hi- resh lagi bu….
    300 dpi (on real big size).
    mungkin bisa terobati…..
    tuh buat bales sakit atinya ibu..
    kalo mau,….
    hihi…..
    curi bales curi aja,
    kalo nggak inget dosa,email me on kabul2303@yahoo.co.uk

    Reply
  • January 5, 2008 at 4:10 pm
    Permalink

    hm..hm…foto2 pribadiku udah beredar di beberapa blog orang (ye, sok beken!) dan aku -sampai saat ini- gak keberatan. soalnya beberapa di blog temen sendiri kok dan beberapa tentang kopdar.tapi kalo udah dikomersilkan sih keknya kudu via jalur tol, eh salah jalur hukum!

    Reply
  • January 11, 2008 at 4:26 pm
    Permalink

    sudah bagus mau dibayar, masih pakai acara jual mahal.

    dan masalah pakai foto orang lain kayaknya ga usah dibesar2in deh. ini indonesia, mbak!

    Reply
  • March 4, 2008 at 9:39 pm
    Permalink

    hmmmm…itu namanya karma bu, secara dikau and organisasimu kan juga pernah nge-bajak karya orang lain and parahnya dijadiin buku lagi. Masih mending tuh majalah ternyata FREE (setidaknya gak ada unsur cari duit lah). Btw, si riana yg dicuri kok herman yang repot?…biar kecipratan ya?…hahaha…gini hare masih ada blogger mata duitan…gak jamaaaaan bos!

    Reply
  • March 4, 2008 at 10:39 pm
    Permalink

    Oooo jadi Anonymus nggak mata duitan ya?

    Lantas kenapa foto yang *katanya* dicuri oleh bu Penny Lane tidak diikhlaskan saja? Kan tidak mata duitan.

    Kalau masih ngedumel2, apalagi pake nama anonim, kok malah terkesan mata duitan ya?

    Reply
  • March 15, 2008 at 8:56 am
    Permalink

    *sigh*
    udah biasa di negeri ini.
    majalah2 dan tabloid2 nyomot artikel dari internet tanpa mau menulis sumber aslinya.

    hmm, jadi inget pengalaman anak2 forum Siemens XP yg tulisannya dicomot ama salah satu tabloid berinisial P.
    setelah di komplen, di edisi berikutnya baru si tabloid P tadi mencantumkan alamat website-nya.

    ya, setidaknya masih mending lah daripada majalah2 game & animasi lokal yg cuek bebek walaupun dikomplen dari kanan kiri atas bawah, tetep aja main comot sana sini.

    Reply
  • February 12, 2009 at 2:26 pm
    Permalink

    nenek Moyangku seorang pelaut……………..
    bajak membajak udah tradisi bro!!!! gak usah dicomment

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.