Puding Mangga
Salah satu teman saya kemarin berkoar-koar kalau dia baru saja dari pameran buku dan menemukan buku tentang ‘Bagaimana cara memasak Puding’…

Cara memasak puding? Ketika mendengarnya, sepintas kok terdengar ganjil ya? Berarti buku ini menjelaskan bagaimana memasak puding yang sudah jadi? Kalau pudingnya sudah jadi kenapa dimasak lagi? Mau bikin bubur puding?

Mungkin ya, judulnya akan lebih berterima kalau judulnya diganti ‘Cara membuat Puding’, karena puding biasanya tidak dimasak, tapi disiapkan dalam beberapa langkah (yang salah satunya dengan memasak adonan puding diatas api kecil).

Tapi kegiatan yang disebut memasak puding bukannya tidak ada lho. Kakak sepupu saya, yang seorang produsen snack puding, selalu memasak puding (yang sudah jadi) setiap sore.

Kok bisa? Karena biasanya di sore hari, puding-puding buatan kakak saya yang didistribusikan ke warung-warung masih sisa. Karena kalau didiamkan puding-puding tersebut bisa basi, dan kalau dihabiskan sekeluarga bisa berakibat fatal (bikin kembung), kakak sepupu saya memasak ulang puding-puding tersebut. Setelah puding sisa tersebut sudah meleleh, adonan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan Voilá sudah jadi puding segar nan enak!

Rasanya? Katanya sih sama enaknya.

Memasak Puding?
Tagged on:

10 thoughts on “Memasak Puding?

  • September 19, 2005 at 10:06 am
    Permalink

    yen no boso jowo istilah ngene iki ono mon, jenenge opo lali :D

    podo karo “nggodog wedang”
    sing bener kan nggodog banyu, soale wedang kuwi banyu sing digodog.

    tp yen masak mie nganggo wedang soko termos, kuwi bener nggodog wedang :D

    tulodho liyane koyoto:
    mikul dawet,
    sing dipikul kan angkringane, dudu dawete

    menek klopo,
    sing dipenek ki glugu (wit klopo) dudu klopone

    lan sapanunggalane

    Reply
  • September 19, 2005 at 11:19 am
    Permalink

    Betul pak, tapi memasak puding ki benar-benar baru. Seumur hidup baru denger ‘memasak puding’ sekali ini.

    Reply
  • September 19, 2005 at 12:03 pm
    Permalink

    btw, mon, kalo “buku memasak puding” piye?

    hahhahaha…
    ini ceritanya nyindir aku tho mon?!
    hihihi…

    Reply
  • September 19, 2005 at 12:12 pm
    Permalink

    Buku memasak puding, coba kalau kita balik strukturnya menjadi pasif:

    Puding dimasak buku

    Gak masuk kan?

    Reply
  • June 13, 2006 at 6:39 pm
    Permalink

    nama bukunya cukup unik juga, seharusnya kan “cara membuat puding:” tapi yang penting intinya sama ” mambuat puding ” gambar pudingnya sangat menggiurkan heee…..

    Reply
  • February 12, 2008 at 2:14 am
    Permalink

    :) yang no resep soto ww.indonesianfood.tk

    Reply
  • October 10, 2008 at 12:02 pm
    Permalink

    taekTAEK-an a……???

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.